Anda di halaman 1dari 6

E NA NGAN USAN

KEW
A RAAN UR 1. Kiki Orlando Situmorang

Y EL ENGG STRASI 2. Lila Panesti Putri


PEN NI 3. Moh. Fathurrachman
ADMI UDUKAN 4. M. Ananda Sudevandra
ND
KEPE 5. M. Birawidha Fermana
6. M. Musyawir

O K 2 7. Nafasha Fitri Harahap

O M P 8. Neneng Anugrahsyam B

KEL
9. Novitri Kurniawan
10. Raihanah Putri
Kewenangan Penyelenggaraan Urusuan
Administrasi Kependudukan

Penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan diatur dalam ketentuan Pasal 2 –


Pasal 29 Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan
sebagaimana Telah Diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan.

Urusan administrasi kependudukan sebagaimana tersebut di atas dilakukan oleh


pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah
kabupaten/kota
Kewenangan Pemerintah Pusat
Penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan secara nasional diselenggarakan oleh
kementerian yang membidangi administrasi kependudukan, dalam hal ini adalah Kementerian Dalam
Negeri.

Kewenangan Kementerian Dalam Negeri dalam urusan administrasi kependudukan meliputi:


 koordinasi antarinstansi dan antardaerah;
 penetapan sistem, pedoman, dan standar;
 fasilitasi dan sosialisasi;
 pembinaan, pembimbingan, supervisi, pemantauan, evaluasi, dan konsultasi;
 pengelolaan dan penyajian Data Kependudukan berskala nasional;
 menyediakan blangko KTP-el bagi kabupatenlkota;
 menyediakan blangko Dokumen Kependudukan selain blangko KTP-el melalui Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota;
 menyediakan blangko Dokumen Kependudukan selain blangko KTP-el bagi Perwakilan
Republik Indonesia;
 pemanfaatan dan perlindungan Data Kependudukan dan Dokumen Kependudukan; dan
 pengawasan
Kewenangan Pemerintah Provinsi

Kewenangan Pemerintah DaerahProvinsi -Kependudukan yang telah dikonsolidasikan dan


Penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan dibersihkan oleh Kementerian; dan
pada daerah provinsi dilakukan oleh gubernur, -koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan
dengan kewenangannya sebagai berikut: urusan Administrasi Kependudukan.
  -Pelaksanaan kewenangan gubernur tersebut
- koordinasi penyelenggaraan urusan Administrasi dilaksanakan oleh Dinas
Kependudukan; -Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi
- pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi;
-pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan urusan
Administrasi Kependudukan;
-penyajian Data Kependudukan berskala provinsi
yang berasal dari Data
Kewenangan Pemerintah Kabupaten/kota
Bupati/Walikota

1. koordinasi penyelenggaraan urusan Administrasi Kependudukan.


2. pembentukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten I Kota.
3.pengaturan teknis penyelenggaraan urusan Administrasi Kependudukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
4. pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan urusan Administrasi Kependudukan.
5. pelaksanaan kegiatan pelayanan masyarakat di bidang Administrasi Kependudukan.
6. penugasan kepada desa atau yang disebut dengan nama lain untuk menyelenggarakan sebagian urusan
Administrasi Kependudukan.
7. penyajian Data Kependudukan berskala kabupatenlkota yang berasal dari Data Kependudukan yang telah
dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh Kementerian.
8. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan urusan Administrasi Kependudukan.

ny el e ng ga ra an k ew enangan urusan
Pe
m in is tr a si k ep en du dukan pemerintah
ad
daerah kab/kota

PP No. 40 Tahun 2019 Pasal 18


TERIMAK
AS IH 

Anda mungkin juga menyukai