Askep Komunitas Kel 4
Askep Komunitas Kel 4
KELOMPOK MASYARAKAT
Disusun oleh :
•Afina Nurhasana (144012401) Hilda Ambadar (144012428)
sehat, sehingga tercapai derajat kesehatan yang pendidikan, keselamatan dan permasalahan
optimal bagi masyarakat kesehatan yang ada serta pelayanan sosial serta
b. Merumuskan alternatif untuk memecahkan masalah Memberikan gambaran tentang status kesehatan
d. Memberikan informasi tentang masalah kesehatan Menambah pengetahuan dan pengalaman secara
Kemanfaatan
Kerjasama Keadilan
Secara
Otonomi
langsung
Tujuan Keperawatan Komunitas
a. Tujuan Umum
b. Tujuan khusus
- Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat.
- Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat untuk melaksanakan upaya perawatan dasar dalam rangka
mengatasi masalah keperawatan.
Strategi pelaksanaan Keperawatan Komunitas
Proses Kelompok
Pemberdayaan(Empowermet)
(Group Process)
Sasaran praktik keperawatan komunitas
c. Kelompok khusus
a. Individu
Kelompok khusus adalah kumpulan
Individu adalah anggota keluarga yang unik individu yang mempunyai kesamaan
sebagai kesatuan utuh dari aspek biologi, jenis kelamin, umur, permasalahan,
psikologi, social dan spiritual kegiatan yang terorganisasi yang sangat
rawan terhadap masalah kesehatan.
b. Keluarga d. Masyarakat
- Role model
- Advokasi
- Kolaborator
Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Komunitas
- Pengkajian
- Diagnosa Keperawatan
- Perencanaan Keperawatan
- Pelaksanaan
- Evaluasi
Format Pengkajian Komunitas Rw 03 Desa Rempoah Kecamatan Baturraden
Kabupaten Banyumas
4. RW : 03 d. Budha :-
2 DS: ketua RW mengatakan bahwa di RW tiga jarang Kesiapan posyandu lansia
dilakukan rapat RT, warga jarang berkumpul ke sesama peningkatan koping yang tidak rutin
tetangga, warga jarang mendatangi rapat RT, kegiatan komunitas dan komunikasi
posyandu lansia jarang dilaksanakan warga yang
kurang
Diagnosa Keperawatan:
1. Cemas terhadap kejadian kriminalitas terutama pencurian di RW 3
khususnya di RT 1 berhubungan dengan adanya kejadian pencurian diraerah
RT 1 RW 3.
2. Kesiapan peningkatan koping komunitas ditandai dengan posyandu lansia
yang tidak rutin dan komunikasi warga yang kurang
3. Risiko Lingkungan RW 3 yang tidak sehat berhubungan dengan perilaku
warga RW 3 yang tidak efektif.
4. Hipertensi pada lansia berhubungan dengan ketidakpatuhan lansia dalam
mengikuti posyandu lansia.
STRENGTH : OPPORTUNITY :
•Analisis SWOT
WEAKNESS : TREATH :
1. Perilaku buruk dalam membuang sampah 1. Posyandu lansia sudah tidak berjalan
2. Sudah jarang berkumpul sehingga komunikasi 2. Tidak terdapat gardu poskamling dan ronda malam
kurang (interaksi kurang) dibuktikan dengan
rapat yang sudah jarang karena warga jarang
datang
3. Kurang partisipasi aktif dari warga, dibuktikan
dengan senam lansia yang sudah tidak berjalan
dan jarang mengikuti rapat
4. Pendidikan warga RW 03 kebanyakan masih
lulusan SD
Pembahasan
PENUTUP
Kesimpulan
1. Keperawatan kesehatan komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada masyarakat
dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui
pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan, melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan pelaksanaan
dan evaluasi pelayanan kesehatan/ keperawatan.
2. Peran yang dapat dilakukan oleh perawat kesehatan masyarakat adalah sebagai penyedia pelayanan (Care Provider),
pendidik dan konsultan (Nurse Educator and Counselor), panutan (Role Model), pembela (Client Advocate), manajer
kasus (Case Manajer), kolaborator, perencana tindak anjut (Discharge Planner), pengidentifikasi masalah kesehatan
(Case Finder), koordinator pelayanan kesehatan (Coordinator of Services), pembawa perubahan atau pembaharu dan
pemimpin (Change Agent and Leader), dan pengidentifikasi dan pemberi pelayanan komunitas (Community Care
Provider And Researcher).
3. Tahapan proses keperawatan kesehatan komunitas yaitu 1) pengkajian yang terdiri dari pengumpulan data,
pengolahan data, analisis data, penentuan masalah atau perumusan masalah kesehatan, prioritas masalah, dan aspek
politis; 2) diagnosa keperawatan; 3) perencanaan keperawatan; 4) pelaksanaan; serta 5) evaluasi dan penilaian.
Terima kasih