MANAJEMEN

KELAS
NAMA & NIM :

FAIQOTUL HIMMAH (2017.5501.01.04223)

SITI JAMILATUN NISAK (2017.5501.01.04295)

PRODI / KELAS : PAI 6B

Apa itu Manajemen Kelas?
Yang disiplin efektif
Mempersiapkan untuk kelas
Memotivasi siswa anda
2
Menyediakan lingkungan belajar yang aman
dan nyaman
Membangun harga diri siswa anda
Menjadikan kreatif dan imajinatif dalam
pelajaran sehari-hari
Dan....
. . . Ini berbeda untuk
SEMUA ORANG!!
MENGAPA?

▹ Gaya Mengajar
3
▹ Kepribadian / Sikap
▹ Populasi siswa
▹ Tidak semua strategi manajemen
efektif untuk setiap guru

• Cobalah berbagai strategi untuk melihat

apakah itu berhasil untuk anda
Mengapa Manajemen Kelas
Penting?
▹ Kepuasan dan kesenangan dalam
mengajar tergantung pada pengarahan
siswa untuk bekerja sama
4

▹ Masalah manajemen kelas menjadi

perhatian utama bagi guru pemula
 “
Prinsip-prinsip untuk
manajemen kelas yang
sukses
• Menangani perilaku mengganggu tetapi juga
mengelola untuk meminimalkan perilaku
mengganggu tersebut saat diluar tugas
• Ajari siswa untuk mengelola perilaku mereka sendiri
• Siswa belajar untuk mengerjakan tugas dan terlibat
dalam kegiatan pembelajaran yang telah anda
rencanakan untuk mereka

 Ini lebih alami untuk dikerjakan diluar tugas

daripada saat bertugas

5
Teknik untuk Kontrol
Kelas yang Lebih Baik
• Fokuskan perhatian pada seisi kelas
• Jangan terlalu banyak bicara
• Diam bisa efektif
• Gunakan suara yang lebih lembut sehingga
siswa benar-benar harus mendengarkan apa
yang anda katakan
• Arahkan instruksi anda sehingga siswa tahu apa
yang akan terjadi
Teknik untuk Kontrol
Kelas yang Lebih Baik
• Pantau kelompok siswa untuk memeriksa
perkembangan
• Bergeraklah di sekitar ruangan sehingga siswa
harus lebih memperhatikan
• Beri siswa isyarat non-verbal
• Terlibat dalam intervensi gangguan profil rendah
• Pastikan kelas nyaman dan aman
Teknik untuk Kontrol
Kelas yang Lebih Baik

• Rencanakan pelajaran anda untuk memastikan

anda mengisi periode tersebut dengan
kegiatan belajar
• Datanglah ke kelas saat telah siap
• Tunjukkan kepercayaan diri pada pengajaran
anda
• Pelajari nama siswa secepat mungkin
 Waktu Transisi VS Alokasi
 Waktu yang dialokasikan: periode waktu yang Anda
inginkan bagi siswa Anda untuk terlibat dalam kegiatan
pembelajaran
 Waktu transisi: periode waktu yang ada antara waktu
yang dialokasikan untuk kegiatan belajar

Contohnya
▹ Membuat siswa berkumpul dan penuh perhatian
▹ Menetapkan membaca dan mengarahkan untuk
memulai
▹ Membuat perhatian siswa beralih dari membaca dan
mempersiapkan diskusi kelas
9
 Waktu Transisi VS Alokasi
 Target :

 Meningkatkan variasi kegiatan belajar

tetapi dengan mengurangi waktu transisi.

 Keterlibatan siswa dan perilaku terkait

tugas tergantung pada seberapa lancar
dan efisien guru berpindah dari satu
kegiatan belajar ke kegiatan lainnya
10
BUKTI
Bukti mengacu 11

pada kesadaran
guru tentang apa
yang terjadi di
ruang kelas
Seorang guru memiliki
“Bukti" jika:
▹ Ketika masalah disiplin terjadi, guru secara konsisten
mengambil tindakan untuk menekan perilaku tidak
benar dari siswa yang memicu masalah tersebut 12
▹ Ketika dua masalah disiplin muncul bersamaan, guru
menangani yang paling serius terlebih dahulu
▹ Guru dengan tegas menangani contoh perilaku tidak-
bertugas sebelum perilaku tidak terkendali atau
dimodelkan oleh orang lain
Bukti (Lanjutan)
▹ Saat menangani perilaku buruk -
pastikan semua siswa mempelajari apa
yang tidak dapat diterima tentang
perilaku itu 13

