Anda di halaman 1dari 14

BIROKRASI DAN PROFESIONALISME

SASARAN REFORMASI
BIROKRASI

pemerintahan belum pemerintahan yang


bersih, kurang bersih, akuntabel dan
akuntabel dan berkinerja tinggi
berkinerja rendah

pemerintahan belum pemerintahan yang


efektif dan efisien efektif dan efisien

pelayanan publik masih pelayanan publik yang


buruk MEMASTIKAN baik dan berkualitas
BERJALANNYA
2
REFORMASI
BIROKRASI
2
AUDITOR
INTERNAL
STRATEGI KEBIJAKAN DALAM MEWUJUDKAN SASARAN
REFORMASI BIRORASI

ZONA INTEGRITAS
- Permenpanrb 52/2014

UU 30/2014 Tentang
Administrasi Negara
MELAYA
BERSIH NI REFORMASI
BIROKRASI
Permenpanrb 37/2013
Permenpanrb 14/2014
Permenpanrb 11/2015

AKUNTAB AKUNTABILITAS KINERJA


EL
- Perpres 29/2014
- Permenpan RB 53/2014
- Permenpanrb 12/2015
3
PERAN APIP DALAM PENCAPAIAN KEBERHASILAN
REFORMASI BIROKRASI
ZONA INTEGRITAS
- Koordinator Tim Penilai
Internal (TPI) di masing-masing
Instansi pemerintah

Menentukan kerugian akibat


penyalahgunaan wewenang
MELAYA diranah administrasi
BERSIH NI REFORMASI
BIROKRASI
Koordinator Tim
Penilaian Mandiri
Pelaksaan RB
(PMPRB)
AKUNTAB AKUNTABILITAS KINERJA
EL
-Melakukan Reviu atas
Penerapan anggaran berbasis
kinerja pada Instansi
4
Pemerintah
PERUBAHAN PARADIGMA
AUDITOR

CONCULTIN
WATC G AND
H DOG ASSURANCE
Kompetensi hanya Kompetensi meluas
5 akuntasi dan hukum ke arah manejerial
3b. KOMPETENSI SDM YANG DIBUTUHKAN

Performance Management

Change Management

Risk Management

Internal Control

Human Resource Management

Public Service
6
KOMPETENSI YANG
DIBUTUHKAN (2)

Hukum

Akuntansi

Audit

Audit Internal
7
Strategi Penguatan SDM APIP

SAAT INI KONDISI YANG DIHARAPKAN


Latar belakang pendidikan Auditor Harus memiliki kompetensi
1 tidak sesuai 1 auditor (keuangan dan kinerja)
Pendidikan berkelanjutan Pendidikan berkelanjutan
2 diabaikan 2 diwajibkan
Jumlah Auditor Internal tidak Jumlah Auditor Internal sesuai
3 mencukupi 3 kebutuhan
pola pengembangan kompetensi
4 pengembangan kompetensi 4 yang jelas

Fokus Perubahan Profesionalisme


8
Penguatan Kelembagaan

Independensi Bisnis Proses

Kemandirian Auditor Sistem dan prosedur yang


internal baik secara efektif dan efisien untuk
kelembagaan maupun menjamin manfaat fungsi
individu dalam pengawasan
menjalankan fungsi
pengawasan.

9
Strategi Penguatan Kelembagaan

SAAT INI KONDISI YANG DIHARAPKAN


Auditor Internal yang berada posisi Auditor Internal yang
1 langsung dibawah pimpinan 1 independen terhadap manajemen
organisasi organisasi
sumber pembiayaan melekat pada Auditor Internal memiliki kemandirian
2 organisasi 2 dalam pengelolaan keuangan

kepegawaian Auditor Internal masih Auditor Internal memiliki kemandirian


3 melekat dalam organisasi 3 dalam bidang kepegawaian

Pelaporan yang hanya kepada satu Pola pelaporan diberikan kepada


4 4
tujuan pimpinan organisasi dan kepada
presiden
Fokus Perubahan Independensi
10
Strategi Penguatan Kelembagaan

SAAT INI KONDISI YANG DIHARAPKAN


Auditor Internal tidak memiliki
1 kebebasan menentukan obyek 1 Auditor Internal memiliki kebebasan
pengawasan menentukan obyek pengawasan
Kurangnya komitmen tindak lanjut Kewajiban menindak-lanjuti hasil
2 atas hasil pengawasan 2
pengawasan
Pengaturan mengenai sanksi belum
3 diatur secara tegas 3 Ada sanksi administratif dan pidana

Fokus Perubahan Bisnis Proses


11
KESELARASAN DENGAN EKSPEKTASI
PEMANGKU KEPENTINGAN

CONSULTING AND ASSURANCE

Penentuan Peningkatan
Pemetaan
area of efektivitas
Risiko
improvement organisasi

KEPERCAYAAN MASYARAKAT MENINGKAT


KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MENINGKAT
12
Sumber referensi :
DEPUTI REFORMASI BIROKRASI, AKUNTABILITAS APARATUR, DAN PENGAWASAN
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
13

Anda mungkin juga menyukai