Anda di halaman 1dari 56

PEDAGOGICAL CONTENT

KNOWLEDGE
Terima kasih, atas kesempatan menjadi Sahabat Belajar Hari ini :

ALIF RINGGA PERSADA WA 0 8 1 6 4 2 2 2 7 4 8

RIWAYAT PENDIDIKAN BISNIS FORMAL & INFORMAL :


• Training For Mentors Young Entrepreneur Academy (th.2016)
• Training of Trainer Wirausaha Muda Pemula KEMENPORA (h.2013)
• Pusat Inkubator Bisnis Institut Teknologi Bandung (th.2012)
• Entrepreuneur University (th.2008)
• In house Training “Positive Bussiness Ideas” di Balai Sarbini (th.2007)
• Pelatihan Manajemen “Be A Professional Manager” di Magister Manajemen UGM (th.2005)
• Diklat Public Relations Profesi 1 tahun di Citra Emas School of Management & Public Relations (th.2004).

ORGANISASI DAN AMANAH SAAT INI :


• Ketua Yayasan PONDOK QUR’AN DIGITALPRENEUR ABDURRAHMAN BIN AUF (th 2020 sd sekarang)
• Ketua Yayasan AL QOLAM (th 2019 sd sekarang)
• Ketua Bidang Pengembangan SDM , Diklat dan Litbang KADIN Kota Cirebon (th 2020 s,.d sekarang)
• Ketua Komunitas Bisnis TANGAN DI ATAS Cabang Cirebon (th 2018 sd th 2020)
• Direktur Program PESANTREN ATTAQWA DIGITALPRENEURSHIP (th.2017 sd 2019)
• Ketua Pengembangan UMKM HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA (HIPMI) Kota Cirebon (th.2010)
• Kepala Bidang Pengembangan Kewirausahaan MES Wilayah Cirebon (th 2014 sd 2017)
• Sekretaris Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan ICMI Kabupaten Cirebon (th.2013 sd 2016)
• Bidang Ekonomi & Kerjasama ATTAQWA CENTRE KOTA CIREBON (th.2008-sekarang)

www.pondokabdurrahmanbinauf.net
PENGALAMAN KARIR :
• Dosen IAIN Cirebon (th.2010-sekarang)
• CEO ENTREPRENEUR UNIVERSITY Branch Cirebon, Sumedang, Tegal, Indramayu, Kuningan,
Kuala Lumpur (th.2008-2012)
• Dosen UNSWAGATI Cirebon (th.2006-2009)
• Dosen Universitas Muhammadiyah Cirebon (th.2006-2008)
• Asisten dosen Universitas Muhammadiyah Magelang (th.2005)
• Marketing Executive di Penerbit Alenia Jogja (th.2004-2005)
• Wartawan Radar Jogja (th.2003 – 2004)
• Account Executive & promotion di Tabloid ON AIR Jogja (th.2002-2003)
• Tentor private matematika Jogja (th.2001-2004)
• Customer Service di Gemini Sell Jogja (th.2000-2001)
• Loper Koran yang berMIMPI untuk kuliah dan ingin maju (th.2000)

BISNIS YANG PERNAH DIJALANKAN :


• TRANSMEDIA production Jogja • Perumahan CITRA GREEN HOUSE
• ENNAMATA production Jogja • Franchisee RAMAH Reflexiology
• KEJORA Print PublishingJogja • Franchisee TOMURA BodyCare
• ALEEV e-Cell Jogja • Franchisee Rumah Makan MIE SP
• Licensee LBB MATEMATIKA DAHSYAT • RAFIFA Reflexiology
• Master Franchisee TOPER Crepes
Alif Ringga Persada
Owner dan Founder dari :

DZIQRA MANAGEMENT GROUP


Development Planner Consultant
Event Equipment & Organizer

KHALIFA DIGITAL INDONESIA


KHADIGI Platform UKM GO ONLINE
KHALIFA Fashion Moslem Wear - KHALIFA Herba & Beauty
KHALIFA Food & Beverage - KHALIFA EduDigiPreneur
www.khadigimall.com
www.khalifahijab.com
www.himaxsanitizer.com
www.dewasnackgroup.com
www.bit.ly/PeluangBisnis99
PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE

Proses Proses Komponen


Belajar Mengajar Pembelajaran
PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pedidikan
yang dinyatakan dalam Pasal 28 ayat 3

UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen


Standar Pengembangan Profesi Guru Sains (NSES, 1996):
Mengharuskan guru sains untuk belajar sepanjang hayat, meningkatkan
pengetahuan konten sains dan menerapkan pengetahuannya dalam pendidikan
sains.

