Anda di halaman 1dari 15

Judul Skripsi

ANALISIS PENGUNGKAPAN
SUSTAINABILITY REPORT DAN KINERJA
KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SAYFA
NPM. 101501189

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON


BAUBAU 2020
BAB I
Latar Belakang
Harapan pemerintah agar pencapaian sustainability lebih mudah dipahami dan dijalankan
01 dengan merujuk pada dengan tujuan yang jelas dan konsisten.

Perusahaan dituntut untuk dapat menyediakan info keuangan yang transparan, andal
02 dan dapat dipertanggungjawabkan serta memiliki good corporate governance yang
tepat.

Pelaporan keuangan perusahaan sudah seharusnya mengedepankan perspektif berke-


03 lanjutan melalui penyusunan sustainability reports yang lengkap dan akuntabel.

Fenomena imbas sustainability reports terhadap citra dan kemampuan bisnis


04 akan membantu perusahaan terhindar dari risiko lingkungan juga risiko sosial
BAB I

Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah


Bagaimana Agar penulis dapat Dapat memberikan Pengungkapan sustainability reports
pengungkapan menganalisis informasi, wawasan, hanya meliputi dimensi ekonomi,
sustainability reports pengungkapan referensi dan lingkungan dan sosial, serta
membahas tentang kinerja
dan kinerja keuangan sustainability reports sumbangan pemikiran keuangan (Return On Asset). Sektor
pada perusahaan yang dan kinerja keuangan mengenai industri yang akan diteliti ialah sektor
terdaftar di Bursa Efek pada perusahaan yang pengungkapan pertambangan (mining) terdaftar di
Indonesia? terdaftar di Bursa Efek sustainability reports Bursa Efek Indonesia selama tahun
Indonesia. dan kinerja keuangan. 2014 hingga 2018.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

01 Pengertian Sustainability Report

Fauzan (2012) menjelaskan definisi dari sustainability report


sebagai “laporan yang memuat tidak saja informasi kinerja
keuangan tetapi juga informasi non keuangan yang terdiri dari
informasi aktivitas sosial dan lingkungan yang memungkinkan
peru
sahaan bisa bertumbuh secara berkesinambungan (sustainable
performance).”

02 Tujuan Penyusunan Sustainability Report

Idah (2013) menjabarkan beberapa tujuan dari penyusunan


sustainability report yakni :
1. Meningkatnya reputasi yang transparan dan akuntabel.
2. Informasi yang disajikan dapat digunakan oleh seluruh
pemegang kepentingan.
3. Dapat menolong manajemen dalam pengambilan keputusan.
4. Menolong pemegang saham dalam mempelajari kinerja
manajemen dengan lengkap dan utuh.
BAB II 03 Manfaat Sustainability Report

1. Transparansi Kepada Stakeholder(Stakeholder Transparency)


2. Meningkatkan Reputasi(Enhancing Reputation)
3. Mendorong Inovasi (Encouraging Innovation)
4. Meningkatnya Sistem Manajemen(Improving Management
System)
5. Meningkatnya Motivasi Dan Kesadaran Karyawan dalam
Mencari Pelanggan
6. Pembiayaan Yang Menguntungkan (Financing Conditions).
7. Menumbuhkan Nilai Finansial (Create Financial Values)
8. Mengatasi Isu Izin Beroperasi (Maintain Operating Licenses)

04 Prinsip Sustainability Report

Menurut Yusuf Wibisono (2013) terdapat beberapa prinsip


Sustainability report yakni :
1. Prinsip Dalam Memastikan Isi Dalam Laporan
2. Prinsip Dalam Memastikan Kualitas Laporan

05 Pengungkapan Sustainability Report

Yusuf Wibisono, (2013:24) menjelaskan bahwa pengungkapan


sustainability report terbagi menjadi 2 standard, yakni :
1. Pengungkapan Standar Umum
2. Pengungkapan Standar Khusus
BAB II 06 Pengertian Kinerja Keuangan

Sucipto (2013) mendefinisikan kinerja keuangan sebagai suatu


ketentuan pengukuran atas pencapaian perusahaan dalam upaya
memperoleh laba yang optimal.

