Faring It Is
Faring It Is
Orofaring
–
Hipofaring
–
Mengenal Faringitis
Definisi
•
Faringitis adalah Inflamasi atau infeksi dari membran
mukosa faring yang disebabkan oleh virus atau
bakteri, yang ditandai oleh adanya nyeri
tenggorokan, faring eksudat dan hiperemis, demam,
pembesaran kelenjar getah bening leher dan malaise
•
Faringitis akut dan tonsillitis akut sering ditemukan
bersama-sama dan dapat menyerang semua umur
•
Penyakit ini ditularkan melalui kontak dari sekret
hidung dan ludah (droplet infections)
Etiologi
Virus Bakteri
Streptokokus beta hemolitikus grup A
Terbanyak pada usia ≤
•
Streptococcus non group A
3 tahun Staphylococcus aureus
Haemophilus influenzae
Influenzae A dan B
–
Bacteroides fragilis
Parainfluenzae
– Diphtheriae
Kuman atipikal (klamidia dan mikoplasma)
Adenovirus
–
Rhinovirus
–
merangsang
Faktor Predisposisi
Faktor predisposisi umum
•
Eksogen Endogen
Musim
– Anemia kurang
Cuaca
–
zat besi
Avitaminosis A
Temperatur
–
Alergi
Polusi
–
Imunodefisiensi
Debu
–
Konsumsi alkohol
Pemakaian AC
–
•
Faktor predisposisi lokal
Bahan iritan
–
Refluks esofagus
–
Paparan rokok
–
Epidemologi
•
Frekuensi munculnya faringitis lebih sering
pada populasi anak-anak
•
Kira-kira 15 - 30% pada anak-anak usia sekolah
dan 10% pada orang dewasa
•
Biasanya terjadi pada musim dingin
•
Jarang terjadi pada anak-anak kurang dari 3
tahun
Patogenesis
Infeksi
Virulensi
skunder
Daya tahan
tubuh
Sembuh
sendiri dlm Faringitis
waktu 3 – 5
hari
Gambaran klinis
•
Faringitis yang disebabkan bakteri :
Demam atau menggigil
–
Nyeri menelan
–
Mungkin batuk
–
Anoreksia
–
•
Faringitis yang disebabkan virus :
Onset radang tenggorokannya lambat & progresif
–
Demam
–
Nyeri menelan
–
Malaise ringan
–
Batuk
–
Kongesti nasal
–
Suara serak
–
Pemeriksaan Penunjang
Baku emas:
Pemeriksaan kultur
•
apusan tenggorok
Rapid antigen detection
•
streptococcus (ASTO)
Tatalaksana
Tatalaksana umum & simptomatis
Istirahat cukup
•
hari
Eritromisin 40 mg/ kgBB/ hari
–
selama 3 hari
•
Tidak dianjurkan antibiotik golongan sefalosporin
generasi I dan II karena resiko resistensi lebih
besar
•
Faringitis yang disebabkan Candida
–
Diberikan Nystasin 100.00 – 400.000 sebanyak 2
kali/ hari
•
Faringitis yang disebabkan Gonorea
Diberikan Sefalosporin generasi ke-3,
–
Peritonsillar abses
•
Peritonsillar cellulitis
•
Abses retrofaringeal
Toxic shock syndrome dan
•
pembengkakan laring
TERIMA KASIH