Anda di halaman 1dari 16

PEMBAHASAN TWK 3 UUD 1945

1
B
• Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 ayat 1 berisi tentang
Hak asasi persamaan hukum sebagai hak mendapat
pengayoman dan perlakuan dalam keadilan hukum dan
pemerintahan
2
A
• Hasil perubahan UUD 1945 ketiga yang dilaksanakan pada
tanggal 9 November 2001, menambah jumlah pasal dalam
pasal 24 tentang kekuasaan kehakiman, yaitu pasal 24B dan
24C
3
A
• Arti/Kandungan : Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
mengandung pengertian bahwa negara persatuan adalah
negara yang melindungi bangsa Indonesia seluruhnya.
• Jadi, kandungan dalam pokok pikiran I (Pertama) adalah
negara mengatasi segala paham golongan, menghendaki
persatuan yang meliputi segenap bangsa Indonesia.
• Dengan demikian, pokok pikiran pertama merupakan
penjelmaan sila ketiga Pancasila
4
E
• Arti/Kandungan : Hal ini menyatakan bahwa sistem negara
yang terbentuk dalam undang-undang dasar haruslah
berdasar kedaulatan rakyat dan berdasar permusyawaratan/
perwakilan.
• Pokok pikiran ketiga adalah penjelmaan sila keempat
Pancasila.
5
D
• Fungsi pembukaan UUD 1945 yang mencantumkan dasar
negara yang tersusun secara hirarki dan piramida dan
piramida di Indonesia menjadi ciri dan karakteristik bangsa
merupakan fungsi pembukaan UUD 1945 alinea keempat.
6
C
• Amandemen UUD 1945 yang ketiga dilakukan pada tanggal 9
November 2001
7
E
Bagian keempat Pembukaan UUD 1945 mempuyai hubungan yang bersifat
kausal organis dengan Batang Tubuh UUD 1945 yang mencakup beberapa
segi sebagai berikut ini:
a. Undang-Undang Dasar ditentukan akan ada.
b. Yang diatur dalam UUD adalah tentang pembentukan pemerintahan
negara yang memenuhi pelbagai persyaratan dan meliputi segala aspek
penyelenggaraan negara.
c. Negara Indonesia ialah berbentuk Republik yang berkedaulatan rakyat.
d. Ditetapkannya dasar kerohanian negara (dasar filsafat Negara
Pancasila).
8
C
Dasar pemikiran dilakukan perubahan UU NRI 1945 antara
lain:
a. Bertumpu pada kekuasaan tertinggi ditangan MPR
b. kekuasaan dominan di tangan presiden
c. Undang-Undang Dasar 1945 mengandung pasal-pasal yang
terlalu “luwes” sehingga dapat menimbulkan lebih dari
satu tafsiran (multitafsir)
9
E
Konsepsi pengaturan RUU meliputi:
a. Urgensi dan tujuan penyusunan
b. Sasaran yang ingin diwujudkan
c. Pokok pikiran, lingkup atau objek yang akan diatur
d. Jangkauan serta arah pengaturan
10
B
Hierarki Peraturan Perundang-undangan yaitu adalah sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang
3. Peraturan Pemerintah
4. Peraturan Presiden
5. Peraturan Daerah
11
B
• Pasal berapa saja UUD 1945 kedua kali diamandemen yaitu
Pasal 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, dan 36
12
E
CUKUP JELAS
13
E
CUKUP JELAS
14
C
CUKUP JELAS
15
E
Rancangan Undang-Undang Dasar dengan beberapa perubahan/
penggantian, kecuali
a. Istilah “Hukum Dasar” diganti dengan “Undang-Undang Dasar”.
b. Dua orang wakil Presiden diganti dengan seorang Wakil
Presiden.
c. Presiden harus seorang Indonesia asli dan beragama Islam
diganti dengan Presiden harus orang Indonesia asli.
d. Disebutkan: selama perang pimpinan perang dipegang oleh
Jepang dengan persetujuan Pemerintah Indonesia dihapuskan

Anda mungkin juga menyukai