07 Analisis Rasio Keuangan

Hendra Raharjaputra (2011:199) juga menjelaskan lima rasio


utama dalam menganalisis kinerja keuangan yakni :
1. Rasio likuiditas
2. Rasio pengaruh
3. Rasio aktivitas
4. Rasio Rentabilitas
5. Rasio Valuasi

08 Rasio Rentabilitas/Profitabilitas

Handayani (2013) menjelaskan rasio profitabilitas digunakan


dalam menghitung kesanggupan manajemen didalam
memperoleh keuntungan.

Hubungan Sustainability Reports Dengan


09 Kinerja Keuangan
Hubungan keduanya ialah perpaduan dari kebijakan dan aktivitas
bisnis perusahan yang tetap mengedepankan perspektif ekonomi,
sosial serta lingkungan yang bersumber dari anggaran
perusahaan dan disusun dalam sebuah laporan berkelanjutan.
BAB II Penelitian Terdahulu

01 02 03
Josua Tarigan, Hatane Teguh Atmajaya.
Martha Suhardiyah, Semuel. 2014
Khusnul Khotimah 2015
Subaki. 2011 Pengungkapan Sus- Analisis Penerapan Sustaina
Pengaruh pengungkapan sus- tainability Report dan bility Report Perusahaan- Pe-
tainability report terhadap kin- Kinerja Keuangan rusahaan Pertambangan Pe-
erja serta Indonesia Sustainability
keuangan perusahaan per- Reporting Awards (ISRA)
tambangan yang terdaftar di Dimensi ekonomi tak 2013
BEI memiliki pengaruh
berpengaruh terhadap
kinerja keuangan, Perusahaan pertambangan
Secara simultan kinerja
sedangkan lingkungan yang menjadi sampel telah
ekonom, lingkungan dan sosial
dan sosial memiliki melakukan pengungkapan
dalam sustainability report
pengaruh dengan arah kinerja dalam sustainability
berpengaruh positif terhadap
negatif terhadap report di 2012 dengan
kinerja keuangan dengan
kinerja keuangan menggunakan GRI 3.1.
signifikansi lebih kecil dari alfa
5%
BAB II

Kerangka Pikir
BAB III METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Di Galeri Investasi Syariah
Universitas Muhammadiyah Buton.
Populasi dan Sampel
Jalan Betoambari Nomor 36 Kota Adapun populasi penelitian ini adalah 49
Baubau. perusahaan dan Sampel dalam penelitian ini ialah
6 perusahaan sektor Mining (Pertambangan) yang
listing di BEI selama 2014-2018.

Jenis dan Sumber Data


Jenis data yang digunakan adalah
data kuantitaf dan kualitatif, sumber
datanya dari data primer dan
sekunder.

