Anda di halaman 1dari 10

Penyuluhan kesehatan jiwa

di rumah sakit
( anak dan remaja )
Kelompok 4
Anggota kelompok :

1. Azkia Yuniarachman
2. Aura Suci H
3. Angelia Pratiwi
4. Arinda Rizki C
5. Bunga Dimas A
6. Khasyia Agista
7. Muhammad Syukron M
8. Nabila Zaela
Pengertian
Kesehatan jiwa atau kesehatan mental adalah keadaan sejahtera dimana individu menyadari potensi yang
dimilikinya, mampu menanggulangi tekanan hidup normal, bekerja secara produktif, serta mampu memberikan
kontribusi bagi lingkungannya.

Gangguan jiwa pada anak-anak merupakan hal yang banyak terjadi, yang umumnya tidak terdiagnosis dan
pengobatannya kurang kuat. Masalah kesehatan jiwa terjadi pada 15% sampai 22% anak-anak dan remaja, namun yang
mendapatkan pengobatan jumlahnya kurang dari 20% (Keys, 1998). Gangguan hiperaktivitas-defisit perhatian (ADHD/
Attention Deficit-Hyperactivity Disorder) adalah gangguan kesehatan jiwa yang paling banyak terjadi pada anak-anak,
dimana insidensinya diperkirakan antara 6% sampai 9%.

Diagnosis gangguan jiwa pada anak-anak dan remaja adalah perilaku yang tidak sesuai dengan tingkat usianya,
menyimpang bila dibandingkan dengan norma budaya, yang mengakibatkan kurangnya atau terganggunya fungsi
adaptasi (Townsend, 1999). Dasar untuk memahami gangguan yang terjadi pada bayi, anak-anak, dan remaja adalah
dengan menggunakan teori perkembangan. Penyimpangan dari norma-norma perkembangan merupakan tanda bahaya
penting adanya suatu masalah.
Gejala dan tanda
Gangguan jiwa merujuk pada berbagai masalah atau gangugan yang mengganggu kesehatan mental, sehingga
memengaruhi suasana hati, pikiran, dan perilaku seseorang. Gejala dan tanda gangguan jiwa umumnya muncul secara
bertahap dan biasanya dimulai dari perubahan pola atau cara berpikir, perasaan, emosi, atau perilaku sehari-hari. Adapun
gejala yang akan muncul diantaranya :

1. Perubahan kepribadian
2. Perubahan suasana hati (mood)
3. Gangguan tidur
4. Kesulitan berfikir
5. Melibatkan diri sendiri pada hal hal berbahaya.
Penyebab
Tidak ada penyebab tunggal dalam gangguan mental pada anak-anak dan remaja. Namun ada beberapa penyebab
gangguan mental pada anak dan remaja, diantaranya :

1. Faktor-faktor psikobiologik
a. Riwayat genetika keluarga,
b. Abnormalitas struktur otak,
c. Pengaruh pranatal

2. Dinamika keluarga
a. Penganiayaan anak.
b. Disfungsi sistem keluarga

3. Faktor lingkungan
d. Kemiskinan
e. Tunawisma
f. Budaya keluarga
Jenis gangguan jiwa pada anak dan remaja
1. Gangguan perkembangan pervasif.
a. Retardasi mental.
b. Autisme.
c. Gangguan perkembangan spesifik.

2. Defisit Perhatian dan Gangguan Perilaku Disruptif.


d. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
e. Gangguan perilaku
f. Gangguan penyimpangan oposisi

3. Gangguan ansietas
g. Gangguan obsesif kompulsif
h. Gangguan ansietas akibat perpisahan

4. Skizofrenia
i. Skizofrenia anak-anak jarang terjadi dan sulit didiagnosis
j. Skizofrenia pada remaja merupakan hal yang umum dan insidensinya selama masa remaja akhir sangat tinggi.
Lanjutan

5. Gangguan mood
a. Bunuh diri
Adanya gangguan mood merupakan faktor resiko yang serius untuk bunuh diri. Bunuh diri adalah penyebab
kematian utama ketiga pada individu berusia 15 sampai 24 tahun.

6. Gangguan penyalahgunaan zat.


b. Pada remaja, perubahan penggunaan zat menjadi ketergantungan zat terjadi lebih cepat misalnya, pada remaja
penggunaan zat dapat berkembang menjadi ketergantungan zat dalam waktu 2 tahun sedangkan pada orang dewasa
membutuhkan waktu antara 15 sampai 20 tahun.
c. Komorbiditas dengan gangguan psikiatrik lainnya merupakan hal yang banyak terjadi, termasuk gangguan mood,
gangguan ansietas, dan gangguan perilaku disruptif.
d. Tanda bahaya penyalahgunaan zat pada remaja, diantaranya adalah penurunan fungsi sosial dan akademik,
perubahan dari fungsi sebelumnya, seperti perilaku menjadi agresif atau menarik diri dari interaksi keluarga,
perubahan kepribadian dan toleransi yang rendah terhadap frustasi, berhubungan dengan remaja lain yang juga
menggunakan zat, menyembunyikan atau berbohong tentang penggunaan zat.
Peran Keluarga Dalam Perawatan Gangguan Jiwa
Keluarga adalah orang-orang yang sangat dekat dengan pasien dan dianggap paling banyak tahu kondisi pasien serta
dianggap paling banyak memberi pengaruh pada pasien. Sehingga keluarga sangat penting artinya dalam perawatan
dan penyembuhan pasien.

a.Alasan utama pentingnya keluarga dalam perawatan jiwa adalah :

1. Keluarga merupakan lingkup yang paling banyak berhubungan dengan pasien


2. Keluarga (dianggap) paling mengetahui kondisi pasien
3. Gangguan jiwa yang timbul pada pasien mungkin disebabkan adanya cara asuh yang kurang sesuai bagi pasien
4. Pasien yang mengalami gangguan jiwa nantinya akan kembali kedalam masyarakat; khususnya dalam lingkungan
keluarga
5. Keluarga merupakan pemberi perawatan utama dalam mencapai pemenuhan kebutuhan dasar dan mengoptimalkan
ketenangan jiwa bagi pasien.
6. Gangguan jiwa mungkin memerlukan terapi yang cukup lama, sehingga pengertian dan kerjasama keluarga sangat
penting
Lanjutan
b. Hal-hal yang perlu diketahui oleh keluarga dalam perawatan Gangguan Jiwa :

1. Pasien yang mengalami gangguan jiwa adalah manusia yang sama dengan orang lainnya mempunyai martabat dan
memerlukan perlakuan manusiawi
2. Pasien yang mengalami gangguan jiwa mungkin dapat kembali ke masyarakat dan berperan dengan optimal apabila
mendapatkan dukungan yang memadai dari seluruh unsur masyarakat. Pasien gangguan jiwa bukan berarti tidak dapat
“sembuh”.
Terimakasih !!

Anda mungkin juga menyukai