Anda di halaman 1dari 63

PERHITUNGAN

PENDAPATAN NASIONAL

Pengantar Ekonomi Makro


Kuliah 3
MATERI
A
Pengertian Pendapatan Nasional

B Tujuan dan Manfaat Mempelajari Pendapatan Nasional

C
Konsep Pendapatan Nasional

D
Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

E
Pendapatan perkapita
Merri Anitasari
Aliran 1: Pendapatan faktor faktor produksi

Aliran 3: Pajak
Aliran 2: Pajak Individu
Perusahaan PEMERINTAH

PERUSAHAAN RUMAH TANGGA


Aliran 9: Pengeluaran
Pemerintah

Aliran 4: Pembelanjaan Rumah Tangga


Aliran 6 :
Aliran 8 : Tabungan
Investasi
Aliran 7: Pinjaman
Penanam Modal Institusi Keuangan

Aliran 10: Ekspor Aliran 5: Impor


LUAR NEGERI

Merri Anitasari
Pendapatan Nasional
• Nilai BARANG dan JASA yang
diproduksikan suatu negara dalam
suatu tahun tertentu.
• Dalam konsep yang lebih spesifik
dibedakan atas 2 istilah yaitu PRODUK
NASIONAL BRUTO = PNB = GROSS
NATIONAL PRODUCT = GNP dan
PRODUK DOMESTIK BRUTO = PDB =
GROSS DOMESTIC PRODUCT =
GDP Merri Anitasari
GDP = PDB
• Nilai BARANG dan JASA
dalam suatu negara yang
diproduksikan oleh faktor faktor
produksi MILIK warga negara
tersebut dan NEGARA ASING
• Konsepnya adalah DOMESTIC
= batas wilayah negara
Merri Anitasari
GNP = PNB
• Nilai BARANG dan JASA dalam suatu
negara yang diproduksikan oleh faktor
faktor produksi HANYA MILIK warga
negara tersebut SAJA.
• Konsepnya adalah :
• GNP – Nett Factor Income = GDP
• Nett Factor Income (NFI) adalah pendapatan
faktor-faktor produksi yang diterima dari luar
negeri DIKURANGI dengan pendapatan faktor-
faktor produksi yang dibayarkan ke luar negeri
Merri Anitasari
DUA PENGERTIAN
PENDAPATAN NASIONAL
• ISTILAH “pendapatan nasional” definisi-
nya = GDP atau GNP
• ISTILAH “Pendapatan Nasional” = PNN
(Produk Nasional Netto) = (Nett National
Product) = NNP adalah jumlah
pendapatan yang diterima oleh faktor-
faktor produksi yang digunakan untuk
memproduksikan barang dan jasa dalam
suatu tahun tertentu.

Merri Anitasari
Income, Expenditure, and the
Circular Flow
Two ways Total income of everyone in the economy
of viewing GDP
Total expenditure on the economy’s
output of goods and services

Income $

Labor

Households Firms

Goods

Expenditure $

For the economy as a whole, income must equal expenditure.


GDP measures the flow of dollars in the economy.
Merri Anitasari
DEFINISI

Pendapatan nasional
adalah merupakan jumlah
seluruh pendapatan yang
diterima oleh masyarakat
dalam suatu negara
selama satu tahun

Merri Anitasari
TUJUAN DAN MANFAAT MEMPELAJARI
PENDAPATAN NASIONAL

Tujuan &
Manfaat

1. Mengetahui struktur
1. Mengetahui kemampuan dan perekonomian negara (agraris,
pemerataan perekonomian industri, jasa)
masyarakat dan negara
2. Mengetahui pertumbuhan
2. Memperoleh taksiran yang perekonomian negara, dengan
baik tentang nilai barang dan cara membandingkan pendapatan
jasa dalam satu tahu nasional dari waktu ke waktu
3. Membantu pemerintah dalam 3. Dapat membandingkan
perencanaan dan pelaksanaan perekonomian antar daerah
program pembangunan
4. Dapat dijadikan dasar
4. Mengkaji dan mengendalikan perbandingan dengan
faktor-faktor yang perekonomian negara lain
mempengaruhi perekonomian
negara 5. Dapat membantu kebijakan
pemerintah di bidang ekonomi
Merri Anitasari
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN NASIONAL

Consumption
Demand and
and Supply Saving

Investment

Merri Anitasari
KONSEP

PI

DI

NNI

GDP

NNP
GNP

Merri Anitasari
PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross
Nasional Product)
adalah seluruh nilai produk barang
dan jasa yang dihasilkan masyarakat
suatu negara dalam periode tertentu,
biasanya satu tahun, termasuk
didalamnya barang dan jasa yang
dihasilkan oleh masyarakat negara
tersebut yang berada di luar negeri.

GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri


Merri Anitasari
NNP = GNP – Penyusutan

NNP (Net National Product)


adalah jumlah barang dan jasa
yang dihasilkan oleh masyarakat dalam
periode tertentu, setelah dikurangi
penyusutan (depresiasi) dan barang
pengganti modal. Merri Anitasari
NNI adalah jumlah
seluruh penerimaan
yang diterima oleh
masyarakat setelah
dikurangi pajak tidak
langsung (indirect
tax)

NNI = NNP – Pajak tidak langsung


Merri Anitasari
PI (Personal Income)
adalah jumlah seluruh penerimaan yang
diterima masyarakat yang benar-benar
sampai ke tangan masyarakat setelah
dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi,
iuran jaminan social, dan ditambah dengan
transfer payment
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran
asuransi + Iuran jaminan sosial + Pajak perseorangan)

Merri Anitasari
DI (Disposible Income)
adalah pendapatan yang diterima
masyarakat yang sudah siap
dibelanjakan oleh penerimanya

DI = PI – Pajak langsung

Merri Anitasari
GDP

Pendapatan WNI di LN
Pendapatan WNA di DN

GNP
Depresiasi

NNP
Pajak Tidak Langsung
Pola Keterkaitan

Pendapatan Nasional (NI)


Subsidi
Laba di tahan
Pajak atas laba

Personal Income
Pajak Pribadi

Disposible Income
Merri Anitasari
Hubungan antara Pendapatan Nasional dan Pribadi

Pendapatan Nasional
dikurangi:
•Keuntungan perusahaan tidak dibagi
•Pajak keuntungan perusahaan
•Kontribusi kepada dana pensiun (jika ada)
ditambah
•Pembayaran pindahan
•Bunga pinjaman konsumen
•Bunga pinjaman pemerintah
= Pendapatan PribadiMerri Anitasari
CONTOH SOAL
Data pendapatan, pengeluaran dan prodiksi suatu Negara sebagai
berikut:
Gross Domestict Product US $ 1.500.000.000
Gross National Product US $ 850.000.000
Penyusutan Barang Modal US $ 100.000.000
Pajak Tidak Langsung US $ 50.000.000
Transfer Payment US $ 75.000.000
Laba ditahan US $ 25.000.000
Asuransi US $ 15.000.000
Pajak Langsung US $ 25.000.000

Berdasarkan data di atas, tentukan besarnya NNI, NNP, PI dan DI !

Merri Anitasari
METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

PRODUKSI Nilai barang dan jasa yang


1 diproduksi di suatu negara dalam satu
tahun dengan cara menjumlahkan value
added tiap proses produksi
Y = ∑P.Q atau
Keterangan :
Y = P1.Q1  P2 .Q2  P3 .Q3  ...Pn .Qn Y : Pendapatan Nasional (GDP)
Q1:Jumlah barang ke 1
P1: Harga barang ke 1
Q2:Jumlah barang ke 2
P2: Harga barang ke 2
Qn:Jumlah barang ke n
Pn: Harga barang ke n
Merri Anitasari
Pendekatan Produksi
• Pendekatan produksi yang dimaksudkan yaitu
penghitungan produk secara netto, yaitu nilai
tambah yang diciptakan dalam suatu proses
produksi.

• Pendekatan ini dilakukan dengan cara


menjumlahkan nilai tambah yang diciptakan pada
setiap proses produksi.