Metode Analisis Data


Analisis data dalam penelitian ini
Metode Pengumpulan Data
menggunakan deskriptif kuantitatif.
1. Studi dokumentasi
2. Studi kepustakaan (Library
study)
HASIL PENELITIAN
BAB IV
DAN PEMBAHASAN Pembahasan
Melihat rata-rata Return On Asset (ROA)
Data Deskriptif Return On Asset (ROA) pada Perusahaan yang pada tabel menunjukkan bahwa perusahaan
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 – 2018 mampu menghasilkan profitabilitas yang
(Dalam Persentase)
bersumber dari operasional.
Tahun Dari hasil penelitian terlihat bahwa nilai
No. Kode Return On Asset (ROA) setiap perusahaan
2014 2015 2016 2017 2018
mengalami fluktuatif disetiap tahunnya. Sehingga
1. INCO 7,38 2,21 0,09 -0,70 2,75 dapat dikatakan kinerja keuangan untuk
2. INDY -1,33 -3,57 -5,72 8,85 3,54 perusahaan INCO, INDY, ITMG, PTBA, ANTM
dan PTRO di tahun 2014 – 2018 tidak baik.
3. ITMG 20,05 5,36 10,80 18,60 13,38
Easy to change Karena ROA merupakan rasio yang digunakan
4. PTBA colors,
13,63photos
12,06 10,90 20,68 17,78 untuk menghitung kemampuan perusahaan dalam
and Text. menghasilkan laba dengan menggunakan total
5. ANTM -3,52 4,75 0,22 0,45 1,92
aktiva yang ada, maka ini juga berarti bahwa
6. PTRO 0,48 -2,98 -1,99 1,90 3,48
profitabiltas atau laba disetiap perusahaan
Nilai Rata-Rata 6,12 2,97 2,38 8,30 7,14 mengalami ketidakstabilan.
Nilai Maksimum 20,05 12,06 10,90 20,68 17,78
Nilai Minimum -3,52 -3,57 -5,72 -0,70 1,92
BAB IV
Pembahasan
Data Deskriptif Sustainability Report Dimensi
Pengungkapan Sustainability Report
Ekonomi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa
dimensi ekonomi yang dilakukan perusahaan
Efek Indonesia Tahun
sudah cukup baik, ini dapat dilihat dari rata-rata
2014 – 2018
Tahun
nilai pengungkapan ditahun 2014–2018 yakni
No. Kode sebesar 0,48, 0,65, 0,41, 0,35, dan 0,42.
2014 2015 2016 2017 2018 Dapat dikatakan bahwa mayoritas
1. INCO 0,89 0,78 0,44 0,62 0,62 perusahaan sudah menyadari akan pentingnya
pengungkapan atas dimensi ekonomi ini.
2. INDY 0,22 0,22 0,22 0,22 0,22 Dari tabel disamping dapat diketahui bahwa
3. ITMG 0,78 1 0,22 0,08 0,08 terjadi fluktuatif, namun lebih sering mengalami
penurunan. Ini dapat diartikan bahwa
4. PTBA 0,33 1 0,67 0,33 0,92
pengungkapan Sustainability Report dimensi
5. ANTM 0,33 0,67 0,44 0,31 0,15 ekonomi perusahaan tidak terlihat baik, bahkan
6. PTRO 0,33 0,22 0,44 0,56 0,54 dibeberapa perusahaan mengalami penurunan
yang sangat signifikan.
Nilai Rata-Rata 0,48 0,65 0,41 0,35 0,42
Nilai Maksimum 0,89 1,00 0,67 0,62 0,92
Nilai Minimum 0,22 0,22 0,22 0,08 0,08
BAB IV
Data Deskriptif Sustainability Report Dimensi Pembahasan
Lingkungan pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Dari tabel disamping dapat diketahui bahwa
Tahun 2014 – 2018 terjadi fluktuatif, namun lebih sering mengalami
penurunan dan banyak nilai pengungkapan
Tahun disetiap perusahaan yang masih sangat kecil. Ini
No. Kode
2014 2015 2016 2017 2018 dapat diartikan bahwa pengungkapan
1. 0,53 0,65 0,74 0,42 0,53 Sustainability Report dimensi lingkungan
INCO
perusahaan tidak terlihat baik. Ini disebabkan
2. 0,06 0,06 0,12 0,12 0,12
INDY ketidakmampuan perusahaan dalam
3. ITMG 0,56 0,97 0,38 0,19 0,11 mempertahankan atau meningkatkan
4.
pengungkapan Sustainability report pada dimensi
PTBA 0,21 0,94 0,41 0,12 0,47
lingkungan.
5. ANTM 0,71 0,85 0,44 0,47 0,42 Dapat disimpulkan bahwa kesadaran
perusahaan dalam pengungkapan dimensi
6. PTRO 0,21 0,18 0,35 0,18 0,31
lingkungan masih rendah.
Nilai Rata-Rata
0,38 0,61 0,41 0,25 0,33
Nilai Maksimum 0,71 0,97 0,74 0,47 0,53
Nilai Minimum 0,06 0,06 0,12 0,12 0,11
BAB IV
Data Deskriptif Sustainability Report Dimensi Sosial Pembahasan
pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Dari tabel di samping, perusahaan sudah
Indonesia Tahun menyadari bahwa pentingnya untuk melibatkan
2014 – 2018 komunitas lokal dalam menjalankan kegiatan
Tahun perusahaan termasuk mengevaluasi dampak
No. Kode keberadaan perusahaan tersebut di masyarakat
2014 2015 2016 2017 2018
sekitar perusahaan berdiri.
1. 0,5 0,6 0,71 0,57 0,47
INCO Dari tabel itu juga dapat diketahui bahwa
2.
INDY 0,13 0,06 0,13 0,1 0,08 nilai pengungkapan Sustainability Report dimensi
3.
sosial masih kecil, hanya ada beberapa
ITMG 0,29 0,96 0,19 0,13 0,07
pengungkapan yang cukup tinggi, namun hanya
4. 0,08 0,96 0,6 0,29 0,87 sebagian kecil saja. Ini berarti kesadaran
PTBA
perusahaan akan pengungkapan Sustainability
5. ANTM 0,4 0,88 0,25 0,47 0,47 Report pada dimensi sosial masih belum tinggi.
6. PTRO 0,13 0,13 0,19 0,33 0,33 Yang seharusnya pengungkapan Sustainability
Nilai Rata-Rata Report pada dimensi sosial ini dipertahankan dan
0,26 0,60 0,35 0,32 0,38
ditingkatkan lagi, agar mendapatkan dukungan
Nilai Maksimum
0,5 0,96 0,71 0,57 0,87 dan keyakinan dari para stakeholder perusahaan.
Nilai Minimum
0,08 0,06 0,13 0,10 0,07
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Kesimpulan
Bagi para investor dalam berinvestasi
Nilai ROA menunjukkan bahwa sebaiknya harus memperhatikan
perusahaan mampu menghasilkan informasi-informasi yang terdapat
profitabilitas yang bersumber dari dalam laporan keuangan, khususnya
operasional, ini menjadi informasi dan neraca dan laporan laba rugi sebagai
pertanggung jawaban terhadap acuan mengambil keputusan investasi
stakeholder.

