Anda di halaman 1dari 20

EKONOMI KUALITAS

LINGKUNGAN

Nama/NIM : Ghazi Mauer Idroes / 1904203010012


Matakuliah : Ekonomi Lingkungan
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Sri Mulyati
1. PENDAHULUAN

Ekonomi lingkungan atau ilmu ekonomi lingkungan adalah ilmu yang mempelajari perilaku atau kegiatan
manusia dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungannya yang terbatas sehingga
fungsi atau peranan SDA dan lingkungan tersebut dapat dipertahankan dan bahkan penggunaannya dapat
ditingkatkan dalam jangka panjang atau berkelanjutan.

Dari sudut pandang ekonomi, masalah lingkungan timbul, karena biaya lingkungan tidak
dimasukkan ke dalam biaya produksi, sehingga menyebabkan kerugian bagi orang lain atau
pasar. Dalam hal ini, masalah lingkungan menyebabkan inefisiensi alokasi sumber daya
alam dan lingkungan dalam proses produksi.
1. PENDAHULUAN

Keseimbangan material adalah metode perencanaan ekonomi di mana persediaan


material dicatat dalam satuan alami (berkebalikan dengan menggunakan
penghitungan moneter) dan digunakan untuk menyeimbangkan persediaan masukan
yang tersedia dengan keluaran yang ditargetkan.

Penyeimbangan material melibatkan pengambilan survey masukan yang tersedia dan bahan
baku dalam suatu perekonomian dan kemudian menggunakan neraca keuangan untuk
menyeimbangkan masukan dengan target keluaran yang dispesifikasikan oleh industri untuk
mencapai keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Neraca ini digunakan untuk
merumuskan rencana alokai sumber daya dan investasi dalam perekonomian nasional
1. PENDAHULUAN

Gambar 1. Sistem Kesimbangan Material


2. PENGENDALIAN CEMARAN-MODEL
UMUM
• Inti dari model ini adalah • Biaya penanggulangan cemaran
pertukaran situasi (trade off) inilah yang merupakan sisi lain
yang menjadi ciri dari semua (trade-off) dari kebijakan
kebijakan pengendalian pengendalian cemaran
pencemaran. lingkungan.
• Sistem pasar •
cenderung Asas dari model ini terdiri dari
sebuah pilihan sederhana – yang
mengalami malfungsi sampai memperhitungkan semua jenis
taraf tertentu ketika terjadi polusi polusi - dari kegiatan
di lingkungan tdk memberikan pengendalian.
hasil yg efisien scr sosial
2. PENGENDALIAN CEMARAN-MODEL
UMUM
• Di satu sisi, mengurangi emisi • Sebuah pabrik pengolahan bubur kertas menghasilkan
dapat mengurangi kerusakan limbah yg dibuang ke sungai. Selama limbah ini
terbawa ke hilir sungai, residu tersebut akan terurai ke
yang diderita orang dari polusi dlm komponen-komponen kimiawi yg tidak lagi
lingkungan; di sisi lain terlalu merusak, akan tetapi sebelum hal itu terjadi,
residu yg ada di sungai telah terlebih dahulu mencapai
mengurangi emisi membutuhkan daerah perkotaan yg luas.
sbdy yang seharusnya dapat • Di hulu, pabrik kertas dapat mengurangi jumlah
dimanfaatkan untuk kepentingan residu yang dibuang ke sungai dengan mengolah
limbah terlebih dahulu sebelum dibuang. Proses
lainnya pengurangan bagian dari limbah ini membutuhkan
biaya yg akan berpengaruh pada harga produksi
kertas. Proses ini merupakan sisi lain dari pilihan2
dalam dasar2 pengendalian polusi
2.1 Pencemar itu Merusak Lingkungan
• Sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke
• Pencemaran lingkungan adalah tingkat tertentu yang menyebabkan
masuk atau dimasukkannya lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai peruntukannya.
makhluk hidup, zat, energi atau
• Bahan berbahaya ini disebut polutan. Polutan
komponen lain ke dalam dapat merusak kualitas lingkungan di sekitar
lingkungan atau berubahnya manusia mencakup udara, air dan tanah.
tatanan lingkungan akibat Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, polusi
juga disebut pencemaran lingkungan adalah
kegiatan manusia atau proses penambahan zat apa pun (padat, cair atau gas)
alam. atau segala bentuk energi (seperti panas, suara
atau radioaktivitas) ke lingkungan.
2.2 Fungsi Kerusakan Marginal
Panel (a) • Pada taraf jumlah limbah yg
menggambarkankerusakan rendah, kerusakan marjinal
marjinal meningkat perlahan pada relatif kecil, konsentrasi ambient
awalnya tetapi semakin cepat sedikit shg hanya orang2 yg
seiring bertambahnya limbah. paling rentan dlm populasi yang
merasakan akibatnya.