▹ Marah atau stres tidak mengurangi

perilaku buruk di masa depan
▹ Atasi perilaku buruk tanpa mengganggu
kegiatan belajar
Studi Jones tentang
perilaku di luar tugas
 99% perilaku diluar  Perilaku antisosial,
tugas diambil dari salah berbahaya bagi
satu dari beberapa pembentukan kebiasaan 14
bentuk yang menjadikan
sebagian kecil dari
▹ Bicara tidak beres waktu yang dihabiskan
siswa di luar tugas
▹ Lelucon
▹ Melamun
▹ Keluyuran tanpa izin
 Kedekatan dan
Bahasa Tubuh
▹ Kontak mata, ekspresi wajah, gerak
tubuh, kedekatan fisik dengan siswa,
dan cara Anda membawa diri sendiri
15
akan mengomunikasikan bahwa Anda
berada dalam kendali kelas yang
tenang dan harus ditanggapi dengan
serius.
▹ Bebas berkeliaran
▹ Hindari berbelok
kembali ke kelas
 Kerjasama melalui komunikasi

▹ Uraikan deskripsi perilaku dan jangan pernah

menilai penilaian tentang individu
▹ Ungkapkan Perasaan verbal tapi tetap terkendali
▹ JANGAN GUNAKAN SINDIRAN 16

▹ Jangan letakkan label (baik atau buruk)

▹ Jangan membuat siswa ketergantungan pujian
 Puji pekerjaan dan perilaku -bukan memuji siswa itu
sendiri
▹ Berbicaralah hanya kepada orang-orang ketika
mereka siap mendengarkan
 Aturan Perilaku Kelas

• Pernyataan formal yang disediakan untuk siswa

dengan pedoman umum untuk jenis perilaku
yang diperlukan dan jenis yang dilarang
• Beberapa aturan lebih mudah diingat daripada
banyak aturan
• Setiap aturan dalam seperangkat kecil aturan
lebih penting daripada setiap aturan dalam
seperangkat aturan besar

17
 Diperlukan aturan perilaku kelas

▹ Memaksimalkan ▹ Mencegah aktivitas

perilaku didalam kelas dari mengganggu
bertugas dan kelas lain
meminimalkan ▹ Mempertahankan
perilaku diluar tugas standar kesopanan 18
(contoh: mengganggu) yang dapat diterima di
▹ Mengamankan antara siswa, staf
keamanan dan sekolah, dan
kenyamanan pengunjung ke kampus
lingkungan belajar sekolah
 Membangun
Suasana “Suka
Berbisnis” . . . Atau,
"Jangan
Tersenyum 19

Sampai
Natal"
 Manfaatkan hari-hari pertama kelas
 Membangun lingkungan dimana
pencapaian tujuan pembelajaran yang
ditentukan lebih diprioritaskan daripada
masalah lainnya
 Jauh lebih mudah untuk membangun Suasana
lingkungan ini dari awal daripada di akhir
seperti 20

Bisnis
 “
▹ 5 Langkah

1. Manfaatkan tahun ajaran baru atau masa

jabatan untuk mengatur tahap kerja sama
2. Bersiaplah secara khusus dan terorganisir
3. Minimalkan waktu transisi
4. Manfaatkan gaya komunikasi yang membangun
lingkungan yang nyaman dan tidak mengancam
5. Menetapkan harapan untuk melakukan dengan
jelas

21
 Mulai tahun baru
 Manfaatkan ketidakpastian awal
 Jalankan “batasan" Anda sebagai
RENCANA untuk awal yang baik
 Organisasi kelas / lab 22

 Rutinitas yang sedang berlangsung

 Gunakan kegiatan belajar dengan
petunjuk yang mudah diikuti dan tidak
rumit
 Gunakan pernyataan pengungkapan
▹ Digunakan untuk mengomunikasikan
harapan dengan jelas kepada siswa dan
orang tua
▹ Lihat kembali pedoman selama jangka
waktu
▹ Bukan dokumen yang mengikat secara
hukum Pengungkapan 23