Standar Konten Sains (NSES, 1996):


Memaparkan apa saja yang harus diketahui, dimengerti dan apa yang dapat
dilakukan siswa dalam sains.
National Science Teachers Association (NSTA)

Standar Konten (NSTA, 2003):


KONTEN = Ilmu pengetahuan sains yang harus dimiliki guru sains

Standar Pedagogi (NSTA, 2003):


PEDAGOGI = - Tindakan dan strategi pengajaran
- Pengorganisasian kelas
- Penyediaan kebutuhan siswa
- Evaluasi dan implementasi gagasan siswa
- Transformasi gagasan sains
Tiga Dimensi Pengetahuan Profesional Pengajar :
1. Pengetahuan konten materi subjek (konten akademik),
2. Pengetahuan konten pedagogi
3. Pengetahuan kurikuler
Shulman (1987)
Coba Amati sejenak…

Gambar 1 Gambar 2
Content knowledge Pedagogical Knowledge

Proses belajar
Materi mengajar

PCK
PCK merupakan gabungan bagian (interseksi) antara
pengetahuan akan muatan materi subjek (content knowledge)
dengan pengetahuan tentang pedagogi (pedagogical
knowledge). (Shulman, 1986).
PCK is knowing what, when, why, and how
to teach using a reservoir of knowledge of
good teaching practice and experience.

PCK’s knowledge of how to teach


effectively in a discipline, as opposed to
knowledge of the discipline itself

(Shulman, 1986; Shulman, 1987).


CoRe
(Content Representation)

PCK
PaP-eRs
(Pedagogical and Profesional
- Experience Repertoires)
• Sebuah CoRe (Content Representation) memberikan sebuah tinjauan
mengenai bagaimana sekelompok guru (mereka yang bekerja dalam
proyek penelitian) mengkonseptualisasikan konten dari materi
subyek atau topik tertentu.

• Sebuah CoRe dikembangkan dengan meminta guru untuk berfikir


mengenai apa yang mereka anggap sebagai ‘ide besar’ yang
berhubungan dengan pembelajaran topik tertentu untuk level
tertentu, berdasarkan pada pengalaman mereka ketika mengajar
topik tersebut
CoRe
Important science ideas/concepts
Big idea 1 Big idea2 Etc.

1. What you intent the students to learn about this idea.

2. Why it is important for students to know this.

3. What else you know about this idea (that you do not intent
students to know yet).
4. Difficulties/limitations connected with the teaching this idea.

5. Knowledge about students’ thinking which influence your


teaching of this idea.

6. Other factors that influence your teaching of this idea.

7. Teaching procedures (and particular reasons for using these


to engage with this idea.

8. Specific ways of ascertaining students’ understanding or


confusion around this idea ( include likely range of
responses).
• Penyajian PCK didemonstrasikan melalui CoRe dan PaP-eRs yang
berhubungan, yang dikombinasikan untuk menghasilkan Resource
Folio PCK pada konten atau topik yang diberikan.

• Resource Folio telah dirancang dengan menggunakan beberapa


pertanyaan yang terdapat dalam CoRe, sebagai bahan diskusi
untuk memperoleh data yang akhirnya menjadi CoRe lengkap dan
PaP-eRs yang sesuai/berhubungan
Lalu Bagaimana Penerapan PCK
Pada Materi Kewirausahaan berbasis
Digitalpreneurship ??
Minat Wirausaha
Masyarakat Indonesia Meningkat
Berdasarkan hasil “Survei kewirausahaan 2019” (The Asia Pacific
Enterpreneurship Instights Survei 2019) mimpi berwirausaha dimiliki 7 dari 10
orang responden.