Ketika taraf limbah meningkat,


kerusakan bertambah & kerusakan
marjinal meningkat shg akibatnya
thdp lingkungan akan meluas &
semakin terasa
2.2 Fungsi Kerusakan Marginal
Panel (b)menggambarkan hal yg • Tetapi garis vertikalnya lebih
sama dengan Panel (a) tinggi dan peningkatannya lebih
tajam. Hal itu menggambarkan
zat beracun yg memiliki efek
mematikan bahkan pada dosis yg
amat sedikit
2.2 Fungsi Kerusakan Marginal
garis vertikal menunjukkan index • Panel (c) menggambarkan fungsi
moneter dari kerusakan, garis rumit yg meningkat pada
horizontal menunjukkan indeks konsentrasi yang rendah,
konsentrasi ambient. kemudian cenderung mendatar
hingga mencapai konsentrasi yg
lebih tinggi, dimana kerusakan
meningkat dengan cepat
2.2 Fungsi Kerusakan Marginal
Panel (d) menggambarkan fungsi
kerusakan ambient marjinal yang
dimulai dari sebelah kanan titik
awal kemudian meningkat secara
linier bersama konsentrasi ambient
Panel (a) & (b) menggambarkan
karakteristik yang kontroversial,
keduanya mengandung treshold,
yaitu nilai dari konsentrasi limbah
atau konsentrasi ambient di bawah
titik dimana kerusakan marjinal
adalah nol
2.3 Biaya Penanggulangan Cemaran
Abatement Cost  biaya • Abatement digunakan dengan
pengurangan jumlah limbah yang konotasi yang luas & mencakup
dibuang ke lingkungan melalui berbagai kemungkinan upaya
pengurangan konsentrasi ambient
pengurangan limbah :
perubahan dalam teknologi
Co : Perusahaan umumnya produksi, penggantian input,
memiliki upaya teknis & manajerial pengolahan ulang limbah,
untuk mengurangi limbah. Biaya perawatan dsb
pelaksanaan kegiatan ini disebut
“Abatement Cost” Besarnya biaya
akan berbeda-beda sesuai dengan
jenis limbahnya
2.3 Biaya Penanggulangan Cemaran
2.4 Biaya Penanggulangan Cemaran
Marginal Agregat
• Umumnya kebijakan lingkungan (ditingkat
negara), bertujuan untuk mengendalikan
pencemaran dari sejumlah sumber polusi,
bukan hanya satu sumber saja fungsi Agregat
MAC untuk sekelompok perusahaan
diperoleh dengan menggabungkan kurva
MAC masing2
• Konsep dasar dari abatement cost 
Menunjukkan pembiayaan minimal dalam
mencapai pengurangan pencemaran bagi
sebuah perusahaan jika kita melihat pada
fungsi abatement cost marjinal tunggal, atau
untuk sejumlah sumber polusi jika kita
tertarik pada agregat fungsi abatement cost
marjinal
2.5 Tingkat Emisi yang Efisien
• Tingkat Pencemaran yang
“efisien” diartikan sebagai
tingkat dimana MD = MAC
Tingkat effluent efisien  tingkat
dimana kedua jenis biaya ini
tepat berpotongan satu sama
lain Kondisi ini ditunjukkan
dengan tingkat e* pada Gambar
5-6 MD & MAC saling setara
pada nilai w
2.5 Tingkat Emisi yang Efisien
• MD memiliki ambang a pada • Tingkat pencemaran yg efisien selalu
merupakan sesuatu yg melibatkan
tingkat pencemaran ē & tingkat sejumlah besar pencemaran & kerusakan
