NASIONALISME

• arti sempit, yaitu sikap mencintai bangsa sendiri secara

Hans Kohn  Suatu paham yang
berlebihan sehingga menggap bangsa lain rendah
berpendapat bahwa kesetiaan
kedudukannya,
individu tertinggi harus diserahkan
• arti luas, yaitu sikap mencintai bangsa dan negara
pada negara.
sendiri dan menggap semua bangsa sama derajatnya.

Yang harus kita lakukan untuk membina Yang harus dihindari:

nasionalisme Indonesia :
1.Mengembangkan persamaan diantara suku-
suku bangsa penghuni nusantara
2.Mengembangka sikap toleransi
3.Memiliki rasa senasib dan sepenanggungan
diantara sesama bangsa Indonesia
1.Sukuisme, menganggap suku bangsa sendiri paling
baik.
2.Chauvinisme, mengganggap bangsa sendiri yg paling
unggul.
3.Ektrimisme, sikap mempertahankan pendirian
dengan berbagai cara kalau perlu dengan kekerasan
dan senjata.
4.Provinsialisme, sikap selalu berkutat dengan provinsi
atau daerah sendiri.
Sikap patriotisme adalah sikap sudi berkorban
segala-galanya termasuk nyawa sekalipun untuk
mempertahankan dan kejayaan negara.

Ciri-Ciri :
•Cinta tanah air.
•Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
•Menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi
dan golongan.
•Berjiwa pembaharu.
•Tidak kenal menyerah dan putus asa.
 Kebijakan Publik dalam Format Keputusan dan/atau Tindakan
Administrasi Pemerintahan

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan

Point-Point yang di ubah :

•Administrasi Pemerintahan
•Keputusan Administrasi Pemerintahan
•Tindakan Administrasi Pemerintahan
•Diskresi

Landasan Idil Pancasila

setiap materi muatan kebijakan negara, termasuk UUD 1945, tidak boleh
bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
 UUD 1945: Landasan konstitusionil NKRI

tataran pertama dan utama dari penjabaran lima norma dasar negara (ground norms)
Pancasila beserta norma-norma dasar lainnya yang termuat dalam Pembukaan UUD
1945, menjadi norma hukum yang memberi kerangka dasar hukum NKRI pada
umumnya

Peran Aparatur Sipil Negara

Berdasarkan Pasal 11 UU ASN, tugas Pegawai ASN adalah sebagai berikut:

1.Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
2.Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan
3.Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.