Yang menarik, keinginan untuk jadi wirausaha paling kuat ditemukan pada
responden dari indonesia (96 persen), disusul Filipina (92 persen), Thailand (89
Persen), dan Malaysia (86 persen)
2 Kendala Terbesar Keterbatasan
Modal
Memulai Usaha
Masih Berdasarkan hasil “Survei
Kewirausahaan 2019” ( The Asia Pacific
Entrepreneurship Instights Survei 2019)

Keterbatasan
Ilmu / Pengetahuan
Kenapa harus HIJRAH ke PROMOSI & PEMASARAN DIGITAL??

“GO ONLINE or BE GONE !!”


KONSEP
TEACHING FACTORY ALA
DIGITAL MARKETING
 Apa Itu LMS?

Pengertian Learning Management System (LMS) secara umum adalah perangkat lunak yang
dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian materi
pembelajaran.

 Apa Fungsi LMS?


Sistem LMS ini bisa membantu para mentor untuk merencanakan dan membuat silabus,
mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas pembelajaran, mengelola nilai,
merekapitulasi absensi, menampilkan transkrip nilai, berdiskusi dan melakukan kuis.
 Apa Kelebihan LMS?
1. Waktu pembelajaran jadi lebih efisien karena pembelajaran online dapat diakses di
mana saja dan kapan saja
2. Biaya untuk menggunakan LMS lebih murah dibandingkan proses pembelajaran tatap
muka.
3. Memudahkan aktifitas pembelajaran seperti Quiz, tugas, upload materi
4. Alternatif pembelajaran online selama pandemi COVID-19.
5. Mempermudah Mentor/fasilitator untuk mengumpulkan dan menganalisis data hasil
pembelajaran dengan waktu yang lebih singkat.
6. Mempermudah Mentor/fasilitator untuk mencari dan mengatur materi
7. Metode pembelajaran LMS yang menggunakan beberapa teknologi informasi berupa
gambar, suara, animasi, video, dan teks membuat materi pembelajaran lebih mudah
dipahami dan tidak membosankan.
8. Mendorong peserta didik untuk melakukan pembelajaran mandiri.
9. Konten pembelajaran untuk peserta didik dapat terdokumentasi dengan baik.
10. Memudahkan interaksi antara mentor/fasilitator dan peserta didik dengan adanya fitur
obrolan dan grup diskusi.
1 Standar Kurikulum, Silabus, Rencana Pembelajaran
yang digunakan lebih fleksibel

DISCLAIM
KONSEP TEACHING FACTORY 2 Konsep kurikulum dibuat berdasarkan pengalaman
program inkubator

3 Materi bahan ajar disesuaikan dengan


kebutuhan digital marketing
1 Kurikulum & Silabus

2 Rencana Pembelajaran
ALUR PROSES
PENDIDIKAN
3 Proses Pembelajaran

4 Hasil & Evaluasi


PRODUCT
TEACHING
FA C T O RY

1 3
Kurikulum , Silabus, & Lembar Kerja
Rencana Pembelajaran Peserta Didik

2 4
Media Bahan Ajar Penilaian/Evaluasi

5
Grup Diskusi
1. IDENTITAS

• Materi, Durasi, Semester, Tanggal Penyusunan


• Otoritas: Tutor, Pengawas Program, Ketua

2. CAPAIAN PEMBELAJARAN

• Capaian Program. Memuat kompetensi akhir yang akan KURIKULUM &


dicapai selama program berlangsung.
• Capaian Mata Pelajaran. Memuat kompetensi yang SILABUS
akan dicapai setelah proses pembelajaran.

3. DESKRIPSI PEMBELAJARAN DIGITAL


MARKETING
4. POKOK BAHASAN/MATERI
5. REFERENSI
6. PERANGKAT PEMBELAJARAN
7. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN: Turunan dari
capaian pembelajaran

8. INDIKATOR: Poin-poin yang dapat menunjang


tercapainya sub capaian pembelajaran

KURIKULUM &
9. KRITERIA & BENTUK PENILAIAN
SILABUS
10. METODE PEMBELAJARAN

11. POKOK BAHASAN/MATERI

12. BOBOT
KURIKULUM & SILABUS
KURIKULUM & SILABUS
KURIKULUM & SILABUS
1. CAPAIAN PEMBELAJARAN

2. METODE/LANGKAH-LANGKAH FORMAT RENCANA


PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
3. DESKRIPSI LUARAN TUGAS

4. KRITERIA PENILAIAN
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN
1. VIDEO E-COURSE

2. MODUL MEDIA BAHAN AJAR


1 Mindset Facebook, Instagram, WA Marketing

E-COURSE 2 Optimasi Fitur Facebook, Instagram, WhatsApp

3
VIDEO PEMBELAJARAN Membangun Friendlist FB, Followers IG, dan Kontak
WhatsApp Tertarget

4 Cara Beriklan di Facebook

5 7 Trik WhatsApp Banjir Orderan, dll.