pencemaran yang tak lingkungan yang mendasar Dlm dunia
terkendalikan adalah e’ Daerah  nyata setiap masalah polusi berbeda
a  kerusakan total ketika permasalahan seringkali harus
disesuaikan dgn kekhasan dari berbagai
pencemaran terjadi pada tingkat kasus pencemaran lingkungan gambar 5-
e* Daerah  b  total abatement 7, menggambarkan 3 kondisi berbeda yg
cost  a+b  total social cost dari dpt menggambarkan berbagai polutan
e* ton polutan per tahun. Titik lingkungan. Dalam setiap kasus, e*
menggambarkan tingkat pencemaran
e*  titik unik dimana total social yang efisien & w menggambarkan MD &
cost minimum MAC pada tingkatan pencemaran tsb
3. BIAYA PENEGAKAN PERATURAN
• Semakin banyak pembuangan limbah
mengurangi pencemaran, semakin
tinggi biaya yg dibutuhkan untuk
melaksanakan pengurangan
selanjutnya. Penambahan biaya
pelaksanaan menggeser tingkat
pencemaran efisien ke sebelah kanan
dari tempat awalnya jika sebelumnya
berada di titik nol
• Biaya pelaksanaan marjinal yang lebih
rendah dapat menggeser MAC+E
lebih dekat ke MAC, menurunkan
tingkat pencemaran efisien
3.1 Prinsip Equimarginal untuk Menekan
Emisi
• Banyak sekali sumber polusi dan jika tidak
berusaha untuk mengurangi tingkat
pencemaran secara umum dengan biaya
serendah-rendahnya, maka kita harus
mengurangi pencemaran dari masing-masing
sumbernya sesuai dengan prinsip
equimarjinal. Untuk menggambarkannya,
perhatikan angka-angka pada Tabel 5-1. disini
digambarkan secara eksplisit MAC bagi
masing-masing perusahaan dari 2 perusahaan
yang membuang limbahnya ke lingkungan
• Hubungan MAC dari kedua sumber adalah
berbeda-beda dimana sumber B meningkat
lebih cepat dari sumber A
3.1 Prinsip Equimarginal untuk Menekan
Emisi
• Dengan mengikuti prinsip equimarjinal, tercapai • Jika kita merancang kebijakan publik
jumlah pengurangan pencemaran yang kita inginkan dengan menerapkan hukum
dengan menghemat $ 16.000 / minggu lebih murah pengurangan equiproportionate pada
dari pada kasus pengurangan equiproportionate.
sejumlah sumber pencemaran, kita
• Penurunan pengurangan pencemaran yang
menerapkan pada equimarjinal menghasilkan akan bekerja dengan fungsi
pengurangan dengan biaya minimum. abatement cost marjinal yang lebih
• Bisa memperoleh pengurangan kuantitatif yang tinggi dari nilai yang sesungguhnya
maksimum dalam total effluent jika kita menerapkan
prinsip equimarjinal. • Tingkat pencemaran yang efisien yang
• Ketika kita menjelaskan tingkat pencemaran yang lebih tinggi dari yang seharusnya, atau
efisien, kita mengasumsikan bahwa kita sedang dengan kata lain, kita akan mencari
berkerja dengan kemungkinan terendah dari fungsi
abatement cost marjinal
pengurangan limbah yang lebih kecil
ketimbang yang efisien secara sosial
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai