BATUAN SEDIMEN
Budhi Purwoko, ST.MT.
SIKLUS BATUAN
Rock Cycle
Apakah Batuan Sedimen itu?
• Batuan Sedimen :
– Batuan yang terbentuk di permukaan bumi
pada kondisi temperatur dan tekanan
rendah.
– Hasil dari akumulasi dan solidifikasi
sediments
– Material/sedimen diangkut/transport
melalui media : air, Angin, es
• Batuan Sedimen adalah hasil dari
“mechanical and chemical weathering”
• Keterdapatan ~ 5 percent (by volume) of
Earth’s outer 10 miles
• Memberikan bukti lingkungan masa
lampau (past environments)
• Memberikan informasi tentang “sediment
transport”
• Sering mengandung “fossils”
Batuan sedimen
(Sedimentary Rocks)
• Batuan dapat berkomposisi asal klastika
batuan yang lebih tua (older rocks).
• Batuan yang tersingkap di permukaan ~75%
adalah batuan sedimen.
• Studi tentang batuan sedimen dapat
merekonstruksi sejarah bumi (earth history).
• Memiliki nilai ekonomis penting sebagai
sumber dari coal, oil & gas, iron, aluminum,
sand, gravel etc.
Mechanical Weathering
Chemical
Weathering
Empat Tahap
Pembentukan Batuan Sedimen
1. Pelapukan (weathering)
2. Pengangkutan (transportation)
3. Pengendapan (deposition) – terjadi
bila geologic agent tidak dapat
mengangkut sedimen lebih lama
4. Pembatuan (lithification)
Tahap 1: Pelapukan (weathering)
Short distance
Long distance
Tahap 3: Pengendapan (deposition)
• Mengangkut sediment membutuhkan energy!
• Terdapat hubungan antara ukuran butir (grain
size) & energy
– Butiran yang lebih kecil membutuhkan energi yang
kecil
– Butiran yang lebih besar membutuhkan energi yang
besar
– Jika sungai mengalir melambat, sediment akan
diendapkan
– Jika sungai mengalir lebih cepat, sediment
berukuran besar akan terbawa
Ukuran partikel (Particle Size) & Lingkungan
Pengendapan (Depositional Environment)
• Partikel berukuran besar diendapkan pada
lingkungan dengan energi yang besar (higher
energy environments).
• Contoh
– Gravel – diangkut oleh aliran air yang cepat,
longsoran batuan (rock slides), atau aliran es (glacier)
– Sand – diangkut oleh angin (wind), kerja ombak
(wave action-di pantai), sungai (rivers)
– Silt & Clay – di Lingkungan danau (lakes), rawa
(swamp), tau laut dalam (deep oceans)
Tahap 4: Pembatuan (Lithification)
• Kompaksi (Compaction) – tekanan dari
sedimen yang menutupi diatasnya
(overlying sediments) akan menyusun
butiran dan menekan air dari rongga
pori
• Sementasi (Cementation)- rongga pori
terisi oleh pengendapan :
– Calcite
– Quartz
– iron oxide
Sumber material sedimen
• Detritus – pecahan batuan
– e.g., gravel, sand, silt, clay yang berasal dari erosi
permukaan lahan
• Precipitasi kimia (Chemical Precipitation) –
pengendapan material terlarut dalam air
– Presipitasi langsung (direct precipitation)
– Tetumbuhan atau binatang mengekstraksi zat kimia
dari air untuk membentuk cangkang (shells),
kerangka (skeletons), etc.
– Ketika binatang mati, maka cangkang diendapkan
Batuan sedimen detrital
(Detrital Sedimentary Rocks)
Tidak