Anda di halaman 1dari 10

“DASAR SISTEM PEMBELAJARAN”

Kelompok 11

Dadang Wahyudi
Deviliana
A. Pengertian Sistem dan Ciri-cirinya

Dalam pembalajaran yang sangat diperlukan adalah sistem, dengan sistem kita bisa menjalankan aktifitas kegiatan
mengajar dengan baik dan tepat. Maka perlu sekali untuk terlebih dahulu mengetahui pengertian dari sistem
sendiri.

Sistem bukanlah cara atau metode seperti banyak dikatakan orang, hal ini hanyalah sebagian kecil dari suatu sistem.
Istilah sistem memiliki arti yang sangat luas, misalnya manusia, binatang dan alam semesta, mobil, motor dan
lembaga tertentu adalah sebagai suatu sistem. Mengapa dikatakan sebagai suatu sistem ?. karena contoh-contoh
diatas memiliki komponen-komponen tertentu yang berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu pula. Misalnya
manusia, manusia sebagai suatu sistem, karene memiliki komponen-komponen tertentu yang satu sama lain saling
berkaitan. Dalam tubuh manusia, ada komponen mata, telinga, hidung, tangan, kaki dan lain sebagainya. Setiap
komponen tersebut memiliki fungsi yang pasti. Hidung berfungsi untuk mencium, telinga berfungsi untuk
mendengar, mata berfungsi untuk melihat dan lain sebagainya. Setiap komponen dalam tubuh manusia itu saling
berhubungan satu sama lain. Manakalah hidung sakit maka bukan hanya hidung tetapi seluruh tubuh akan ikut
sakit, demikia juga apabila mata sakit bukan hanya mata tapi seluruh tubuh juga merasakan sakit.
B. Pendekatan Sistem

Pendekatan Sistem menurut Prof. Wagiono Ismagil, (1982) mengatakan


“Pendekatan sistem  adalah suatu pendekatan analisis organisasi yang
mempergunakan  ciri-ciri sistem  sebagai titik tolak analisis”. Merencanakan
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sistem memiliki beberapa
manfaat, diantaranya :

1. Melelui pendekantan sistem, arah dan tujuan pembelajaran dapat direncanakan


dengan jelas.
2.  Pendekatan sistem menuntun guru pada kegiatan yang sistematis.
3.  Pendekatan sistem dapat merancang pembelajaran dengan mengoptimalkan
segala potensi dan sumber daya yang tersedia.
4. Pendekatan sistem dapat memberikan umpan balik.
C. Sistem Pembelajaran

Sistem pembelajaran adalah suatu kombinasi terorganisai yang meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas,
perlengkapan dan prosedur yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Unsur manusiawi dalam sistem pembelajaran terdiri atas siswa, guru atau pengajar, serta orang-orang yang mendukung
terhadap keberhasilan proses pembelajaran termasuk pustakawan, laboran, tenaga administrasi bahkan penjaga kantin
sekolah. Material adalah berbagai bahan pelajaran yang dapat disajikan sebagai sumber belajar, misalnya buku-buku, film,
slide suara, foto, CD, dan lain sebagainya. Fasilitas dan perlengkapan adalah segala sesuatu yang dapat mendukung
terhadap jelasnya proses pembelajaran, misalnya ruang kelas, penerangan, perlengkapan komputer, audio visual dan lain
sebagainya. Prosedur adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran, misalnya strategi dan metode
pembelajaran, jadwal pembelajaran, pelaskasanaan evaluasi dan lain sebagainya.
D. Masalah Pembelajaran dan Solusinya

1.  Masalah Belajar
Apakah yang dimaksud dengan masalah belajar ?. Masalah Belajar adalah suatu kondisi tertentu yang dialami oleh
seseoarang murid dan menghambat kelancaran proses belajarnya.  Masalah ini terkadang muncul dari diri peserta
didik atau diri murid sendiri dan dapat juga muncul dikarenakan pengaruh dari lingkungannya.
2. Identifikasi Murid Bermasalah
Masalah diatas dapat disimpilkan bahwa timbulnya masalah belajar bisa terjadi dari murid sendiri dan dari luar
diri murid. Hal-hal ini bisa diketahui dengan mencara mengidentifikasi murid yang bermasalah.
E. Strategi Dasar Merancang Sistem Pembelajaran

Berdasarkan komponen-komponen dalam sistem pembelajaran, selanjutnya kita dapat menentukan langkah atau strategi dalam penyusunan perencanaan
pembelajaran yaitu sebagai berikut :

1. Merumuskan Tujuan Khusus.

Dasar merancang Pembelajaran adalah, tugas pertama adalah merumuskan tujuan pembelajaran khusus berserta materi pelajaranya. dengan
menentukan tujuan pembelajaran khusus akan menjadi rumusan indikator hasil pelajaran. Fungsi rumusan pembelajaran khusus adalah sebagai teknik
untuk mencapai tujuan pembelajaran umum, dengan demikian, maka penecapaian tujuan-tujuan khusus dalam proses pembelajaran, merupakan indikator
pencapaian tujuan umum.

2. Pengalaman Belajar

Langkah yang kedua dalam merencanakan pembelajaran adalah memlih pengalaman belajar yang harus dilakukan siswa sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Belajar bukan hanya mencatat dan menghafal, akan tetapi proses berpengalaman. Oleh sebab itu, siswa harus di dorong secara aktif
melakukan kegiatan tertentu. Walaupun tujuan pembelajaran hanya sebatas memahami data atau fakta, akan tetapi sebaiknya hal itu tidak cukup hanya
diberikan saja oleh guru, akan tetapi siswa didorong untuk mencari dan menemukan sendiri fakta tersebut, misalnya melalui wawancara, observasi, dan lain
sebagainya.
How to celebrate
List some ways you can celebrate Black History Month.
Here are a few examples:
• Discover African American artists
• Read African American authors
• Listen to African American musicians
• Learn important moments of African American history
Conclusion
Provide a brief summary of your presentation.
Remind the audience what you covered in the previous slides.
Questions & answers
Invite questions from the audience
Resources
List the resources you used for your research:
• Source #1
• Source #2
• Source #3

Anda mungkin juga menyukai