E-COURSE VIDEO PEMBELAJARAN
1 Pondasi Digital Marketing

MODUL 2 Facebook, Instagram, WhatsApp Marketing

3
PEMBELAJARAN
Teknik Closing

4 Financial Literacy

5 Solve The Problem, dll


DAFTAR ISIAN MODUL PEMBELAJARAN
1. DAILY ACTIVITY
• WAKTU


JENIS PEKERJAAN
TARGET
LEMBAR KERJA
• ACTUAL
• PERSENTASE
DAFTAR ISIAN MODUL PEMBELAJARAN
1. PENILAIAN PROSES BELAJAR
dapat dilakukan melalui pengamatan, keaktifan, dll.

2. PENILAIAN HASIL BELAJAR PENILAIAN


Dapat dilakukan melalui tes/non-tes, project,
pencapaian lembar kerja, dll.
Platform Praktikum Pembelajaran
Kewirausahaan berbasis Digitalpreneurship
1 Sesuai dengan Visi & Misi Pendidikan Masa Depan

K E N A PA 2 Tingginya pengguna internet di Indonesia

3
HARUS PLATFORM? Sebagai sarana pertemuan antara produsen, penjual
(Peserta didik), pembeli, kurir, dsb.

4 Sebagai media bahan ajar berbasis teknologi

5 Kemudahan Akses, cukup menggunakan HP


ANALISIS INDUSTRI PLATFORM

Indonesia merupakan negara dengan tingkat adopsi e-commerce


tertinggi di dunia tahun 2019. Sebanyak 90% pengguna internet usia 16
hingga 64 tahun pernah melakukan pembelian lewat online.

Munculnya pandemi juga menjadi peluang bagi perkembangan industri


platform sebagai media penjualan online bagi para pelaku usaha.
PRODUK UMKM HALAL & SYARIAH
Berdasarkan data dari Thomson Reuers, pasar produk
halal dan syariah melampaui US$ 2 triliun pada 2016.
Nilainya diperkirakan meningkat hampir dua kali lipat
menjadi US$ 3,8 triliun pada 2022. Dengan market Share
mencapai 10% - 18%

Makanan & Busana Wisata Obat Kosmetik


Minuman Muslim Halal Halal Halal
VISI
Menciptakan Ekosistem Unggul Mandiri dan Sukses, dengan Mensyiarkan Produk
serta Jasa dalam rangka Menebarkan Keberkahan dan Kebermanfaatan bagi
Masyarakat Luas.

MISI
Memberikan Peluang Usaha yang Mudah dan Minim Resiko, serta Memberikan
Layanan Terbaik sebagai Perantara para Pelaku UKM Penyedia Produk dan Jasa
dengan Mitra Seller dengan memberikan Edukasi Terbaik agar Semua
Stakeholder dapat Tumbuh dan Berkembang
KHADIGI hadir untuk membantu pengguna internet dan social
media untuk menemukan produk yang dibutuhkan
market/pasar yang sesuai dengan kategori produk laris, namun
pengguna tidak harus mengeluarkan modal besar.
KHADIGI adalah sebuah Platfrom Marketplace yang dibuat untuk
mempertemukan supplier produk (UMKM) dengan para Reseller
juga hadir untuk membantu pengguna internet dan social media
pengetahuan keilmuwan serta keterampilan Digital Marketing dan
Bisnis Online, tanpa harus mengeluarkan modal besar.
KHADIGI BUSINESS MODEL

Admin Cu Customer
Khadigi Khadigi Marketplace s

Multi Supplier Reselle


Multi Kategori r
Produk
Fitur Utama Marketplace

Earning, Selling &


Multi
Commission
Supplier
Reports

Discount & Price For


Sale Reseller

Products
Rating

Anda mungkin juga menyukai