Pengungkapan SR dimensi ekonomi Bagi perusahaan agar lebih


perusahaan belum cukup baik. Kinerja meningkatkan profitabilitas kaitannya
ekonomi mayoritas perusahaan sudah dengan pengelolaan total aktivanya
menyadari bahwa pengungkapan ini dengan efektif, serta lebih meningkatkan
merupakan pengungkapan informasi kinerja perusahaan agar kondisi
yang penting perusahaan semakin baik.

Pengungkapan SR dimensi Sebaiknya perusahaan selalu


lingkungan perusahaan tidak terlihat komitmen untuk menyajikan
baik, sebab nilai pengungkapannya Sustainability Report pada dimensi
terlihat fluktuatif dan perubahannya ekonomi, lingkungan dan sosial
cenderung menurun, serta banyak sebagai bagian tanggung jawab
pengungkapan yang masih kecil. perusahaan kepada stakeholder.

Pengungkapan SR dimensi sosial Bagi penelitian selanjutnya dapat


menunjukkan bahwa perusahaan sudah menggunakan rasio profitabilitas lain
menyadari bahwa pentingnya untuk selain Return On Asset (ROA) dan
menjaga dan meningkatkan Akan tetapi melakukan pengungkapan Sustainability
nilai pengungkapannya masih kecil dan Report yang lebih meluas, serta bisa
masih mengalami penurunan. menambah jumlah sampel.
Terima Kasih
“Banyaknya usaha haruslah seiring dengan banyaknya doa”

Anda mungkin juga menyukai