Anda di halaman 1dari 29

PILAR I

(SEJARAH PANCASILA)

Risky Batista Sandi


A. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA

Pada 8 Maret 1942,


Indonesia menjadi wilayah
pendudukan Jepang.
A. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA

1 Maret 1945,
diumumkan
pembentukan BPUPKI
(Dokuritsu Junbi
Cosakai) sebagai janji
kemerdekaan dari
Jepang (Janji Koiso).
A. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA

Sidang pertama BPUPKI dilaksanakan tanggal pada 29 Mei


sampai dengan 1 Juni 1945. Sidang ini membahas tentang
dasar negara.
Sumber : www.flickr.com
A. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA

K.R.T. Radjiman
Wedyodiningrat selaku
ketua sidang menyatakan
perlunya suatu dasar
negara.
Selanjutnya, beberapa
anggota sidang
menyampaikan
pendapatnya tentang
rumusan dasar negara.
Sumber : upload.wikimedia.org
A. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA

Menurut Muhammad Yamin


(29 Mei 1945), yaitu sebagai
berikut:

• Perikebangsaan
• Perikemanusiaan
• Periketuhanan
• Perikerakyatan
• Kesejahteraan

Sumber : id.wikipedia.org
A. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA

Menurut Soepomo, (31 Mei 1945),


yaitu sebagai berikut:

• Persatuan
• Kekeluargaan
• Keseimbangan lahir
dan batin
• Keadilan rakyat
• Musyawarah

Sumber : id.wikipedia.org
A. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA
Menurut Soekarno, (1 Juni 1945),
yaitu sebagai berikut:

• Nasionalisme dan kebangsaan


Indonesia
• Internasionalisme dan
perikemanusiaan
• Mufakat atau demokrasi
• Kesejahteraan sosial
• Ketuhanan Yang Maha Esa

Sumber : id.wikipedia.org
A. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA

Pada sidang BPUPKI pertama


dibentuk panitia sembilan
yang menghasilkan
rancangan “Piagam Jakarta”
SoeMuh MaKar BaWa SaBitnYa
Rumusan Pancasila dalam
Piagam Jakarta (22 Juni 1945)
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat,
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
A. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA

Sumber : www.flickr.com

Panitia Sembilan melaporkan hasil rumusan dasar negara pada


saat sidang BPUPKI II (10-17 Juli 1945) dilakukan.
Hasil Sidang BPUPKI II

1. Pembahasan Rancangan Undang-


Undang Dasar
2. Bentuk Negara
3. Pernyataan Merdeka
4. Wilayah Negara
5. Kewarganegaraan Indonesia
A. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA

Pada 7 Agustus
1945, setelah
menyelesaikan
tugasnya, BPUPKI
dibubarkan dan
digantikan dengan
PPKI atau Dokuritsu
Junbi Iinkai.
Sumber : Clker-Free-Vector-Images, pixabay.com
A. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA

Jepang akhirnya
menyatakan
kekalahannya pada
Sekutu pada
14 Agustus 1945.
Hal ini terjadi
setelah dua
kotanya dijatuhi
bom atom.

Sumber : id.wikipedia.org
A. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA

Kekalahan Jepang
tersebut ternyata
diketahui oleh
golongan muda.
Mereka kemudian
menginginkan
kemerdekaan
diproklamasikan
secepatnya.

Sumber : id.wikipedia.org
A. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA

18 Agustus 1945
PPKI menggelar
sidang. Salah satu
hasil sidang PPKI
yaitu
mengesahkan
Pancasila sebagai
dasar negara.

Sumber : commons.wikimedia.org
Sidang PPKI I
(18 Agustus 1945)
1. Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945
2. Mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden dan
Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden
3. Membentuk Komite Nasional sebagai badan
pembantu Presiden sebelum DPR/MPR seperti
yang diharapkan UUD 1945
Sidang PPKI II
(19 Agustus 1945)
1. Menetapkan 12 Kementerian yang bertugas
membantu Presiden
2. Membagi wilayah Indonesia ke dalam delapan
provinsi beserta menunjuk para gubernurnya
3. Akan membentuk suatu Badan Keamanan
Rakyat (BKR)
Sidang PPKI III
(22 Agustus 1945)

1. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat


(KNPI) yang berpusat di Jakarta
2. Menetapkan partai Nasional Indonesia (PNI)
sebagai satu-satunya partai politik di Indonesia
3. Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR)
Rumusan Pancasila dalam
Pembukaan UUD 1945
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
B. Komitmen Para Pendiri Negara dalam Perumusan
dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Komitmen para
perumus dasar
negara adalah suatu
bentuk ikrar untuk
merumuskan dasar
negara dengan
sebaik-baiknya.
B. Komitmen Para Pendiri
Negara dalam
Perumusan dan
Penetapan Pancasila
sebagai Dasar Negara

Adapun nilai-nilai
komitmen pendiri
bangsa yang
terkandung di
dalam Pancasila.

Sumber : commons.wikimedia.org
B. Komitmen Para Pendiri Negara dalam Perumusan
dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Saat ini, ketika Indonesia telah


merdeka, bentuk komitmen
dan perjuangan warga
negara lebih kepada upaya
memajukan kehidupan
masyarakat dalam
segala aspek.
B. Komitmen Para Pendiri Negara dalam Perumusan
dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Generasi muda perlu


menyadari potensi
diri dan tanggung
jawabnya terhadap
kemajuan bangsa.
Generasi muda
merupakan agen
perubahan suatu
bangsa.

Sumber : www.flickr.com
C. Nilai Semangat Para Pendiri Negara dalam Perumusan
dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Dengan memahami
pentingnya semangat
kebangsaan dari para
pendiri bangsa, kita
diharapkan mampu
melahirkan jiwa
nasionalisme dan
patriotisme.

Sumber : id.wikipedia.org
C. Nilai Semangat Para Pendiri Negara dalam Perumusan
dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang


mengandung kesadaran dan semangat cinta tanah air,
memiliki rasa kebanggaan sebagai bangsa, atau
memelihara kehormatan bangsa.

Sumber : commons.wikimedia.org
C. Nilai Semangat Para Pendiri Negara dalam Perumusan
dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Sumber : id.wikipedia.org
Patriotisme adalah cinta tanah air atau sikap
seseorang yang rela berkorban baik jiwa maupun raga
untuk mempertahankan bangsanya.

Anda mungkin juga menyukai