By. Kelompok 4
Anggota Kelompok
• Azura Petrina Dewi
• Rini Kurniasih
TABLE OF CONTENTS
Aritmia adalah gangguan yang terjadi pada irama jantung. Penderita aritmia bisa merasakan
irama jantungnya terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.
1. Atrial fibrilasi, yaitu kondisi ketika jantung berdetak lebih cepat dan tidak teratur.
4. Ventrikel ekstra sistol, yaitu kondisi ketika ada denyutan lain di luar denyut
Aritmia terjadi ketika implus listrik yang berfungsi mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik. Kondisi ini dapat
disebabkan oleh sejumlah kondisi berikut :
2. Sleep apnea-Hipertensi
3. Diabetes
Selain kondisi medis, aritmia juga dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti:
2. Kurang tidur
3. Merokok
5. Penyalahgunaan NAPZA
Gejala Penyakit
aritmia
Aritmia bisa terjadi tanpa menimbulkan gejala, sehingga kadang tidak disadari oleh penderitanya. Gejala aritmia yang
dapat muncul antara lain :
5. Pusing.
7. Pingsan.
Pengobatan
Penyakit
aritmia
beberapa langkah yang umumnya dilakukan dokter untuk mengobati aritmia sebagai berikut.
1. Obat-obatan, misalnya obat-obatan penghambat beta untuk menjaga denyut jantung tetap normal dan
obat-obatan antikoagulan, untuk menurunkan risiko terjadinya penggumpalan darah dan stroke.
2. Alat picu jantung untuk menjaga detak jantung tetap normal pada kasus-kasus aritmia tertentu.
3. Kardioversi. Dokter akan memberikan kejutan listrik ke dada pengidap untuk membuat denyut
jantung kembali normal. Prosedur ini dilakukan jika suatu aritmia tidak dapat ditangani dengan obat-
obatan.
4. Metode ablasi untuk mengobati aritmia yang letak penyebabnya sudah diketahui.
Pencegahan
Penyakit
aritmia
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, banyak faktor yang menyebabkan aritmia. Oleh karena itu,
pencegahannya tergantung pada penyebab aritmia tersebut. Secara umum, artimia dapat dicegah dengan
menjaga kesehatan jantung, yaitu dengan:
1. Berhenti merokok.
Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel-sel miokardium. Perubahan aksi yaitu rekaman grafikaktivitas
listrik sel. Gangguan irama jantung tidak hanya terbatas pada iregularitas denyut jantung tapi juga termasuk gangguan
kecepatan denyut dan konduksi.
Aritmia adalah suatu tanda atau gejala dari gangguan detak jantung atau irama jantung.Hal ini bisa dirasakan ketika
misalnya, jantung berdetak lebih cepat dari normal yangselanjutnya disebut takikardia atau ketika jantung berdetak
lebih lambat dari normal, yang disebut sebagai bradikardia. Jantung yang berdenyut melambat tentu akan
mengganggualiran darah sampai ke otak sehingga penderitanya sewaktu-waktu dapat pingsan.Sebaliknya, jika
jantung berdenyut terlalu cepat dalam jangka yang lama makadapat mengarah pada gagal jantung kongestif yang
tentunya sangat berbahaya.
Aritmiatimbul bilamana penghantaran listrik pada jantung yang mengontrol detak jantungmengalami
gangguan, ini dapat terjadi bila sel saraf khusus yang ada pada jantung yang bertugas menghantarkan listrik tersebut
tidak bekerja dengan baik. Aritmia juga dapatterjadi bila bagian lain dari jantung menghantarkan sinyal listrik yang
abnormal.