Merri Anitasari
KOMPONEN USAHA/PRODUKSI
PENYUMBANG PENDAPATAN NASIONAL
1. Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan
2. Pertambangan dan pengggalian
3. Industri pengolahan
4. Listrik, gas dan air minum
5. Bangunan
6. Perdangangan, hotel dan restoran
7. Pengangkutan dan komunikasi
8. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
9. Sewa rumah
10. Pemerintahan dan pertahanan
11. Jasa-jasa
Merri Anitasari
CONTOH PERHITUNGAN METODE PRODUKSI

NO SEKTOR EKONOMI NILAI (Rp)


1 Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan 1.000,00
2 Pertambangan dan pengggalian 150,00
3 Industri pengolahan 75,00
4 Listrik, gas dan air minum 80,00
5 Bangunan 25,00
6 Perdangangan, hotel dan restoran 1.200,00
7 Perdangangan, hotel dan restoran 750,00
8 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 500,00
9 Sewa rumah 10,00
10 Pemerintahan dan pertahanan 60,00
11 Jasa-jasa 45,00
GDP 3.895,00
Merri Anitasari
Contoh Perhitungan Nilai Tambah

Tahap Produksi Input atau Output Nilai Nilai tambah


Penjualan (jutaan rupiah)
(jutaan rupiah)
Perkebunan Kapas Kapas Mentah 50 50
Pemintalan Benang Benang Tenun 75 25
Tenun Tekstil 95 20
Jahit Konfeksi Kemeja 120 25
Dept. Store Pedagang-Eceran 170 50
Barang Akhir Produk Kemeja 170

Merri Anitasari
METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

PENDAPATAN Seluruh pendapatan yang


2 diterima pemilik faktor produksi yang
disumbangkan kepada rumah tangga
produsen selama satu tahun.

RUMUS
Y=W+R+I+P
KETERANGAN :
Y = Pendapatan
W = Wage (upah)
R = Rent (sewa)
I = Interest (bunga)
P Merri Anitasari
= Profit (laba)
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
METODE PENDAPATAN
Data yang dimiliki untuk perhitungan pendapatan nasional
suatu negara adalah sebagai berikut:
• Government expenditure $ 110.500
• Wages $ 85.000
• Society expenditure $ 240.400
• Interest $ 75.200
• Export $ 45.200
• Rent $ 90.000
• Investment $ 120.000
• Import $ 40.000
• Profit $ 90.000
Berdasarkan data di atas, maka besarnya pendapatan
nasional dengan pendekatan pendapatan adalah . . .

Merri Anitasari
Istilah-istilah
• Transfer Perusahaan, meliputi semua pengeluaran
perusahaan kepada sektor swasta dimana perusahaan
tidak memperoleh balas jasa. Contoh: bantuan terhadap
lembaga sosial.
• Pajak Tidak Langsung, apabila oleh pembayar pajak
beban pajak dapat dialihkan kepada pihak lain.
• Subsidi Perusahaan, yaitu bantuan pemerintah kepada
perusahaan-perusahaan yang menemui kesulitan dalam
usahanya, namun dari kepentingannya perusahaan
tersebut masih perlu untuk dipertahankan.
• Penyusutan, yang dimaksud yaitu penyusutan
perusahaan terhadap bangunan, mesin-mesin dan
perlengkapannya, termasuk kerusakan aktiva tetap
perusahaan yang tidak Merri
terduga.
Anitasari
METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

PENGELUARAN Jumlah pengeluaran secara


3 nasional untuk membeli barang dan jasa yang
dihasilkan dalam satu tahun dengan cara
menjumlahkan pengeluaran RTK, RTP, RTG, RTLN.

Y = C + G + I + (X – M)
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
C = Consumption (konsumsi)
G = Goverment Expenditure (pengeluaran pemerintah
I = Investment (investasi)
X = Export (ekspor)
M = Import (impor)
Merri Anitasari
Pendekatan Pengeluaran:

Y = C + I + G + NX

Total demand Investment


for domestic is composed spending by
output (GDP) of businesses and
households Net exports
or net foreign
Consumption Government demand
spending by purchases of goods
households and services

Merri Anitasari
Komponen GNP dari Sisi Pengeluaran

RUMUS : GNP = C + I + G + X
• Konsumsi (C)
Pembelanjaan barang dan jasa oleh rumah tangga.
Termasuk barang yang tahan lama seperti
kendaraan, dan barang tidak tahan lama seperti
makanan dan pakaian. Jasa mencakup barang yang
tidak berwujud
• Investasi (I)
Pembelanjaan barang yang nantinya akan
digunakan untuk memproduksi lebih banyak barang
dan jasa. Seperti barang modal, persediaan, dan
struktur (bangunan)

