Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS ISU

KONTEMPORER GLOBAL
Kelompok 4 :
1. Agung Nugroho, S.Pd
2. Asli Khatul Khasanah, S.Pd.
3. Nur Ratna Mukti, S.T.
4. Mila Wijayanti, S.T
5. Agus Suratno, S.Pd.
6. Wahyu WIdyaningsih, S.Pd.
7. Hadi Kusumanto, S.Pd
8. Fauzia Ghitha Aulia, S.P.W.K
9. Dwi Atmojo Maulana, S.Pd
10. dr. Fatya Nur Aninda
1 Identifikasi Isu Global

2 Teknik Analisis Isu


3 Global yang Paling Mengancam
Isu

4 Terjadi Isu
Penyebab

5 Apabila Isu Tidak Tertangani


Dampak

6 Upaya dan Peran Serta dalam Penanganan Isu


7 Sumber Referensi
1. Identifikasi Isu Global

• Radikalisme  Sejak era reformasi, paham radikalisme berkembang


sangat cepat. Keterbukaan informasi dan kebebasan berpendapat
digunakan oleh sebagian kelompok untuk merubah tatanan sosial
dan politik NKRI
• Perubahan Iklim  Perubahan iklim yang terjadi secara terus
menerus menimbulkan dampak bagi kehidupan masyarakat,
misalnya : Curah hujan tinggi, Musim kemarau yang
berkepanjangan, Peningkatan volume air akibat mencairnya es di
kutub, Terjadinya bencana alam angin puting beliung, Berkurangnya
sumber air.
• Covid-19  Sampai 7 Februari 2022, Indonesia telah melaporkan
4,58 juta kasus positif dari total kasus di dunia sebanyak 401 juta,
dengan angka kematian sebanyak 3,4%.
2. Teknik Analisis Isu

• Matrik penilaian kualitas isu dengan analisis APKL

• Berdasarkan Tabel Matrik Penilaian kualitas isu di


atas maka dapat ditentukan isu yang paling
mengancam dan dapat dibahas oleh penyusun yaitu
tentang “Covid-19”.
3. Isu Global yang Paling Mengancam

• Isu global yang menurut kelompok kami paling


mengancam/berbahaya berdasarkan teknik
analisis APKL adalah kasus COVID-19 di
Indonesia. Karena jika tidak segera ditangani,
hal tersebut akan berdampak pada berbagai
aspek kehidupan masyarakat Indonesia
maupun dunia.
4. Penyebab Terjadi Isu

• Penemuan awal terjadinya virus dari Pasar Makanan


Laut Wuhan,Tiongkok
• Ketidaksiapan Pemerintah Tiongkok dalam mengisolasi
virus Covid-19
• Keterlambatan Pemerintah Indonesia dalam
mengantisipasi masuknya penularan Covid-19 dari luar
negeri.
• Kurangnya kesadaran akan pentingnya protokol
kesehatan
• Covid-19 dianggap tidak menghawatirkan
5. Dampak Apabila Isu Tidak Tertangani

• Krisis ketenagakerjaan, ketidaksetaraan digital, dan kekecewaan generasi


muda yang tidak dapat berkembang dengan optimal.
• Pertumbuhan ekonomi mengalami kemerosotan
• Rusaknya Infrastruktur teknologi informasi
• Hilangnya keanekaragaman hayati
• Melemahnya konsumsi rumah tangga atau melemahnya daya beli.
• Pandemi Covid-19 ini menimbulkan adanya ketidakpastian, kapan akan
berakhir.Sehingga di bidang investasi juga ikut melemah dan berimplikasi
terhadap berhentinya sebuah usaha.
• Di level pendidikan dasar, menengah dan atas secara teknis proses
pembelajaran jarak jauh juga banyak mengalami kendala.
6.Upaya dan Peran Serta dalam Penanganan Isu

Sejauh ini, kebutuhan-kebutuhan yang paling penting


untuk dipenuhi yaitu:
• Kemudahan akses dalam rujukan serta ketersediaan
obat dan alat kesehatan.
• Deteksi dini sehingga cepat mendapatkan
penanganan.
• Upaya preventif melalui penerapan standar
perlindungan dokter dalam pandemi COVID-19 yang
sudah ada dalam buku yang dibuat Tim Mitigasi IDI.
7. Sumber Referensi

• Radikalisme dari : Kamus Besar Bahasa Indonesia


• Perubahan iklim dari:
https://republika.co.id/berita/qztq0c396/kemenlu-isu-kesehatan-
dan-iklim-jadi-tantangan-2022
dan
http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/info-iklim/perubah
an-iklim
.
• Kasus Covid-19 dari https://www.alodokter.com/virus-corona dan
https://money.kompas.com/read/2021/01/20/120900326/wef-in
gatkan-dampak-jangka-panjang-pandemi-covid-19-krisis-ketenag
akerjaan?page=all
dan
• https://
www.tribunnews.com/corona/2022/02/08/ppkm-level-3-mulai-b
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai