hormone untuk bekerja, berpengaruh pada: • 1. Pertumbuhan dan Perkembangan • 2. Homeostasis • 3. Reproduksi Karakteristik Sistem Endokrin 1. Hormon bekerja dalam sistem umpan balik, yang memungkinkan tubuh untuk dipertahankan dalam situasi lingkungan optimal 2. Hormon mengontrol laju aktivitas selular 3. Hormon tidak mengawali perubahan biokimia,hormon hanya mempengaruhi sel-sel yangmengandung reseptor yang sesuai, yang melakukan fungsi spesifik 4. Hormon mempunyai fungsi dependen dan interdependen. Pelepasan hormon dari satu kelenjar sering merangsang pelepasan hormon dari kelenjar lainnya Pengaturan Sekresi Hormon • Aktivitas endokrin dikontrol secara langsung dan tak langsung oleh hipotalamus yang menghubungkan sistem persarafan dengan sistem endokrin. • Dalam berespons terhadap input dari area lain dalam otak dan dari hormon dalam darah, neuron dalam hipotalamus mensekresi beberapa hormon realising dan inhibiting. • Hipotalamus sebagai bagian dari sistem endokrin mengontrol sintesa dan sekresi hormon-hormon hipofise. Hipofise anterior dikontrol oleh kerja hormonal sedang bagian posterior dikontrol melalui kerja saraf. Hipotalamus dan Hipofisis (Pituitary) • Hipothalamus terdiri dari sel – sel neuro sekretoris • Hipothalamus berhubungan dengan hipophisis pars anterior (adeno hipophisis) melalui pembuluh darah balik (vena porta hipothalamo-hipophisial). • Hipothalamus berhubungan dengan hipophisis pars posterior (neuro hipophisis) melalui hubungan tali syaraf. • Hipothalamus mengontrol / mengendalikan fungsi hipophisis. Hormon – Hormon yang Disekresi oleh Hipotalamus - Hipophisis MEKANISME UMPAN BALIK KELENJAR TIROID Regulasi Hormon Tiroid • Terletak di bawah laring (kiri kanan trachea) • Sekresi : hormon tiroksin, di bawah kendali hormon tirotrofin dari hipofisis pars anterior Kelenjar Paratiroid
• Kelenjar ini menghasilkan parathormon
(PTH) yang berfungsi untuk mengatur konsentrasi ion kalsium dalam cairan ekstraseluler dengan cara mengatur : • 1. Absorpsi kalsium dari usus • 2. Ekskresi kalsium oleh ginjal • 3. Pelepasan kalsium dari tulang. Kelenjar Adrenal • Kelenjar adrenal terdiri dari: 1. Korteks Adrenal: Korteks adrenal bertanggung jawab dalam memproduksi tiga jenis hormon, yaitu aldosteron yang mengatur elektrolit dalam tubuh dan tekanan darah, kortisol yang mengontrol kadar gula darah dan metabolisme, dan gonadokortikoid 2. Medula Adrenal: Berperan dalam mengeluarkan hormon Epinefrin (Adrenalin) dan norepinefrin (noradenalin) Kelenjar Pankreas • Kelenjar pankreas merupakan dua kelenjar sekaligus, yakni endokrin dan eksokrin • Sel Alfa pankreas menghasilkan hormon glukagon yang berfungsi dalam katabolisme glukosa. • Sel Beta menghasilkan hormon insulin yang berperan dalam anabolisme. • Sel Delta menghasilkan Hormon Somatostatin yang berfungsi untuk mengatur aktivitas sel alfa dan sel beta pankreas. • Sebagai kelenjar eksokrin, pankreas mensekresikan enzim-enzim pencernaan di antaranya Lipase, Tripsinogen, Amilase, dan Karbohidrase Kelenjar Gonad (Kelenjar Kelamin) OVARIUM • Sekresi estrogen dihasilkan oleh folikel de Graaf dan dirangsang oleh FSH • Estrogen berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda – tanda kelamin sekunder pada wanita, misalnya perkembangan pinggul, payudara, serta kulit menjadi halus. • Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum dan dirangsang oleh LH TESTIS Testis mensekresikan hormon testosterone yang berfungsi merangsang pematangan sperma (spermatogenesisi) dan pembentukan tanda – tanda kelamin pria, misalnya pertumbuhan kumis, janggut, bulu dada, jakun, dan membesarnya suara. Sekresi hormon tersebut dirangsang oleh ICTH yang dihasilkan oleh hipofisis bagian anterior TERIMAKASIH