Merri Anitasari
• Belanja Pemerintah (G)
Pembelanjaan barang dan jasa oleh pemerintah. Belanja
pemerintah mencakup upah pegawai pemerintah dan
pembelanjaan untuk kepentingan umum.
Pembelanjaan transfer (transfer payment) seperti
jaminan sosial, tidak dihitung sebagai bagian dari belanja
pemerintah, karena tidak dibelanjakan untuk
mendapatkan barang dan jasa yang diproduksi.
• Ekspor Neto (X-M)
Pembelanjaan barang-barang dalam negeri oleh orang
asing (ekspor) dikurangi pembelanjaan barang-barang
asing oleh warga negara (impor).
EKSPOR NETO = EKSPOR - IMPOR

Merri Anitasari
Contoh Perhitungan GNP dari Sisi Pengeluaran
($milyar)

1. Konsumsi rumah tangga 3.675


Barang tahan lama 480
Barang tidak tahan lama 1.194
Jasa 1.983
2. Investasi swasta bruto 741
Perumahan 222
Perusahaan 524
Perubahan persediaan -5
3. Pembelian pemerintah untuk barang 1.098
dan jasa
4. Ekspor neto -31
Ekspor 673
Impor 704
GNP Merri Anitasari
5.465
Contoh Perhitungan Pendapatan Nasional
Metode Pengeluaran
Data yang dimiliki untuk perhitungan pendapatan nasional
suatu negara adalah sebagai berikut:
• Government expenditure $ 110.500
• Wages $ 85.000
• Society expenditure $ 240.400
• Interest $ 75.200
• Export $ 45.200
• Rent $ 90.000
• Investment $ 120.000
• Import $ 40.000
• Profit $ 90.000
Berdasarkan data di atas, maka besarnya pendapatan
nasional dengan pendekatan pengeluaran adalah . . .

Merri Anitasari
Perbedaan GDP dengan GNP
• GDP atau PDB (Produk Domestik Bruto) adalah jumlah
output total yang dihasilkan dalam batas wilayah suatu
negara selama satu tahun.
• Contoh : Mobil-mobil yang dihasilkan oleh FORD
(perusahaan milik Amerika) dari pabrik yang berada di
Inggris masuk ke dalam GNP Amerika Serikat, tapi tidak
masuk ke dalam GDP Amerika Serikat. Sebaliknya
masuk dalam GDP Inggris, tapi tidak masuk dalam GNP
Inggris.
• Sampai saat ini GNP dan GDP merupakan ukuran
produksi nasional yang paling sering digunakan.

Merri Anitasari
Gross Domestic Product (GDP) vs Gross National Product (GNP)

Indonesia Malaysia

GNP
Warga Negara Indonesia Warga Negara Indonesia

Warga Negara Asing Warga Negara Malaysia

GDP

Merri Anitasari
Pertumbuhan Pendapatan Nasional

• Dalam mengukur pertumbuhan pendapatan


nasional digunakan Pendapatan Nasional Riil
• Pendapatan Nasional Riil dihitung dengan
mendeflasikan Pendapatan Nasional Nominal
• Cara mendeflasikan yaitu dengan menilai
berdasarkan nilai tahun dasar (base year).

Pendapatan Nasional Nominal = Pendapatan Nasional menurut harga yang berlaku.


Pendapatan Nasional Riil = Pendapatan Nasional menurut harga konstan.

Merri Anitasari
Harga dan Kuantitas
Tahun Harga Hotdog Kuantitas Hotdog Harga Hamburger Kuantitas Hamburger
2001 $1 100 $2 50
2002 2 150 3 100
2003 3 200 4 150

Tahun Perhitungan GDP Nominal


2001 ($1 per hotdog x 100 hotdog) + ($2 per humburger x 50 humburger) = $ 200
2002 ($2 per hotdog x 150 hotdog) + ($3 per humburger x 100 humburger) = $ 600
2003 ($3 per hotdog x 200 hotdog) + ($4 per humburger x 150 humburger) = $ 1.200

Tahun Perhitungan GDP Riil (tahun dasar 2001)


2001 ($1 per hotdog x 100 hotdog) + ($2 per humburger x 50 humburger) = $ 200
2002 ($1 per hotdog x 150 hotdog) + ($2 per humburger x 100 humburger) = $ 350
2003 ($1 per hotdog x 200 hotdog) + ($2 per humburger x 150 humburger) = $ 500

Tahun Perhitungan Deflator GDP


2001 ( $200/$200 ) x 100 = 100
2002 ( $600/$350 ) x 100 = 171
2003 ( $1.200/$500 ) x 100 = 240
Merri Anitasari
Deflator GDP
• Deflator GDP adalah rasio antara GDP
nominal terhadap GDP riil.
• Deflator GDP mencerminkan tingkat
harga saat ini relatif terhadap tingkat
harga di tahun dasar.

GDP Nominal
Deflator GDP = X 100
GDP Riil

Merri Anitasari
Kesimpulan:
• GDP nominal merefleksikan baik harga barang
dan jasa maupun kuantitas barang dan jasa yang
diproduksi dalam perekonomian.
• GDP Riil hanya merefleksikan kuantitas yang
diproduksi.
• Deflator GDP, merefleksikan harga barang dan
jasa, bukan kuantitas yang diproduksi.

• Pertumbuhan ekonomi: Gt
– Gt = pertumbuhan ekonomi tahun ke t
– Yrt = pendapatan nasional riil tahun ke-t
– Yrt-1 = pendapatan nasional riil tahun ke-t-1

( Yrt – Yr t-1 )
Gt = X 100
Yrt-1
Merri Anitasari
GDP Nominal Indonesia

Tahun
No Sektor
2000 2001 2002 2003 2004

Pertanian, Peternakan, dan


1 216.831,3 263.327,8 298.876,8 325.653,8 354.347,2
Perikanan
2 Pertambangan dan Penggalian 167.692,1 182.007,9 161.023,9 167.535,5 197.162,4
3 Industri Pengolahan 385.598,0 506.319,7 553.746,6 590.051,5 652.729,3
4 Listrik, gas, dan air bersih 8.393,7 10.854,7 15.391,9 19.540,8 22.855,3

5 Bangunan 76.573,3 89.298,9 101.573,6 112.573,4 134.388,2

Perdagangan, hotel, dan


6 224.451,9 267.656,2 314.646,7 337.820,3 372.340,4
restoran

7 Pengangkutan dan komunikasi 65.012,2 77.187,6 97.970,2 118.267,4 140.604,2

Keuangan , persewaan, dan


8 115.463,1 135.369,8 154.442,2 174.323,6 194.542,1
jasa perusahaan
9 Jasa-jasa lain 129.753,8 152.257,9 165.602,9 198.069,3 234.244,5
Total 1.389.769,4 1.684.280,5 1.863.274,8 2.043.835,6 2.303.213,6
dikutip dari: "Prinsip-prinsip Ekonomi Makro", Bramantyo Djohanputra, MBA,Ph.D., hal:63.

Merri Anitasari
GDP Riil Indonesia
Tahun
No Sektor
2000 2001 2002 2003 2004

1
Pertanian, Peternakan, dan
Perikanan 216.831,3 225.685,6 232.973,4 243.076,0 252.954,0
2
Pertambangan dan Penggalian 167.692,1 168.244,3 169.932,0 168.426,8 160.655,3
3
Industri Pengolahan 385.598,0 398.323,8 419.388,0 441.754,7 469.118,2
4
Listrik, gas, dan air bersih 8.393,7 9.058,3 9.868,2 10.448,0 11.066,1
5
Bangunan 76.573,3 80.080,4 84.469,8 90.103,4 97.466,6
6
Perdagangan, hotel, dan
restoran 224.451,9 234.273,1 243.409,3 256.299,6 271.176,7
7
Pengangkutan dan komunikasi 65.012,2 70.276,1 76.173,1 84.979,1 95.772,1
8
Keuangan , persewaan, dan
jasa perusahaan 115.463,1 123.085,5 130.928,1 139.117,3 150.935,9
9
Jasa-jasa lain 129.753,8 133.957,4 138.962,3 144.354,2 151.435,2

Total 1.389.769,4 1.442.984,5 1.506.104,2 1.578.559,1 1.660.580,1

dikutip dari: "Prinsip-prinsip Ekonomi Makro", Bramantyo Djohanputra, MBA,Ph.D., hal:64.

Merri Anitasari
PENDAPATAN NASIONAL
HARGA BERLAKU & HARGA TETAP
• HARGA BERLAKU = nilai barang & jasa
yang dihasilkan dalam SUATU TAHUN
dan DINILAI MENURUT HARGA –
HARGA YANG BERLAKU PADA TAHUN
TERSEBUT.
• Dengan HARGA BERLAKU maka nilainya
pasti meningkat setiap tahunnya
dikarenakan kenaikan harga &
pertambahan fisik barang dan jasa.

Merri Anitasari

• HARGA TETAP yaitu harga yang
berlaku pada suatu tahun tertentu
yang seterusnya digunakan untuk
menilai barang dan jasa yang
dihasilkan pada tahun tahun yang
lain.
• Disebut juga pendapatan nasional riil

Merri Anitasari
Harga Berlaku vs Harga Konstan
FAKTA :
 PDB menggunakan satuan moneter
yaitu satuan mata uang untuk
memudahkan perhitungan.
 Merupakan perkalian antara Price
dan Quantity.
 Price mengalami kenaikan harga
dari waktu ke waktu.

Merri Anitasari
Harga Berlaku vs Harga Konstan
HARGA BERLAKU

 PDB2009 = Quantity2009 x Price2009

 PDB2010 = Quantity2010 x Price2010

 PDB2011= Quantity2011 x Price2011

Merri Anitasari
Harga Berlaku vs Harga Konstan

HARGA KONSTAN
TAHUN DASAR 2009

 PDB2009 = Quantity2009 x Price2009

 PDB2010 = Quantity2010 x Price2009

 PDB2011= Quantity2011 x Price2009


Merri Anitasari
Harga Berlaku vs Harga Konstan
Pertumbuhan PDB Harga Konstan
disebut juga :

Economic Growth

Merri Anitasari
Harga Berlaku vs Harga Konstan
JENIS PENGGUNAAN Berlaku Konstan 2000
     
Pengeluaran Konsumsi 521,803,612 254,791,295
Rumah tangga 463,592,926 229,341,156
Lembaga Non Profit Rumah Tangga 4,306,004 2,052,010
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 53,904,682 23,398,130
     
Pembentukan modal tetap domestik bruto 122,639,584 57,559,552
     
Perubahan Stok 8,580,645 -1,311,832
     
Diskrepansi statistik 1) 0 0
     
Ekspor barang dan jasa 317,540,836 167,205,089
     
Impor barang dan jasa (-/-) 286,333,743 158,033,557
     
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Merri Anitasari 684,230,934 320,210,548
     
PENDAPATAN NASIONAL
HARGA PASAR & HARGA FAKTOR
• HARGA PASAR jika penghitungan nilai
barang menggunakan harga yang dibayar
oleh pembeli.
• HARGA FAKTOR jika penghitungan nilai
barang menggunakan harga faktor produksi
untuk memproduksi barang tersebut.
HARGA PASAR = HARGA FAKTOR + Indirect Tax - Subsidi

Merri Anitasari
PENDAPATAN NASIONAL
BRUTO & NETTO
• Dalam harga pasar sesuatu barang
adalah termasuk NILAI
PENYUSUTAN (DEPRESIASI)
= ada dalam PN BRUTO sehingga :

PN NETTO = PN BRUTO - DEPRESIASI

Merri Anitasari
Pendapatan perkapita
• adalah besarnya pendapatan rata-rata
penduduk di suatu negara. Pendapatan
perkapita diperoleh dari hasil pembagian
pendapatan nasional suatu negara
dengan jumlah penduduk negara tersebut

Merri Anitasari
PENDAPATAN PERKAPITA DAN
PEMBANGUNAN EKONOMI
Pendapatan perkapita sering digunakan
sebagai tolok ukur kemakmuran dan tingkat
pembangunan sebuah negara; semakin
besar pendapatan perkapitanya, semakin
makmur negara tersebut

Merri Anitasari
Menghitung
Pendapatan
Perkapita

GNP
IPC =
Pop

GNP : Gross National Product


Pop : Jumlah Penduduk
Perbandingan Pendapatan Perkapita
dengan negara lain

Merri Anitasari
Dari Nilai atas Dasar Harga yang Berlaku ke Nilai atas Dasar Harga
Konstan

