Anda di halaman 1dari 7

BAB V

MEWASPADAI ANCAMAN TERAHADAP NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

SMA ( SEKOLAH MENENGAH ATAS) YAPIS

DISUSUN OLEH: PUTRI MARISKA EKA SAFITRI


NAMA KELOMPOK II:

MUH. Ezra Abrari


Putri Mariska Eka Safitri
Erika Yuliana Kapisa
Harun
Harniati
Aditya Aswar
Salsabila Putri
A. MENELAAH ANCAMAN INTEGRASI NASIONAL

Ancaman tersebut juga berpotensi merusak integrasi nasional. Secara umum,  ancaman terhadap integrasi nasional dibagi menjadi dua, yakni ancaman militer dan nonmiliter

1. ANCAMAN MILITER • Keresahan sosial akibat ketimpangan


Ancaman militer adalah ancaman menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi dan mempunyai
kemampuan yang bisa membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. 
kebijakan ekonomi dan pelanggaran hak • Pelanggaran batas negara yang dilakukan
ANCAMA MILITER TERBAGI MENJADI 2 BAGIAN

ANCAMAN MILITER DALAM NEGRI


asasi manusia yang pada gilirannya dapat oleh negara lain
ANCAMAN MILITER LUAR NEGRI mengakibatkan suatu kerusuhan masal • Pemberontakan senjata yang dilakukan
• Upaya penggantian ideologi pancasila oleh negara lain
dengan ideologi yang lain yang ekstrem atau • Pemberontakan senjata yang dilakukan
tidak sesuai kebiasan dari masyarakat oleh negara lain
Indonesia
ANCAMAN NONMILITER
Ancaman nonmiliter atau n0nmiliter memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer, yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer.

Bentuk-Bentuk Ancaman Nonmiliter


> Ancaman Berdimensi Ideologi
> Ancaman Berdimensi Politik
> Ancaman Berdimensi Ekonomi

UPAYA MENCEGAH MUNCULNYA BERBAGAI ANCAMAN TERHADAP KEUTUHAN NKRI

ANCAMAN DARI DALAM NEGERI:


> Meingkatkan kebanggan dan rasa memiliki bangsa Indonesia dalam diri setiap manusia
> Membangun sikap saling menghargai dan menghormati antara sesame warga walaupun berbeda sara, budaya dan gender
> memperkuat unsur – unsur yang menjadi alat pertahanan negara

ANCAMAN DARI LUAR NEGERI:


> Mempunyai banyak sahabat dan disegani negara – negara lain
> Mengambil peran dalam mewujudkan perdamaian dunia
> Dikenal sebagai negara yang netral, sehingga tidak mengundang kecerugiaan negara lain untuk membangun konflik
B. STRATEGIS MENGATASI BERBAGAI ANCAMAN
TERHADAP DALAM MEMBANGUN INTERGRASI
NASIONAL
1. Strategi mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik
Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan
mandiri. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan
hal – hal berikut:
a. mengembangkan demokrasi politik
b. mengaktifkan masyrakat sipil dalam area politik
c. mengadakan reformasi lembaga – lembaga politik agar menjalankan fungsi dan
perananya masing”

2. Strategis mengatasi ancaman di bidang ekonomi


Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata untuk melumpuhkan ancaman di bidang
ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalm semua hal yaitu:
a. Tidak bergantung pada badan – badan multiteral seperti IMF, Bng Dunia, dan WTO
b. Mempererat kerja sama dengan sesame negara berkembang untuk bersama – sama
menghadapu kepentingan negara – negara maju
3. Strategi mengatasi ancaman di bidang sosial dan budaya
Strategi mengatasi ancaman di bidang sosial dan budaya yaitu keseimbangan dan kesersan
masyarakat, manusia dan tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin. Kesadaran
akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi sehingga dapat
menjadi bangsa yang berbhineka dan bertekad untuk selalu hidup bersatu.

4. Strategi mengatasi ancaman di bidang pertahan dan keamanan


Strategi pertahanan dan keamanan yangbersifat semesta merupakan pilihan yang paling tept bagi
pertahanan Indonesia yang diselenggarakan dengan keyakinan pada kekuatan sendri serta berdasarkan
atas hak dan kewajiban warga negara dalam usaha pertahanan negara.

Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta berincikan berikut:
a). Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan untuk keoentingan
seluruh rakyat
b). Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional di gunakan bagi upaya pertahanan
c). Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan di laksanakansecara menyebar di seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai