Anda di halaman 1dari 32

GIZI SEIMBANG BAGI

LANSIA

Nunung Sri Mulyani


Penuaan : proses yang ditandai dengan
penurunan berbagai fungsi organ
dan perubahan fisiologis tubuh

KAPAN DISEBUT TUA ???


Batasan Lanjut Usia

• Tua  usia kronologis

• WHO = > 65 tahun


• Depkes = > 65 tahun
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ASUPAN GIZI LANSIA

• Faktor Fisiologis
• Faktor Patofisiologis
• Faktor Sosioekonomi
Faktor Fisiologis
Perubahan Akibat Asupan Gizi

- Pe Massa bebas Lemak Massa otot kebutuhan Energi


kebutuhan protein

- Pe massa lemak retensi cairan me resiko dehidrasi

- Pe massa air cadangan air tubuh resiko dehidrasi

- Resistensi insulin Gula darah puasa


resiko DM 2

- Sekresi asam lambung absorpsi vit B12,


Kalsium, zat Besi,
asam folat & Seng
Faktor Fisiologis

Perubahan Akibat Asupan Gizi


- Intoleransi laktosa asupan susu & prod turunan Asupan kalsium
& vit D

- Perubahan sensoris nafsu makan cenderung makan


manis
& asin
Faktor Patofisiologis
• Gigi geligi nyeri mengunyah

makanan lembut
konsumsi daging& buah

asupan protein
asupan vit & mineral
Faktor Patofisiologis
- Fungsi ginjal daya filtrasi resorpsi

ekskresi obat
produksi vit D

- Daya Tahan Tubuh sering terserang penyakit

asupan makanan
Faktor yang mempengaruhi proses
penuaan
• Keturunan, orang yg berasal dari keturunan cepat
tua, ada yg awet muda

• Lingkungan,Kulit yang sering terkena matahari


akan lebih cepat menua. Merokok dan polusi udara
juga mempercepat penuaan paru-paru termasuk
ozon dan oksidan

• Kebugaran, olahraga yang teratur dan istirahat


yang cukup memperlambat penuaan jantung dan
pembuluh darah
• Stres
Stres fisik ( dingin, panas, sakit dsb) dan stres
psikologis( tekanan hidup, sedih, marah dan kesal).
Tubuh yang mengalami stres berat dan berkepanjangan
dapat menghabiskan cadangan2 tubuh sehingga tubuh
menjadi lemah, menua dan mudah terkena infeksi

• Gizi
Gizi seimbang sepanjang siklus kehidupan potensial
mencegah penyakit infeksi dan penyakit degeneratif.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN GIZI PADA LANSIA

1. Berkurangnya kemampuan mencerna makanan


akibat kerusakan gigi atau ompong.
2. Berkurangnya indera pengecapan mengakibatkan
penurunan terhadap cita rasa manis, asin, asam, dan
pahit.
3. Esophagus/kerongkongan mengalami pelebaran.
4. Rasa lapar menurun, asam lambung menurun.
5. Gerakan usus atau gerak peristaltic lemah dan
biasanya menimbulkan konstipasi.
6. Penyerapan makanan di usus menurun.
Permasalahan
Osteoporosis
• Wanita menopause
• Estrogen
• Absorpsi kalsium  fitoestrogen
• Aktifitas fisik(Menurut Women’s Menopause Health
Center: olahraga secara rutin bisa melancarkan aliran
darah dan asupan oksigen ke organ-organ pencernaan)
Permasalahan
Penyakit jantung koroner
• Estrogen melindungi wanita
• Menopause: PJK >>>
(Estrogen: meningktakan HDL, menurunkan LDL, total
kolesterol, trigliserida)
Permasalahan
• Gizi berlebih
Gizi berlebih pada lansia banyak terjadi di negara-
negara barat dan kota-kota besar.
Kebiasaan makan banyak pada waktu muda
menyebabkan berat badan berlebih, apalagi pada lansia
penggunaan kalori berkurang karena berkurangnya
aktivitas fisik.
Kebiasaan makan itu sulit untuk diubah walaupun
disadari untuk mengurangi makan.
Permasalahan
• Gizi kurang
Gizi kurang sering disebabkan oleh masalah-masalah
social ekonomi dan juga karena gangguan penyakit. Bila
konsumsi kalori terlalu rendah dari yang dibutuhkan
menyebabkan berat badan kurang dari normal.