• Apabila tingkat harga tidak mengalami perubahan, maka


peningkatan daya beli sama dengan peningkatan
pendapatannya.
• Apabila tingkat harga meningkat persis sama dengan
peningkatan pendapatan nominal yang diperoleh, maka daya beli
konsumen tidak berubah.
• Apabila tingkat harga naik, tetapi kenaikannya dibawah kenaikan
pendapatannya, maka daya beli yang diperoleh konsumen naik
lebih rendah daripada kenaikan pendapatan nominalnya.
• Apabila tingkat harga meningkat lebih dari kenaikan pendapatan
nominalnya, maka daya beli yang diperoleh konsumen akan
menurun.
• Apabila terjadi penurunan tingkat harga, maka daya beli akan
meningkat dengan prosentase yang lebih tinggi daripada
prosentase kenaikan pendapatan nominalnya.
Merri Anitasari
LATIHAN 1
1. Diketahui :
• GNP : Rp. 9.760 M
• Depreciation : Rp. 500 M
• Indirect Tax : Rp. 250 M
• Insurance : Rp. 72 M
• Social Security Payment: Rp. 50 M
• Transfer Payment : Rp. 147 M
• Direct Tax : Rp. 625 M
Berapa Personal Income….
Merri Anitasari
LATIHAN 2
Diketahui suatu Negara mempunyai data dalam satu tahun (dalam jutaan
rupiah) sbb:
• Net National Product : Rp. 1.900.000
• Iuran Tunjangan Hari Tua : RP. 180.300
• Undistributed Profit : Rp. 175.000
• Direct Tax : Rp. 30.500
• Corporate Tax : RP. 160.500
• Transfer Payment : Rp. 80.000
• Depreciation : Rp. 50.000

Dari data tersebut berapa besarnya Disposible Income…

Merri Anitasari
LATIHAN 3
Diketahui pendapatan Negara “Zorro” tahun 2007 (dalam jutaan rupiah)
sebagai berikut :
• GNP : Rp. 1.200.000
• Social Security Payment : Rp. 61.000
• Depreciation : Rp. 347.000
• Indirect Tax : RP. 75.000
• Transfer Payment : RP. 65.000
• Direct Tax : RP. 40.300

Berdasarkan data di atas besarnya Disposable Income…


 

Merri Anitasari
LATIHAN 4
Data yang dimiliki untuk perhitungan pendapatan nasional suatu Negara adalah
sebagai berikut:
•Government Expenditure : $ 200.500
•Wages : $ 95.000
•Society Expenditure : $ 250.400
•Interest : $ 81200
•Export : $ 50.200
•Rent : $ 92.000
•Investment : $ 130.000
•Import : $ 50.000
•Profit : $ 100.000
Berdasarkan data di atas, maka besarnya Pendapatan Nasional dengan pendekatan
pendapatan dan pengeluaran adalah …..

Merri Anitasari
Latihan 5
Konsumsi RT 46.90
Konsumsi Pemerintah 8.48
Pembentukan modal tetap domestik bruto 17.63
Perubahan persediaan barang akhir 1.02
Expor barang dan jasa 22.75
Impor barang dan jasa 18.72
Pendapatan Netto thdp LN dari faktor produksi 4.59
Penyusutan 3.76
Pajak Tak Langsung 1.23
Hitunglah GDP, GNP, NNP dan Pendapatan Nasionalnya dengan
Pendekatan Pengeluaran!

Merri Anitasari
LATIHAN 6
Tabel pendapatan nasional dan jumlah penduduk dari
beberapa negara terlihat sebagai berikut :
(Dalam milyar rupiah)

No Negara Pendapatan Jumlah Penduduk


Nasional
1 Indonesia Rp120.000.000,00 210.000.000 jiwa

2 Malaysia Rp 70.000.000,00 80.000.000 jiwa


Brune
3 Rp 40.000.000,00 15.000.000 jiwa
Darusalam
4 Philipina Rp 90.000.000,00 120.000.000 jiwa

Berdasarkan data di atas urutan negara yang


mempunyai pendapatan perkapita yang tertinggi
adalah…. Merri Anitasari
Merri Anitasari

Anda mungkin juga menyukai