Anda di halaman 1dari 22

KONSEP BERUBAH DALAM

MANAJEMEN

By. Emulyani
Konsep Berubah
• Pengertian berubah menurut Atkinson (1987), Berubah
merupakan kegiatan atau proses yang membuat sesuatu
atau seseorang berbeda dengan keadaan sebelumnya

• Sullivan dan Decker (2001) Perubahan adalah proses


membuat sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.

• Jadi Perubahan merupakan suatu proses dimana


terjadinya peralihan atau perpindahan dari status tetap
(statis) menjadi statis yang bersifat dinamis, artinya dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada
Teori yang Perubahan

• Teori Kurt Lewin ( 1951)


mengungkapkan bahwa perubahan dapat
dibedakan menjadi 3 tahapan, yang meliputi:
1. Pencairan (unfreezing)
Motivasi yang kuat untuk beranjak dari keadaan
semula dan berubahnya keseimbangan yang ada,
merasa perlu untuk berubah dan berupaya untuk
berubah, menyiapkan diri dan siap untuk
berubah atau melakukan perubahan.
Next…. kurt lewin
2. Moving (bergerak)
Bergerak menuju keadaan yang baru atau
tingkat / tahap perkembangan baru, karena
memiliki cukup informasi, serta sikap dan
kemampuan untuk berubah, memahami
masalah yang dihadapi dan mengetahui
langkah – langkah penyelesaian yang harus
dilakukan, melakukan langkah nyata untuk
berubah dalam mencapai tingkat tahap baru.
Next… kurt lewin
3. Pembekuan (refreezing)
Telah mencapai tingkat atau tahap baru, mencapai
keseimbangan. Tingkat baru yang dicapai harus
dijaga untuk tidak mengalami kemunduran atau
bergerak kembali pada tingkat atau tahap
perkembangan semula. perlu ada upaya untuk
mendapatkan umpan balik, kritik yang konstruktif
dalam upaya pembinaan ( reinformencement )
yang terus – menerus dan berkelanjutan.
Teori yang Dikemukakan Para Ahli Tentang Konsep Perubahan Dalam
Manajemen Keperawatan

1. Teori Menurut Kurt Lewin (1951) 2. Teori Menurut Roger (1962)


Menurut pandangan Kurt Lewin Roger (1962) mengembangkan teori dari
Lewin (1951) tentang 3 tahap perubahan
(1951) seseorang yang akan dengan menekankan pada latar belakang
mengadakan suatu perubahan harus individu yang terlibat dalam perubahan dan
memiliki konsep tentang perubahan lingkungan dimana perubahan tersebut
yang tercantum dalam tahap proses dilaksanakan.
perubahan agar proses perubahan Roger (1962) menjelaskan 5 tahap dalam
perubahan, yait
tersebut menjadi terarah dan mencapai
1. Kesadaran. 4. mencoba
tujuan yang ada.
2. Keinginan. 5. evaluasi 3.penerimaan
Atau dikenal juga dengan AIETA (Awareness,
3. Teori Menurut Lippit(1973)Interest, Evaluation, Trial and Adoption).
Lippit (1973) mendefinisikan perubahan sebagai sesuatu
yang direncanakan atau tidak direncanakan terhadap status
quo dalam individu, situasi atau proses dan dalam
perencanaan perubahan yang diharapkan, disusun oleh
individu, kelompok, organisasi atau sistem sosial yang
mempengaruhi secara langsung tentang status quo, organisasi
Macam-Macam perubahan
1. Perubahan ditinjau dari sifat proses:
a. Perubahan bersifat berkembang
Mengikuti dari proses perkembangan yang ada baik pada individu,
kelompok atau masyarakat secara umum.artinya perubahan tersebut
karna faktor lingkungan sekitar
b. Perubahan bersifat spontan
Dapat terjadi karena keadaan memberikan respon tersendiri
terhadap kejadian yang bersifat alami yang diluar kehendak manusia
yang tidak dapat diramalkan/ diprediksikan sehingga sulit untuk
diantisipasi.
c. Perubahan bersifat direncanakan
Sifat perubahan satu ini dilakukan bagi individu, kelompok atau
masyarakat imgin mengadakan perubahan kearah yang lebih maju
atau mencapai tingkat perkembangan yang lebih baik dari keadaan
yang lebih baik.
Next macam perubahan
2. Perubahan ditinjau dari sifat
keterlibatan
a. Perubahan partisipatif
• Melalui penyediaan informasi
yang cukup
• Adanya sikap positif terhadap
inovasi
• Timbulnya komitmen
b. Perubahan paksaan (coerced change)
• Melalui perubahan total dari
organisasi
• Memerlukan kekuatan personal
(personal power)
Keperawatan Sebagai Profesi Keperawatan
sebagai profesi yang diakui oleh
masyarakat dalam memberikan pelayanan
• Alasan terjadinya kesehatan melalui asuhan keperawatan

perubahan dalam
keperawatan
Keperawatan Sebagai Bentuk Pelayanan Asuhan
antara lain: Keperawatan Keperawatan sebagai bentuk
pelayanan asuhan keperawatan professional yang
diberikan kepada masyarakat akan terus memenuhi
tuntutan kebutuhan masyarakat dengan
mengadakan perubahan dalam penerapan model
asuhan keperawatan yang tepat, sesuai dengan
lingkup praktek keperawatan.
Keperawatan Sebagai Ilmu Pengetahuan Keperawatan
sebagai ilmu pengetahuan terus selalu berubah dan
berkembang sejalan dengan tuntutan zama dan
perubahan teknologi, karena itu dituntut selalu
mengadakan perubahan melalui penelitian keperawatan
sehingga ilmu keperawatan diakui secara bersama oleh
disiplin ilmu lain yang memiliki landasan yang kokoh
dalam keilmuan.

