Anda di halaman 1dari 21

RESISTOR

(TAHANAN RESISTANSI)

OLEH :

MARLANDI
TUJUAN

Setela mempelajari materi tentang resistor ini diharapkan


siswa dapat :
• Resistor dibaca dan diidentifikasi nilainya berdasarkan
warna dan tanda-tanda lain
PENGERTIAN

Resistor adalah komponen elektronika yang memang didesain


memiliki dua kutup yang nantinya dapat digunakan untuk menahan
arus listrik apabila di aliri tegangan listrik antara kedua kutub
tersebut. Resistor biasanya banyak digunakan sebagai bagian dari
sirkuit elektronik.
Tak cuma itu, komponen yang satu ini juga yang paling sering
digunakan di antara komponen lainnya. Resistor adalah komponen
yang terbuat dari bahan isolator yang didalamnya mengandung nilai
tertentu sesuai dengan nilai hambatan yang diinginkan.
Lanjutan

Berdasarkan hukum Ohm, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding


dengan arus yang mengalir :

Bentuk dari resistor sendiri saat ini ada bermacam-macam. Yang paling
umum dan sering di temukan di pasaran adalah berbentuk bulat panjang dan
terdapat beberapa lingkaran warna pada body resistor. Ada 4 lingkaran yang
ada pada body resistor. Lingkaran warna tersebut berfungsi untuk menunjukan
nilai hambatan dari resistor.
FUNGSI RESISTOR

• Fungsi Resistor sangat berpengaruh besar di dalam rangkaian


elektronika, karena dapat digunakan sebagai penahan arus
sementara sebelum arus tersebut diproses dan disalurkan pada
komponen elektronika lainnya.
• Selain sebagai penahan arus sementara, resistor juga dapat
berfungsi sebagai pembagi arus, pembatas/pembagi arus,
penurun tegangan dan pembagi tegangan. Resistor juga
merupakan komponen yang bersifat menghambat arus listrik
yang berjenis pasif.
JENIS-JENIS RESISTOR

1). Fixed Resistor (Resistor Tetap)

Fixed Resistor (Resistor Tetap) adalah jenis resistor yang


nilainya sudah tertulis pada badan resistor dengan
menggunakan kode warna ataupun angka. Resistor ini banyak
digunakan sebagai penghambat arus listrik secara permanen.
Fungsi dari resistor ini adalah sebagai pembatas arus yang
mengalir pada lampu LED.
JENIS DARI FIXED RESISTOR

1. Resistor Kawat
3. Resistor Keramik

4. Resistor Film Karbon

2. Resistor Batang
5. Resistor Film Metal
Karbon (Arang)
2). Variable Resistor (Resistor Tidak Tetap)

• Variable Resistor (Resistor Tidak Tetap) adalah jenis resistor yang memiliki
nilai resistansi berubah-ubah secara langsung dengan cara memutar atupun
menggeser tuas yang ada.
JENIS DARI VARIABLE RESISTOR

1. Potensiometer 2. Trimpot

4. LDR 3. NTC dan PTC


KODE WARNA RESISTOR

• Kode Warna Resistor pertama kali ditemukan pada tahun 1920 yang


kemudian dikembangkan oleh perkumpulan pabrik radio di Eropa dan Amerika
RMA (Radio Manufacturers Association).
• Pada era 1957, kelompok ini sepakat untuk berganti nama menjadi EIA
(Electronic Industries Alliance) dan menetapkan kode tersebut sebagai standar
EIA-RS-279. Dalam aturan standar EIA-RS-279, telah ditetapkan 3 sistem kode
warna, yaitu :

• Sistem Kode Warna 4 Pita.


• Sistem Kode Warna 5 Pita.
• Sistem Kode Warna 6 Pita.
Lanjutan

• Resistor yang ada dipasaran memiliki ukuran daya dan nilai resistansi. Nilai
daya resistor yang ada dipasaran diantaranya 1/16W, 1/8W, 1/4 W, 1/2W,
1W, 2W, 5W, 10W dan 20W.
• Sedangkan nilai resistansi suatu resistor dituliskan dengan 2 cara, untuk
resistor dengan ukuran fisik besar dan resistor dengan fisik SMD dituliskan
dengan kode angka dipermukaan fisiknya. Sedangkan untuk resistor dengan
ukuran fisik kecil sering dituliskan dengan kode warna. Kode warna dalam
elektronika merupakan salah satu teknik penulisan nilai suatu komponen
elektronika dengan warna.
Lanjutan TABEL KODE WARNA RESISTOR
1. Sistem Kode Warna 4 Pita

• Sistem ini merupakan kode warna paling sering digunakan yang terdiri dari
4 pita warna yang mengelilingin badan resistor. Dua pita yang terdapat pada
bagian depan merupakan informasi dua digit harga resistansi, sedangkan
pita ketiga merupakan faktor pengali (jumlah nol yang ditambahkan setelah
dua digit resistansi) dan pita keempat merupakan toleransi harga resistansi.
• Contoh
• Sistem Kode Warna 5 Pita

• Sistem kode warna ini banyak digunakan pada resistor presisi. Tiga pita
pertama menunjukan harga resistansi, sedangkan pita keempat adalah
pengali dan pita kelima adalah toleransi.
• Pada resistor yang memiliki 5 kode warna dengan pita keempat yang
berwarna emas atau perak kadang di abaikan, karena hanya digunakan pada
resistor lawas atau penggunaan khusus. Pita keempat adalah toleransi dan
yang kelima adalah koefisien.
• Contoh
• Sistem Kode Warna 6 Pita

• Sistem kode warna satu ini terdapat 6 pita, dimana 3 pita pertama
menunjukan nilai tahanan, pita keempat menunjukan perkalian desimal, pita
kelima menunjukan nilai toleransi dan pita keenam menunjukan koefisien
suhu.
• nilai Resistor berdasarkan Kode Angka

• Membaca nilai Resistor yang berbentuk komponen Chip lebih mudah dari
Komponen Axial, karena tidak menggunakan kode warna sebagai pengganti
nilainya. Kode yang digunakan oleh Resistor yang berbentuk Komponen Chip
menggunakan Kode Angka langsung jadi sangat mudah dibaca atau disebut
dengan Body Code Resistor (Kode Tubuh Resistor)
• Contoh-contoh perhitungan nya :
• 222 → 22 * 102 = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm
• 103 → 10 * 103 = 10.000 Ohm atau 10 Kilo Ohm
• 334 → 33 * 104 = 330.000 Ohm atau 330 Kilo Ohm
RANGKUMAN

• Resistor adalah komponen pasif yang fungsinya sebagai penahan


aliran listrik dalam rangkaian elektronik, maka dapat dipakai untuk
mengatur arus listrik dan membagi tegangan listrik.
• Macam-macam Resistor dapat dikelompokkan kedalam :
 Resistor dengan nilai resistansi tetap (Fixt Resistor), nilai resistansinya memakai
kode warna :
(1) Resisitor dengan 4 (empat) cincin warna toleransi 5%, 10%
(2) Resistor dengan 5 (lima) cincin warna toleransinya 1 %
 Resistor dengan nilai resistansi, dapat dirubah linier /Variabel :
(1) Potentio : Geser, Putar
(2) Trimer Potentio (Trimpot), perubahan dengan alat obeng.
TUGAS

1. Jelaskan pengertian dan fungsi resistor?


2. Berapakah nilai tahanan resistor dengan kode warna berikut:
a. Merah-hitam-orange-perak
b. Hijau-kuning-coklat-coklat-perak
c. Coklat-hitam-hijau-emas

3. Tuliskan kode warna resistor dari nilai tahanan berikut:


a. 12,5k-perak
b. 10M-emas
c. 5-emas

Anda mungkin juga menyukai