SALAKAN KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN, PROVINSI SULAWESIH TENGAH
SKRIPSI
DIAJUKAN OLEH
RETSIOLA KINAIT PK 115 017 032
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INDONESIA JAYA PALU 2021 ABSTRAK Prinsip etika keperawatan yang terdiri dari Otonomi (Autonomy), Berbuat baik (Beneficial), Keadilan (Justice), Tidak merugikan (Nonmaleficience), Kejujuran (Veracity), Menepati janji (Fidelity), Kerahasiaan (Confidentiality) dan Akuntabilitas (Accountability).Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di Rumah sakit, bahwa terdapat 6 perawat yang membocorkan identitas pasien, kemudian peneliti menanyakan kepada 6 perawat apakah perlu melakukan penjelasan kepada pasien saat melakukan tindakan perawat mengatakan tidak perlu. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengetahuan dan sikap perawat tentang prinsip etika keperawatan di Rumah Sakit Umum Trikora Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah Jenis penilitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap perawat tentang prinsip etika keperawatan. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dengan 25 item penilaian dengan pengetahunan dan sikap. Analisa data menggunakan analisa univariat. Populasi pada penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Trikora Salakan. Sampel dalam penelitian ini semua perawat pelaksana yang ada di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Trikora Salakan dengan jumlah sampel 52 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan baik sebanyak 82,7%,
pengetahuan cukup sebanyak 17,3%, sedangkan sikap baik sebanyak 76,9%, sikap cukup sebanyak 23,1%. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar perawat memiliki pengetahuan dan sikap yang baik tentang prinsip etika keperawatan. Saran diharapkan kepada perawat dapat mempertahankan penerapan prinsip etika kepada pasien agar merasa nyaman berada di rumah sakit.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Prinsip Etika Keperawatan HASIL Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Perawat Di Rumah Sakit Umum Daerah Trikora Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
1 Baik 43 82,7%
2 Cukup 9 17,3%
3 Kurang 0 0%
Jumlah 52 100,0%
Tabel 4.5 menunjukan bahwa dari 52 orang responden sebanyak 82,7%
memiliki pengetahuan baik,17,3% memiliki pegetahuan cukup dan tidak ada yang berpengetahuan kurang (0%). Jika dilihat dari distribusi frekuensi pengetahuan responden sebagian besar memiliki pengetahuan baik tentang pemberian prinsip etika keperawatan. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Sikap Perawat Di Rumah Sakit Umum Daerah Trikora Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan
No Sikap Frekuensi Persentase (%)
1 Baik 40 76,9%
2 Cukup 12 23,1%
3 Kurang 0 0%
Jumlah 52 100,0%
Tabel 4.6 menunjukan bahwa dari 52 orang responden sebanyak
76,9% memiliki sikap yang baik, 23,1% memiliki sikap yang cukup dan tidak ada sikap yang kurang (0%). Jika dilihat dari distribusi frekuensi sikap responden sebagian besar memiliki sikap baik tentang pemberian prinsip etika keperawatan. PEMBAHASAN
1. Pengetahuan
Hasil penelitian menunjukan dari 52 responden yang
pengetahuannya kategori baik lebih banyak dengan jumlah 43 responden (82,7%) dibandingkan dengan yang pengetahuannya cukup 9 responden (17,3%) Berdasarkan data mayoritas pengetahuan perawat sudah paham tentang prinsip etika keperawatan yang terdiri dari otonomi (Autonomy), berbuat baik (Beneficial), Keadilan (Justice), tidak merugikan (Nonmaleficience), kejujuran (Veracity), menepati janji (Fidelity), kerahasiaan (Confidentiality) dan akuntabilitas (Accountability). 2. Sikap Hasil penelitian menunjukan dari 52 responden yang sikapnya kategori baik lebih banyak dengan jumlah 40 responden (76,9%), dibandingkan yang sikapnya cukup 12 responden (23,1%). Berdasarkan data mayoritas sikap perawat sangat setuju tentang perawat tidak membeda bedakan pasien menurut adat dan istiadat, mayoritas sikap perawat sangat tidak setuju tentang informasi klien boleh diketahui oleh siapapun, mayoritas sikap perawat setuju setiap tindakan dan respon klien harus dicatat, mayoritas sikap perawat tidak setuju tentang tidak perlu menjelakan setiap tindakan yang akan di berikan kepada pasien maupun keluarga, mayoritas sikap perawat sangat setuju membuat rencana tindakan sesuai dengan masalah klien, mayoritas sikap perawat sangat tidak setuju tentang bersikap baik pada klien adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan, mayoritas sikap perawat sangat tidak setuju untuk tidak menepati janji saat memberikan asuhan keperawatan, mayoritas sikap perawat sangat setuju untuk memberikan kesempatan kepada pasien atau keluarga untuk memilih tindakan untuk pengobatan dirinya,mayoritas sikap perawat sangat tidak setuju tentang mebeda-bedakan pasien kelas 1 dan VIP, mayoritas sikap perawat sangat setuju pemeliharan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pasien adalah tanggung jawab perawat. kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan: • Pengetahuan perawat tentang prinsip etika keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Trikora Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan sebagian besar dalam kategori baik. • Sikap perawat tentang prinsip etika keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Trikora Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan sebagian besar dalam kategori baik Saran • Bagi perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Trikora Salakan Diharapkan kepada perawat dapat mempertahankan penerapan prinsip etika keperawatan kepada pasien agar merasa nyaman berada di rumah sakit. • Bagi STIK Indonesia Jaya Palu Diharapkan kepada pihak STIK Indonesia Jaya Palu agar lebih mengoptimalkan pengajaran tentang prinsip etika keperawatan dan memperkaya bahan kepustakaan guna mempermudah mahasiswa khususnya mahasiswa keperawatan dalam memperoleh referensi tentang prinsip etika keperawatan. • Bagi Peneliti Selanjutnya Diharapkan dapat lebih lagi dalam pengembangan penelitian untuk menambah ilmu pengetahuan dan sikap terkait dengan prinsip etika keperawatan. SEKIAN & TERIMA KASIH