• Alasan terjadinya
perubahan dalam
keperawatan antara
lain:
Keperawatan Sebagai Komunikasi Keperawatan sebagai komunikasi
dalam masyarakat ilmiah harus selalu menunjukkan jiwa
professional dalam tugas dan tanggung jawabnya dan selalu
mengadakan perubahan sehingga citra sebagai profesi tetap bertahan
dan berkembang.
Tingkatan-Tingkatan dari Konsep
Berubah
Ada empat tingkat perubahan yang perlu diketahui yaitu
pengetahuan, sikap, dan perilaku kelompok. Setelah suatu
masalah dianalisa, tentang kekuatannya, maka pemahaman
tentang tingkatan-tingkatan perubahan dan siklus perubahan akan
dapat berguna. Hersey dan Blanchard (1977) menyebutkan dan
mendiskusikann terdapat empat tingkatan perubahan, diantaranya
1. Perubahan Pengetahuan
2. Perubahan Sikap
3. Tingkat Kesulitan Perilaku Individu
4. Perilaku Kelompok
Respon Diri Terhadap Suatu Perubahan
1. Menerima dan mendukung.
2. Tidak menerima dan tidak mendukung.
3. Menolak
Menolak yang dimaksud disini adalah:
 Takut akan sesuatu yang tidak pasti (loss of predictabilily).
 Takut akan kehialngan pengaruh.
 Takut akan kehilangan keterampilkan dan proficiency.
 Takut kehilangan reward dan benefit.
 Takut akan kehilangan respect, dukungan, dan kasih sayang.
 Takut gagal.
Motivasi dalam Melakukan Suatu Perubahan

 Kebutuhan Fisiologis
 Kebutuhan Keamanan
 Kebutuhan Social
 Kebutuhan Penghargaan dan Dihargai
 Kebutuhan Aktualisasi Diri
 Kebutuhan Interpersonal
Faktor Penghambat Perubahan

 Mengancam kepentingan pribadi


 Persepsi yang kurang tepat
 Reaksi psikologis
 Toleransi untuk berubah rendah
Strategi untuk Berubah
. Strategi Rasional Empirik
Manusia sebagai komponen dalam perubahan
memiliki sifat rasional untuk kepentingan diri
dalam berperilaku.
Untuk mengadakan suatu perubahan didasarkan
dari hasil penemuan atau riset untuk diaplikasikan
Manusia memiliki sifat rasional akan
menggunakan rasionalnya dalam menerima
sebuah perubahan
Next …strategi perubahan
. Strategi Reedukatif Normatif
Berdasarkan standar norma yang ada di
masyarakat. Perubahan yang akandilaksanakan
melihat nilai-nilai normatif yang ada sehingga
tidak akan menimbulkan permasalahan baru di
masyarakat. Standar norma yang ada di
masyarakat ini di dukung dengan sikap dan
sistem nilai individu yang ada di masyarakat
Next …strategi perubahan
. Strategi  Paksaan-Kekuatan
Dikatakan strategi paksaan-kekuatan karena
adanya penggunaan kekuatan atau kekuasaan
yang dilaksanakan secara paksa dengan
menggunakan kekuatan moral dan kekuatan
politik.
Strategi ini dapat dilaksanakan dalam
perubahan sistem kenegaraan, penerapan
sistem pendidikan dan lain-lain. 
Langkah-langkah Merencanakan Perubahan

1. Memiliki Visi Yang Jelas


2. Menciptakan Iklim Atau Budaya Organisasi
Yang Kondusif
3. Sistem Komunikasi Yang Jelas, Singkat, dan
Berkesinambungan
4. Keterlibatan Orang Yang Tepat
PENGOLAAN PERUBAHAN
• TAHAP 1 : Mendefinisikan tujuan perubahan
• TAHAP 2 : Meyakinkan tentang kesesuaian
tujuan perubahan denagn rencana strategis
organisasi
• TAHAP 3 : Menentukan siapa yang akan
memimpin perubahan
• TAHAP 4 : Memfasilitasi komitmen semua
pihak yang terlibat (Stakeholders)
Next pengelolaan…..
• TAHAP 5 : Mengidentifikasi instrumen tujuan yang
spesifik yang dapat  dipergunakan
• TAHAP 6 : Membangun suatu tim kerja yang solid
• TAHAP 7 : Melibatkan semua tim kesehatan
• TAHAP 8 : Belajar dari kesalahan masa lalu
• TAHAP 9 : Ajarkan kepada kelompok kerja tentang
proses interaksi perencanaan yang baik.
• TAHAP 10 : Selalu mengembangkan sesuatu yang
komprehensif dan mengkomunikasikannya
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai