INDERA PERABA
LUTHFIA DEWI
Sistem Integumentum
Sistem integumentum terdiri kulit (L. integumentum) dan
tambahannya (rambut, kuku, kelenjar keringat, kelenjar
subkutan)
Fungsi Kulit
Melindungi tubuh dari lingkungan (radiasi ultraviolet,
mikroorganisme, dll).
Mencegah dehidrasi.
Meregulasi panasevaporasi keringat, dan dilatasi
kontrisksi pembuluh darah.
Tempat indera peraba
Mensintesis dan menyimpan vitamin D
1. Lapisan Epidermis
Merupakan epitel yang terkeratisnisasi
Layar superfisial sebagai lapisan pelindung bagi lapisan
dibawahnya (lapisan berpigmen).
Tidak memiliki pembuluh darah dan limfatik.
Lapisan epidermis mendapat zat gizi dari lapisan dermis.
2. Lapisan Dermis
Memiliki pembuluh arteri yang mensuplai zat gizi untuk
lapisan epidermis.
Mengandung kolagen dan serat2 elastik.
Serat2 fiber mengandung melatonin dan kekuatan kulit.
Kolagen berfungsi untuk mengenyalkan kulit.
Mengandung folikel2 rambut, otot2 polos arrector (L.
musculi arrector pili)menegakkan rambut jika
berkontraksimenyebabkan merinding.
Kelenjar sebasea mensekresi sebum melumasi kulit
dan rambut kulit
Mekanisme termoregulator kulit evaporasi kelenjar
keringat melepaskan panas tubuh
Dilatasi arteriol di dermis sampai ke kapiler superfisial
radiasi panaskulit menjadi merah
Konstriksi arteriol untuk meminimalisasi keluarnya
panaskulit menjadi biru (ujung jari dan bibir).
3. Jaringan subkutan
Terdiri dari connective tissue, kelenjar keringat, pembuluh
darah superfisial, pembuluh limfa, dan syaraf2 kulit
bagian teminal.
Tempat untuk menyimpan lemak paling besar di tubuh.
Berperan dalam termoregulasi (menjaga/penyekat panas
tubuh)
4. Ligamen2 Kulit (L. retinacula cutis)
Ikatan2 fibrosa dimana panjang dan massa jenisnya
menentukan mobilitas kulit.
Semakin panjang dan semakin jarang ligamen2 kulit,
maka mobilitas kulit akan semakin besar (punggung
tangan).
Ligamen2 kulit yang pendek dan banyakmobilitas kulit
kecil (telapak tangan dan kaki).
Kuku
Kuku (Unguis)
Lempeng keratin
Menempel pada lekukan kulit (Vallum unguis)
Lapisan epitel yang terletak dibawah tepi bebas kuku pada
ujung phalanges hyponichium
Lunulabagiann matriks kuku yang tampak
Rambut
Produk dari keratinisasi epidermis. (sel2 matriks
berdiferensiasi menjadi sel2 keratin yang membentuk
batang rambut).
Klasifikasi rambut:
a. Rambut halus (Rambut vellus) halus, pendek, tipis,
tidak berpigmen, folikel terletak di dermis.
b. Rambut panjang (Rambut terminal) kaku, panjang,
tebal berpigmen, folikel masuk sampai ke subkutis
(rambut kepala, alis, rambut pubis, rambut ketiak,
jenggot).
Batang rambutberkeratin dan Struktur folikel
berselubung epitel akar dalam dan luar rambut
Batang rambut
Akar rambuttidak berkeratin Akar rambut
Bulbus rambut
Bulbus rambutmengandung sel matriks
Papila rambut
yang bermitosis
Selubung epitel akar
Papila rambutbagian dermis yang kaya rambut
akan pembuluh darah
Selubung epitel akar rambut luar dan
dalam
INDRA PERABA
Reseptor Sensoris
No Reseptor Fungsi
1 Mekanoresptor Mendeteksi sensasi tekanan pada kulit
2 Termoreseptor Mendeteksi perubahan suhu (hangat dan
dingin)
3 Nosiseptor Reseptor rasa sakit (mendeteksi kerusakan
fisik atau kimia pada jaringan)
4 Elektromagnetik Mendeteksi cahaya pada mata
5 Kemoreseptor Mendeteksi rasa pada mulut, bau pada
hidung, kadar oksigen pada pembuluh
darah, osmolalitas cairan tubuh, konsentrasi
CO2.
Reseptor sensori yang ditemukan di kulit
Tipe Fungsi Lokasi
Free nerve Mendeteksi stimulus sakit, suhu, epidermis
ending dan mekanis
Peritrichial Mendeteksi pergerakan rambut Dasar folikel
nerve ending rambut
Meisner Mendeteksi sentuhan Dermis bagian
corpuscle luar
Sel Merkel Sentuhan Epidermis bawah
Ruffini’s ending Panas, peregangan Dermis bag. luar
Paccinian Tekanan, getaran Hipodermis
corpuscle
End bulbs Sentuhan Membran
(Krause) mukosa
Thank you