Apabila hal ini disertai dengan kekurangan protein


menyebabkan kerusakan-kerusakan sel yang tidak
dapat diperbaiki, akibatnya rambut rontok, daya tahan
terhadap penyakit menurun, kemungkinan akan mudah
terkena infeksi.
Permasalahan
Kekurangan vitamin
•Bila konsumsi buah dan sayuran dalam makanan kurang
akibatnya:
nafsu makan berkurang, penglihatan menurun, kulit
kering, penampilan menjadi lesu dan tidak bersemangat.
Kebutuhan Energi

• Kebutuhan energi/kalori berkurang dengan


meningkatnya usia
 berkaitan dengan penurunan massa otot,
BMR, dan aktivitas fisik

• Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG),


2004
Laki-laki : 2050 kkal
Perempuan : 1600 kkal
Kebutuhan Energi
HARRIS BENEDICT
kalori = BEE x Faktor aktivitas Fisik
Keterangan :
BEE untuk wanita = 655,1 + 9,66(W)+1,85 (H) – 4,68 (A)
BEE untuk Laki2 = 66,5 + 13,75 (w) + 5,0 (H) – 6,78 (A)
Dimana : W(Weight) = Berat badan
H( Hight ) = Tinggi badan
A(Age) = Usia
Faktor Aktifitas Fisik
Bedrest = BEE x 1,2
Ringan = BEE x 1,425
Sedang = BEE x 1,3
Berat = BEE x 1,5
Kebutuhan Protein
• Kebutuhan protein berubah menurut usia
• ~1 g/kg BB/hari (14–15% dari energi
total)
• Pemberian tidak boleh
>1,5 g/kg BB/hari
Pada keadaan infeksi berat atau
trauma  1,2–1,5 g/kg BB/hari
Kebutuhan Lemak

• 25% dari energi total sehari

• Kurangi asupan lemak jenuh


• Tingkatkan asupan lemak tak jenuh
Kebutuhan Karbohidrat

• 50-60% dari energi total sehari


• KH kompleks >> KH sederhana
• Hati-hati, sering terjadi intoleransi
laktosa  berikan susu rendah/ bebas
laktosa
Kebutuhan Serat

• Konsumsi serat  dibiasakan


jumlahnya 10–13 g per 1000 kkal
(25 g/hari ~ 5 porsi buah & sayur)
Kebutuhan Vitamin
Perubahan fisiologik

• Menyebabkan asupan menjadi rendah

• Terdapat gangguan absorpsi


Kebutuhan Vitamin

• Vitamin mempunyai peran penting 


mencegah & memperlambat proses
degeneratif pada lansia
Kebutuhan Vitamin

 Suplementasi  bila asupan tidak


adekuat

 Hindari pemberian megadosis


 bersifat toksik karena
terdapat penurunan fungsi organ
Kebutuhan Vitamin

Defisiensi yang sering:

1. Vitamin B12
- Akibat kurangnya faktor intrinsik
di lambung
- Penggunaan vit. B12 di lambung oleh
bakteri lambung
Kebutuhan Vitamin
2. Vitamin D
Kurang terpajan sinar matahari,
gangguan sintesis vitamin D di kulit &
 kemampuan ginjal untuk
mensintesis vitamin D aktif
Kebutuhan Vitamin

Vitamin antioksidan:

vitamin C dan E
 untuk pencegahan katarak,
penyakit kardiovaskuler, kanker
Kebutuhan Mineral
• Kebutuhan Fe berkurang pada perempuan
karena tidak menstruasi lagi

• Kemampuan absorpsi Ca turun setelah usia


60 th pada laki-laki & perempuan

• Defisiensi Zn  menyebabkan gangguan


fungsi imun, pengecapan
Kebutuhan Mineral
• Mg  menjaga fungsi otot, saraf & struktur
tulang.
Usia : absorpsi , ekskresi 
• Cu  bagian dari beberapa enzim
Defisiensi Cu:
anemia, penyakit Alzheimer,
stroke & osteoporosis
• Se  mencegah kerusakan sel akibat stres
oksidatif
Kebutuhan Mineral
Ca P Fe Zn I Se
(mg) (mg) (mg) (mg) (g) (mg)

Laki-laki
>60 th 800 600 13 13,4 150 30

Perempuan

>60 th 800 600 12 9,8 150 30

Sumber: WNPG VIII, 2004


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai