Anda di halaman 1dari 9

Metabolisme Nutrisi

Makanan manusia yang esensial terdiri dari 6 komponen utama yaitu 5 zat gizi (nutrien) utama dan air,
Karbohidrat, lemak, Protein,vitamin, mineral dan trace elements
• Digesti (pen­cernaan): proses hidrolisis polisakarida dari karbohidrat menjadi disakarida.
Hidrolisis lemak oleh pancreas.
• Lambung : Partikel trigliserida  digliserida, monogliserida dan asam lemak.
Protein denaturasi
• Usus halus proksimal  Enzim pankreas menghidro­lisis semua komponen makronutrien menjadi partikel yang
bisa diabsorpsi oleh usus kecil, merangsang absorpsi glukosa ke dalam hepar.
• Hepar : Glukosa  G6P  asam lemak, trigliserida, glikogen.
Glikogen disimpan di dalam hepar, otot, jaringan lemak
 Protein adalah komponen yang sangat seimbang jumlahnya antara
absorpsi dan hidrolisisnya menjadi asam amino bebas untuk disimpan
di dalam otot dan darah. Protein terus menerus mengalami turnover.
 Lemak : di usus kecil (trigliserida, kolesterol fosfolipid)  monogliserida,
asam lemak dan fosfat. Asam lemak diikat albumin, trigliserida fosfolipid
dan kolesterol diubah menjadi kilomikron pada sistem limfatik untuk
nantinya diabsorpsi ke dalam hepar
• Otak  organ yang harus disuplai glukosa secara konstan baik pada keadaan puasa atau starvasi
•Otot  cadangan glikogen, saat kondisi anaerob yaitu adanya aktivitas mendadak, maka cadangan
glikogen ini akan dirubah menjadi glucose -6-phosphate yang akan dimetabolisme melalui jalur
glikolitik,
•Trigliserida didalam jaringan lemak  sumber cadangan energi dalam tubuh manusia.
•Hepar  organ pengatur metabolism dengan mengambil sebanyak mungkin glukosa untuk disimpan
dalam bentuk glikogen sehingga kadar gula darah .stabil. Selama masih cukup suplai energi dan zat
gizi,hepar dapat mensintesis asam lemak, dan mengesterifikasi ke dalam lipid lalu mengirim kejaringan
perifer sebagai lipoprotein.

Metabolisme Nutrisi pada Kondisi Puasa atau Starvasi


•Puasa  kadar glukosa dalam darah turun  sekresi hormon glukagon akan naik dan sekresi hormon
insulin akan menurun. Glukagon menstimulasi pemecahan glikogen hepar (glikogenolisis) dan
meningkatkan aktivitas enzim untuk proses glukoneogenesis dari asam amino.

Anda mungkin juga menyukai