Anda di halaman 1dari 13

PENDAHULUAN

• Penyakit Parkinson (PD) merupakan penyakit pergerakan yang


kronis dan progresif
• Penggunaan pestisida dalam pekerjaan merupakan salah satu
faktor resiko PD
• Eksposur terhadap pestisida juga merupakan faktor resiko
• Jurnal ini menilai hubungan antara penggunaan pestisida dan
alat pelindung diri (APD) terhadap kasus PD
METODE
● Subject: 360 pasien PD dan 827 subjek kontrol
● Lokasi: California, USA
● Sampel: Studi kontrol
● Alat pengumpulan data: Interview, karakteristik
demografik, California Department of Pesticide Regulation
(CDPR), questioner, MMSE
● Metode: odds-ratio (OR), 95% confidence intervals (CI),
analisis univariat dan multivariat
HASIL
• 290 dari 360 pasien PD memiliki riwayat penggunaan pupuk atau
pestisida
• 619 dari 327 subjek kontrol memiliki riwayat penggunaan pupuk atau
pestisida
• Mayoritas partisipan  keturunan Eropa >60 tahun
• PD lebih ditemukan pada pria, pendidikan yang kurang, dan tidak
merokok
• Pria lebih sering menggunakan pestisida dalam pekerjaan
dibandingkan wanita (86,7% vs 13,3 %)
HASIL
• Penggunaan pestisida di rumah, eksposur terhadap pestisida di
rumah dan di tempat kerja meningkatkan resiko PD (46% -
68%)
• Penggunaan pestisida di tempat kerja meningkatkan resiko PD
(29% – 89%)
HASIL
• 69,4 % grup PD ter-ekspos pestisida
• Carbamates memiliki resiko PD tertinggi (OR=3.45, 95% CI:
1.19 – 10.02).
HASIL
• Subjek yang menggunakan APD (sarung tangan) lebih
beresiko menderita PD (OR=1.82, 95% CI: 1.14-2.90)
• Pekerja yang mencampur dan mengangkut pestisida juga
memiliki resiko (OR=1.62, 95% CI: 1.00-2.60)
PEMBAHASAN
• Terjadi peningkatan resiko PD pada penggunaan pestisida,
baik di rumah maupun di tempat kerja
• Durasi penggunaan pestisida yang lebih lama meningkatkan
resiko PD
• Resiko PD tertinggi ditemukan pada pekerjaan yang terekspos
langsung terhadap pestisida
• Pekerja yang menggunakan APD (sarung tangan) memiliki
resiko PD yang lebih tinggi

Anda mungkin juga menyukai