Pernyataan
• Garis Besar Kursus Dasar
• Prosedur penilaian
 Termasuk prosedur untuk memperbaiki
pekerjaan yang lalu, kredit tambahan,
pekerjaan rumah yang diharapkan, dll.
• Kebijakan Kehadiran (harus konsisten
dengan kebijakan sekolah) Komponen
• Aturan, kebijakan, prosedur kelas lainnya Pengungkapan 24

• Pertimbangan keamanan seperlunya Pernyataan

• Pernyataan akomodasi untuk penyandang
cacat
• Tanda tangan siswa dan orang tua / wali
 Pengaturan ruang / laboratorium
▹ Pastikan semua siswa ▹ Izinkan ruang dan akses
dapat melihat dan mudah untuk kontrol
mendengar dengan jelas kedekatan
(dan Anda dapat
melihatnya dengan jelas)
25

▹ Pengaturan ditentukan
oleh kegiatan belajar ▹ Pikirkan melalui
(kuliah, diskusi kelas, prosedur kelas dan
kerja kelompok kecil, dll) kegiatan belajar dan atur
ruangan dengan cara
sebaik mungkin
 Berurusan
dengan kelakuan
buruk
 Fungsi Perilaku
▹ Setiap perilaku memiliki fungsi
▹ Empat alasan utama bagi perilaku mengganggu di
kelas
27

 Kekuasaan
 Balas dendam
 Perhatian
 Ingin dibiarkan sendiri
(misalnya, Tidak tertarik atau merasa tidak mampu)
 Fungsi Perilaku
▹ Banyak kesalahan perilaku yang ditunjukkan oleh
siswa merupakan respons terhadap perilaku yang
ditunjukkan oleh guru
▹ Jangan mentolerir perilaku yang tidak diinginkan 28

apa pun alasannya

▹ Memahami mengapa seseorang menunjukkan
perilaku bukanlah alasan untuk menoleransi
perilaku tersebut
▹ Memahami fungsi suatu perilaku akan membantu
dalam mengetahui cara menangani perilaku itu
▹ Tetap fokus dan tenang;
mengatur pikiran
▹ Entah merespons dengan
tegas atau mengabaikannya
bersama-sama
▹ Bedakan antara perilaku di
luar tugas dan pola perilaku
di luar tugas
Berurusan dengan perilaku
▹ Kontrol waktu dan tempat diluar tugas 29

untuk berurusan dengan

perilaku di luar tugas
▹ Memberi siswa cara-cara
yang bermartabat untuk
menghentikan perilaku
diluar tugas
▹ Hindari bermain detektif
▹ Manfaatkan rencana
pelajaran alternatif
▹ Manfaatkan bantuan rekan
kerja
▹ Manfaatkan bantuan wali
▹ JANGAN GUNAKAN Berurusan dengan perilaku
HUKUM PERUSAHAAN diluar tugas 30

 Suatu bentuk hukuman yang

dibuat-buat di mana rasa sakit atau
ketidaknyamanan secara sengaja
ditimbulkan pada seseorang
dengan tujuan untuk mencoba
menjadikan orang tersebut
menyesal karena ia
memperlihatkan perilaku tertentu.
Memodifikasi pola perilaku diluar tugas
• Gunakan prinsip • Identifikasi penguat
"Kepunahan“ positif untuk perilaku
tersebut
 Kapan pun kendali positif • Berencana untuk
memaksa pola perilaku menghilangkan penguatan 31
sukarela seseorang positif
dihapus atau tidak ada • Tetapkan jadwal waktu
lagi, orang itu akan mulai yang realistis
menghentikan perilaku • Laksanakan rencana
itu. tersebut
• Tentukan pola perilaku • Mengevaluasi efektivitas
yang tepat untuk dengan mengamati
dipadamkan perilaku
• Gunakan prinsip "Membentuk“

