FIQIH

Oleh
MOHAMMAD IMRAN
Untuk
KELAS VII
MADRASAH TSANAWIAH NURUL YAQIN
Widoropayung Besuki Situbondo

Imronbusfa2@gmail.com
 KETENTUAN SHALAT JAMA’
JAMA` menurut bahasa : Mengumpulkan
Shalat JAMA`menurut istilah adalah
mengumpulkan DUA SHALAT WAJIB
yang dikerjakan dalam satu waktu
DUHUR
DUHUR
DAN Dikerjakan diwaktu
(Jama’ Taqdim)
ASAR
DUHUR
ASAR
DAN Dikerjakan diwaktu
(Jama’ Ta’khir)
ASAR
MAGRIB
MAGRIB
DAN Dikerjakan diwaktu
(Jama’ Taqdim)
‘ISYA’
MAGRIB
‘ISYA’
DAN Dikerjakan diwaktu
(Jama’ Ta’khir)
‘ISYA’

Macam -Macam Shalat jama`

1. JAMAK TAQDIM, adalah mengumpulkan
dua shalat wajib dikerjakan pada waktu
yang pertama (awal)
2. JAMAK TA'KHIR, adalah mengumpulkan
dua shalatwajib yang dikerjakan pada
waktu yang kedua (akhir)
Syarat-Syarat Umum Shalat Jama`

1. Musafir, orang yang sedang dalam

perjalanan dan perjalanannya tidak
untuk maksiat.
2. Jarak perjalanan minimal 80.64 km
( menurut sebagian ulama` tidak disyaratkan jarak
jauhnya perjalanan sebagaimana tersebut di atas
(jauh dekat sama saja)

3. Tidak boleh makmum dengan orang

yang mukim
4. Dalam keadaan tertentu, seperti :
sedang sakit, hujan lebat
5. Berniat shalat jamak
 Syarat Jama’ Taqdim

1. DIKERJAKAN DENGAN
TERTIB; yakni dengan
shalat yang pertama
misalnya zhuhur dahulu,
kemudian ashar. Dan Syarat Jama’ Ta’khir
maghrib dahulu
kemudian isya. 1.NIAT JAMA’
2. NIAT JAMA’ DILAKUKAN TA’KHIR dilakukan
(DILAHIRKAN) PADA pada shalat yang
SHALAT PERTAMA. pertama.
3. BERURUTAN ANTARA 2.MASIH DALAM
KEDUANYA; yakni tidak PERJALANAN
boleh disela dengan tempat datangnya
shalat sunat atau lain-
waktu yang kedua.
lain.
SHALAT JAMA’ BAGI YANG TIDAK MUSAFIR

syarat-syarat sebagai berikut:

1.HUJAN LEBAT hingga menyulitkan

perjalanan.  
2.Setelah selesai shalat pertama, Hujan masih
berjalan terus, sampai pada permulaan
shalat yang kedua.
3.Dikerjakan BERURUTAN antara keduanya.
4.TERTIB; yaitu mendahulukan zhuhur
daripada ashar, atau maghrib daripada
‘isya. (dalam hal ini hanya boleh jama’
taqdim saja.)
5.Shalat yang kedua juga dilakukan dengan
berjama’ah.
 ‫‪NIAT JAMA’ TAQDIM‬‬
‫‪Dikerjakan pada waktu ZUHUR‬‬

‫ص ِر‬ ‫ض الظُ ْه ِر اَ ْربَ َع َر َك َعا ٍ‬

‫ت َم ْج ُم ْو ًعا بِال َع ْ‬ ‫صلِّى فَ ْر َ‬ ‫اُ َ‬
‫َج ْم َع تَ ْق ِد ْيم هلِل ِ تَ َعالى‬

‫‪NIAT JAMA’ TA’KHIR‬‬

‫‪Dikerjakan pada waktu ASAR‬‬

‫ص ِر‬ ‫ض الظُ ْه ِر اَ ْربَ َع َر َك َعا ٍ‬

‫ت َم ْج ُم ْو ًعا بِال َع ْ‬ ‫صلِّى فَ ْر َ‬ ‫اُ َ‬
‫َج ْم َع تَْأ ِخ ْير هلِل ِ تَ َعالى‬
 ‫‪NIAT JAMA’ TAQDIM‬‬
‫‪Dikerjakan pada waktu MAGRIB‬‬

‫شا ِء‬
‫ت َم ْج ُم ْو ًعا بِالْعِ َ‬ ‫صلِّى فَ ْر َ‬
‫ض ال َم ْغ ِر ِ‬
‫ب ثاَل َ َث َر َك َعا ٍ‬ ‫اُ َ‬
‫َج ْم َع تَ ْق ِد ْيم هلِل ِ تَ َعالى‬

‫‪NIAT JAMA’ TA’KHIR‬‬

‫’‪Dikerjakan pada waktu ‘ISYA‬‬

‫شا ِء‬ ‫ث َر َك َعا ٍ‬

‫ت َم ْج ُم ْو ًعا بِ ْالعِ َ‬ ‫ض ال َم ْغ ِر ِ‬
‫ب ثاَل َ َ‬ ‫صلِّى فَ ْر َ‬ ‫اُ َ‬
‫َج ْم َع تَْأ ِخ ْير هلِل ِ تَ َعالى‬