KESELAMATAN KERJA

Dra. Lina Tarigan,Apt. MS

DPT.K3-FKM-USU
KESELAMATAN KERJA
PINTU GERBANG UTAMA
KEAMANAN PEKERJA
MENCEGAH:
1.KECELAKAAN
2.CACAT
3.KEMATIAN
KECELAKAAN KERJA
 KESELAMATAN KERJA :
SEGALA UPAYA UTK MENG(-)I KEMUNGKINAN
TERJADINYA KEC.SAAT MELAKUKAN PEK.
UU No.1/1970 PSL.3:
1.MENCEGAH & MENGURANGI KEC.KERJA
2.IDEM  MEMADAMKAN BAHAYA KEBAKARAN
3. IDEM  BAHAYA PELEDAKAN

KESELAMATAN KERJA MENYANGKUT :

1.PROSES PRODUKSI
2.DISTRIBUSI  BARANG & JASA
Definisi
Keselamatan Kerja(Occupational Safety) :
 bidang kegiatan yang ditujukan  mencegah
semua jenis kecelakaan berkaitan dengan
manusia,benda dan lingkungan kerja.

Filosofi
Suatu pemikiran dan upaya  menjamin keutuhan
dan kesempurnaan  jasmaniah & rohaniah t.k.
 khususnya & manusia pada umumnya serta
hasil karya dan budayanya.
Ilmu Pengetahuan
Suatu pengetahuan  penerapannya dan usaha
mencegah kemungkinan  kecelakaan dan
penyakit akibat kerja.

Modern Safety Management

Bebas dari kecelakaan atau bebas dari kondisi sakit
bukan bebas dari kerugian (sistem manajemen) dan
fungsi pengontrolan.
Def
Pengontrolan kerugian berkaitan dengan luka,sakit,
kerugian harta,kerugian proses (sistem manajemen)
dan fungsi pengontrolan.
KESELAMATAN KERJA ;

KESELAMATAN YANG BERKAITAN DENGAN MESIN,

PESAWAT, ALAT KERJA, BAHAN DAN PROSES
PENGOLAHANNYA,LANDASAN KERJA DAN
LINGKUNGAN KERJA SERTA CARA-CARA
MELAKUKAN PEKERJAAN DAN PROSES PRODUKSI
PERSYARATAN DITETAPKAN PERATURAN
PELAKSANAAN .

Konsep Hiperkes lahir tahun 1967 

UUNo.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Bab X pasal 86 paragraf 5 mempunyai Hak
memperoleh perlindungan K3
PerUUan Syarat Keselamatan
Kerja untuk :
1.Mencegah & Mengurangi kecelakaan
2.Mencegah, Mengurangi &
Memadamkan Kebakaran
3.Mencegah,Mengurangi bahaya
peledakan
4.Mencegah & Mengurangi kecelakaan
 KASUS KEC.KERJA
1. THN. 1974 FLIXBOROUG,INGGRIS
PABRIK NILON MELEDAK TEWAS
28 0RG,RMH HANCUR 1821 &
167 PABRIK

1. THN,1984, PERISTIWA
BHOPAL,INDIA,PABRIK PESTISIDA
BOCOR METHYL ISOCYANITE
2000 TEWAS & > 20.000 CEDERA
 SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KERJA:

1.PERENCANAAN
2.PEMBUATAN
3.PENGANGKUTAN
4.PENGADAAN
5.PERDAGANGAN
6.PEMASANGAN
7.PEMAKAIAN
8.PEMELIHARAAN
9.PENYIMPANAN
KONDISI SAAT INI :
1. CENDRUNG PENINGKATAN KECELAKAAN
2.PERALATAN PRODUKSI SEMAKIN TUA 
KECELAKAAN,PELEDAKAN,KEBAKARAN
3.ZONA INDUSTRI KURANG SIAP MENGANTISIPASI
BAHAYA KEC,
4.PENERAPAN K3 MSH RENDAH DI UKM MSH RENDAH
5.TRANSFORMASI KAJIAN K3 MSH RENDAH
6.KOMITMEN PEMAHAMAN K3 DI MANAJEMEN
INDUSTRI MASIH RENDAH
7.BELUM OPTIMAL PELAYANAN K3 OLEH INSTITUSI JG
MENANGANI K3
8.PELAYANAN K3 BARU MENJANKAU PERUSAHAAN
BESAR
9.K3 MASIH DIANGGAP OPERASI BIAYA TINGGI ATAU
“HIGH COST”
 FUNGSI KESELAMATAN
KERJA:
1.ANTISIPASI,IDENTIFIKASI & EVALUASI

2.DESIGN PENGENDALIAN
BAHAYA,METODE,PROSEDUR & PROGRAM

3.TERAPKAN DOK.,INFORMASIKAN

4.UKUR,PERIKSA KEMBALI EFEKTIFITAS

PENGENDALIAN & PROGRAM BAHAYA
 MENTERI KETENAGAKERJAAN 
M.HANIF DHAKIRI
BULAN K3 12 JANUARI – 12 FEBRUARI 
DIPERINGATI 15 JANUARI 2019 JAKARTA
PERINGATAN BULAN K3  TEMA NASIONAL
“WUJUDKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT
INDONESIA BERBUDAYA K3 UNTUK MENDUKUNG
STABILITAS EKONOMI NASIONAL”
TAHUN 2018  157.313 KASUS KEC.KERJA
MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA & DAYA SAING NASIONAL
TAHUN 2017  123.000 KASUS
TAHUN 2018  173.105 KASUS
BPJS KETENAGAKERJAAN didalam
JURNAL SAFETY MAGAZINE DES.2018
KEC.KERJA MEMPENGARUHI INDEKS
PEMBANGUNAN MANUSIA & DAYA
SAING NASIONAL
 ILO 
ESTIMASI :DUNIA
1,2 JUTA TEWAS/THN
250 JUTA KEC.KERJA/THN
160 JUTA P.A.K./THN
SETIAP 100.000 PEKERJA TERDAPAT
20 ORANG KEC. KERJA SERIUS &
CACAT.
INDONESIA  RATA – RATA 99.000
70%  FATAL MATI & CACAT
 PERANAN
1.ASPEK TEKNIS :UPAYA PREVENTIF
2.ASPEK HUKUM :PERLINDUNGAN T.K
DAN ORANG LAIN DISEKITARNYA.
3.ASPEK EKONOMI:EFISIENSI
4.ASPEK SOSIAL:MENJAMIN
KELANGSUNGAN KERJA
5.ASPEK KULTURAL:TERWUJUDNYA
SIKAP & PRILAKU
(DISIPLIN,KREATIF,TANGGUNGJAWAB,T
ERTIB,CERMAT)
KESELAMATAN KERJA BERHUBUNGAN
DENGAN PRODUKTIVITAS
1. ANGKA KECACATAN DAN KEMATIAN BER (-)

2. PEMELIHARAAN ALAT KERJA

3. MENCIPTAKAN KONDISI KERJA YANG AMAN

SERTA BERGAIRAH

4. SEJALAN DENGAN KETERAMPILAN

5. PARTISIPASI BURUH DAN PENGUSAHA

 KINERJA T.K.:
1.BEBAN KERJA :FISIK,MENTAL,SOSIAL

2.KAPASITAS KERJA:
UKURANTUBUH,GIZI,KETRAMPILAN,
PENDIDIKAN,KESEGARAN JASMANI

3.LINGKUNGAN KERJA:
FISIK,KIMIA,BIOLOGI,ERGONOMI,
PSIKOSOSIAL.
 GEMA DAYA K3

“KESELAMATAN UNTUK
KITA SEMUA”
 PROGRAM
KEPMENAKERTRANS
b.Tahun 2016
“TINGKATKAN BUDAYA K3
UNTUK MENDORONG
PRODUKTIVITAS DAN DAYA
SAING DI PASAR
INTERNASIONAL“
LAMBANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
11 BAB  11 RODA GIGI BEKERJA DENGAN KEBUGARAN
JASMANI & ROHANI
PALANG  BEBAS DARI PENYAKIT
WARNA HIJAU  SELAMAT & SEJAHTERA
WARNA PUTIH  BERSIH & SUCI
 DAFTAR PUSTAKA
1.KESELAMATAN KERJA DAN PENCEGAHAN
KECELAKAAN,DR.SUMA’MUR
P.K.,MSc,1987.PT.SAKSAMA,JAKARTA.
2.HIPERKES &KK,EDITOR:A.M.SUGENG
BUDIONO,R.M.S.JUSUF,ADRIANA PUSPARINI,
2003.BADAN PENERBIT UNDIP,SEMARANG.
3.HIGIENE PERUSAHAAN DAN KESEHATAN KERJA
(HIPERKES),DR.SUMA’MUR
P.K.,MSc.2009.CV.SAGUNG SETO.JAKARTA
4.DASAR-DASAR KESELAMATAN KERJA SERTA
PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI TEMPAT
KERJA:TARWAKA,PGDip.Sc.M.Erg.,2012,HARAPAN
PRESS,SURAKARTA.
5. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.
CECEPDANISUCIPTO,SKM,M.Sc.,2014,
GOSYEN PUBLISHING,SLEMAN,
YOGYAKARTA.
SELAMAT BELAJAR