 Perkuat perilaku yang mirip

dengan perilaku yang harus
dipelajari
 Tindakan selanjutnya yang lebih Memodifikasi
seperti perilaku yang harus pola perilaku 32

dipelajari daripada tindakan

sebelumnya diperkuat diluar tugas
 Tindakan selanjutnya yang
kurang seperti perilaku yang
harus dipelajari daripada
tindakan sebelumnya tidak
diperkuat secara positif
PERILAKU MENCARI PERHATIAN

▹ Siswa yang mencari perhatian

lebih suka dihukum, dinasihati,
atau dikritik daripada diabaikan
▹ Berikan perhatian pada siswa ini 33

ketika dia sedang bertugas dan

bekerja sama
▹ "Tangkap mereka baik-baik
saja!" - dan biarkan mereka tahu
Anda menangkap mereka
 PERILAKU MENCARI DAYA

▹ Para siswa yang mencari

kekuasaan berusaha untuk
memprovokasi para guru ke
dalam perjuangan keinginan
34

▹ Dalam kebanyakan kasus,

guru harus mengarahkan
perhatian kepada anggota
kelas yang lain
Perilaku: Rambling - berkeliaran di
sekitar dan di luar subjek.
Menggunakan contoh atau analogi
yang dibuat-buat.
▹ RESPON MEMUNGKINKAN :
 Fokuskan kembali perhatian dengan menyatakan kembali
poin yang relevan.
35
 Langsung pertanyaan ke grup yang kembali pada subjek
 Tanyakan bagaimana topik terkait dengan topik saat ini
yang sedang dibahas.
 Gunakan alat bantu visual, mulai menulis di papan tulis,
nyalakan proyektor.
 Katakan: "Tolong rangkum poin utama Anda?" atau
"Apakah kamu bertanya ...?"
Perilaku: Malu atau Diam - kurangnya
partisipasi

▹ RESPON MEMUNGKINKAN :

 Ubah strategi pengajaran dari diskusi kelompok menjadi 36

latihan tertulis individu atau rekaman video
 Berikan penguatan positif yang kuat untuk setiap
kontribusi.
 Libatkan dengan secara langsung mengajukan pertanyaan
kepadanya.
 Membuat kontak mata.
 Tunjuk sebagai pemimpin kelompok kecil.
Perilaku: Kemampuan bicara -
mengetahui segalanya,
memanipulasi, merengek kronis.
▹ RESPON MEMUNGKINKAN :

 Mengakui komentar yang dibuat.

37
 Berikan waktu terbatas untuk mengekspresikan sudut pandang
atau perasaan, dan kemudian lanjutkan.
 Lakukan kontak mata dengan peserta lain dan bergeraklah ke
arah orang itu.
 Berikan perhatian individu pada orang tersebut selama istirahat.
 Katakan: "Itu poin yang menarik. Sekarang mari kita lihat apa
yang dipikirkan orang lain."
Perilaku: Penembakan Sharp - mencoba
menembak Anda atau membuat Anda
tersandung.

▹ RESPON MEMUNGKINKAN :

 Akui bahwa Anda tidak tahu jawabannya dan 38

mengarahkan kembali pertanyaan kepada kelompok

atau orang yang menanyakannya.
 Akui bahwa ini adalah pengalaman belajar bersama.
 Abaikan perilakunya.
Perilaku: Menggoda / Berdebat - tidak
setuju dengan semua yang Anda
katakan; melakukan serangan pribadi.

▹ RESPON MEMUNGKINKAN :

 Arahkan pertanyaan ke grup atau individu yang 39

mendukung.
 Kenali perasaan peserta dan gerakkan satu.
 Akui poin positif.
 Katakan: "Saya menghargai komentar Anda, tetapi
saya ingin mendengar dari orang lain," atau
"Sepertinya kami tidak setuju."
Perilaku: Sombong - terperangkap
dalam agenda atau pikiran sendiri
sehingga merugikan pelajar lain.

▹ RESPON MEMUNGKINKAN :

 Katakan: "Anda berhak atas pendapat, kepercayaan, 40

atau perasaan Anda, tetapi sekarang saatnya kita

beralih ke topik berikutnya," atau
 "Bisakah kamu menyatakan kembali itu sebagai
pertanyaan?" atau
 "Kami ingin mendengar lebih banyak tentang itu
jika ada waktu setelah presentasi."
 Perilaku: Melebihi Permusuhan /
Perlawanan - marah, berperang,
perilaku agresif.
▹ RESPON MEMUNGKINKAN :
 Permusuhan bisa menjadi topeng karena rasa takut. Refresh
permusuhan sebagai ketakutan untuk menghilangkan identitas
itu. 41
 Tanggapi rasa takut, bukan permusuhan.
 Tetap tenang dan sopan. Jaga kesabaran Anda.
 Jangan tidak setuju, tetapi membangun di atas atau di sekitar apa
yang telah dikatakan.
 Mendekatlah ke orang yang bermusuhan, pertahankan kontak
mata.
 Selalu berikan dia cara untuk mundur dengan anggun dari
konfrontasi.
 Perilaku: Melawan Permusuhan /
Perlawanan - marah, berperang,
perilaku agresif (lanjutan)
▹ RESPON MEMUNGKINKAN :
 Katakan: "Kamu tampak sangat marah. Apakah ada orang lain
yang merasa seperti ini?" Mintalah tekanan teman sebaya.
 Jangan menerima asumsi premis atau yang mendasarinya, jika itu 42
salah atau berprasangka, misalnya, "Jika dengan" aneh "maksud
Anda homoseksual ...“
 Izinkan individu untuk memecahkan masalah yang sedang
ditangani. Ia mungkin tidak dapat menawarkan solusi dan
terkadang akan melemahkan posisinya sendiri.
 Abaikan perilaku.
 Bicaralah dengannya secara pribadi selama istirahat.
Sebagai upaya terakhir, secara pribadi mintalah individu tersebut
meninggalkan kelas demi kebaikan kelompok.
 Perilaku: Mencengkeram -
mungkin keluhan yang sah.

▹ RESPON MEMUNGKINKAN :

43
 Tekankan bahwa kami tidak dapat mengubah kebijakan di
sini.
 Validasi pada poinnya.
 Tunjukkan bahwa Anda akan mendiskusikan masalah
dengan peserta secara pribadi.
 Tunjukkan tekanan waktu.
Perilaku: Percakapan Samping -
mungkin terkait dengan subjek atau
pribadi. Mengalihkan anggota grup
dan Anda.
▹ RESPON MEMUNGKINKAN :

 Jangan mempermalukan pembicara. 44

 Tanyakan pendapat mereka tentang topik yang sedang dibahas.

 Tanyakan kepada pembicara apakah mereka ingin membagikan
gagasan mereka.
 Dengan santai bergerak ke arah mereka yang berbicara.
 Lakukan kontak mata dengan mereka.
 Berdiri di dekat pembicara, ajukan pertanyaan kepada peserta yang
dekat sehingga diskusi baru itu dekat dengan pembicara.
Sebagai pilihan terakhir, berhenti dan tunggu.
Kebijakan Sekolah

Bagaimana
menghindari
masalah
Kebijakan yang perlu Anda
perhatikan sebagai seorang guru
o Kebijakan penggunaan Internet / Email
o Kebijakan Hak Pendidikan dan Kebijakan Privasi Keluarga (FERPA)
o Kebijakan tentang pelaporan penyalahgunaan, penelantaran, ancaman
bunuh diri, dll.
o Prosedur darurat
46
 Kebakaran, gempa bumi, ancaman bom, penyusup, dll.
o Kebijakan Field Trip
o Prosedur pelaporan kecelakaan
o Melaporkan kemajuan akademik
o Pedoman pembelian
o Pengganti guru
 Permintaan, perencanaan, dll.
o Penggunaan video, film, dan materi pengajaran
 “
Jika Anda memberi saran kepada
kelompok siswa (CTSO):

▹ Menjadi familiar dengan:

 Kebijakan perjalanan
 Kebijakan penggalangan dana
 Kebijakan ketidakhadiran
aktivitas
 Kebijakan keuangan organisasi
pelajar
47
REFERENSI

1. Cangelosi, James S. (1988). Strategi

Manajemen Kelas: Memperoleh dan
Memelihara Kerjasama Siswa. New
48

York: Longman.
2. Buku Pegangan Pelajar SMA Bear
River
3. Handbook Fakultas Sekolah Menengah
Spanyol Fork
THANKS!
Any questions?
49
You can find me at:
@Faiqfa__fafa