Anda di halaman 1dari 23

RUMAH SAKIT

RUMAH SAKIT
• UU no 44 tahun 2009 tentang RUMAH SAKIT
• Rumah Sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat.
RUMAH SAKIT
• YanKes Paripurna : YanKes yg
meliputi Promotif, Preventif, Kuratif
dan Rehabilitatif
RUMAH SAKIT
• Tugas : memberikan YanKes
perorangan secara paripurna
• Fungsi :
– Penyelenggaraan Yan pengobatan dan
pemulihan
– Pemeliharaan dan peningkatan Kes
– Penyelenggaraan Dik-Lat SDM
– Penyelenggaraan Lit-Bang serta
penapisan tehnologi kes.
RUMAH SAKIT
• KEFARMASIAN (Bag. Keenam – ps 15)
– Menjamin ketersediaan sediaan farmasi dan alkes
yg bermutu, bermanfaat, aman dan terjangkau
– Yan sediaan farmasi mengikuti Std YanFar
– Pengelolaan alkes, sed. Farmasi dan BHP harus
dilakukan IF sistem satu pintu
– Harga PF harus wajar dan berpatokan pada harga
yg ditetapkan pemerintah
SEDIAAN FARMASI
• Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat
tradisional, dan kosmetika.
• Alat kesehatan adalah bahan, instrumen, aparatus,
mesin, serta implan yang tidak mengandung obat
yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa,
menyembuhkan dan meringankan penyakit,
merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan
pada manusia dan/atau membentuk struktur dan
memperbaiki fungsi tubuh.
INSTALASI FARMASI
• Instalasi farmasi adalah bagian dari Rumah Sakit yang
bertugas menyelenggarakan, mengkoordinasikan,
mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan pelayanan
farmasi serta melaksanakan pembinaan teknis
kefarmasian di Rumah Sakit.
• Sistem satu pintu adalah rumah sakit hanya memiliki
satu kebijakan kefarmasian termasuk pembuatan
formularium pengadaan, dan pendistribusian alat
kesehatan, sediaan farmasi, dan bahan habis pakai yang
bertujuan untuk mengutamakan kepentingan pasien.
JENIS RS (BAB VI)
• Berdasar Yan dan Pengelolaan (Ps 18)
– Pelayanan :
• RSU
• RSK
– Pengelolaan :
• RS Publik : Pemerintah pusat, daerah, badan hukum
nirlaba
• RS Privat : badan hukum tujuan profit (PT/persero)
JENIS RS (BAB VI)
• Berdasar Yan dan Pengelolaan (Ps 18)
– Rumah Sakit pendidikan : RS yg menyelenggarakan
Dik-Lit scr terpadu dalam bidang profesi
kedokteran, pendidikan kedokteran berkelanjutan,
dan pendidikan tenaga kesehatan lainnya.
KLASIFIKASI RS (BAB VI)
• Klasifikasi diatur dalam PERMENKES RI NO :
340/MENKES/PER/III/2010 tentang
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
KEWAJIBAN RS
• Informasi tt Yan RS
• YanKes yg aman, bermutu, antidiskriminasi dan efektif
• Yan Gawat Darurat
• Yan bencana
• Yan untuk Px tidak mampu
• Melaksanakan fungsi sosial
• Membuat, melaksanakan dan menjaga standar mutu Yan
• Menyelenggarakan Rekam Medis
• Menyediakan sarana dan prasarana umum
• Melaksanakan sistem rujukan
KEWAJIBAN RS
• Menolak keinginan pasien yg tidak sesuai standar
• Informasi tt hak dan kewajiban pasien
• Menghormati dan melindungi hak2 pasien
• Melaksanakan etika RS
• Memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan
bencana
• Melaksanakan program pemerintah
• Membuat daftar tenaga medis praktek
• Menyusun dan melaksanakan hospital by laws.
• Melindungi & memberikan bantuan hukum pd petugas RS
• Memberlakukan kawasan bebas rokok
HAK RS
• Menentukan jumlah, jenis dan kualifikasi SDM
• Menerima jasa Yan
• Melakukan kerjasama utk pengembanagn Yan
• Menerima bantuan pihak lain
• Menggugat pihak yg merugikan
• Mendapatkan perlindungan hukum
• Mempromosikan YanKes yg ada
• Mendapatkan insentif pajak
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
• PERMENKES RI NO :
806b/MENKES/SK/XII/1987 TENTANG
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT UMUM SWASTA
• PERMENKES RI NO :
340/MENKES/PER/III/2010 tentang
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
• Rumah Sakit : institusi YanKes yg menyelenggarakan YanKes perorangan scr paripurna
yg menyediakan Yan RaNap, RaJal, dan gawat darurat.
• Rumah Sakit Umum : RS yg memberikan YanKes pada semua bidang dan jenis
penyakit.
• Rumah Sakit Khusus : RS yg memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau
satu jenis penyakit tertentu, berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ atau
jenis penyakit.
• Klasifikasi Rumah Sakit : pengelompokan kelas RS berdasarkan fasilitas dan
kemampuan pelayanan.
• Fasilitas : sarana, prasarana maupun alat yg dibutuhkan RS dalam Yan yg baik
• Sarana : benda fisik yg mudah dapat dikenali, merupakan bag. Bangunan ataupun
bangunan gedung itu sendiri.
• Prasarana : benda/jaringan/instansi yg membuat sarana dapat berfungsi.
• Tenaga tetap adalah tenaga yang bekerja di rumah sakit secara purna waktu
dan berstatus pegawai tetap.
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
• RS wajib dapat penetapan kelas dr Menteri.
• Rumah Sakit harus berkemampuan Yan minimal
– pelayanan medik umum, gawat darurat, pelayanan keperawatan,
– rawat jalan, rawat inap, operasi/bedah,
– pelayanan medik spesialis dasar,
– penunjang medik, farmasi, gizi, sterilisasi, rekam medik,
– pelayanan administrasi dan manajemen,
– penyuluhan kesehatan masyarakat,
– pemulasaran jenazah, laundry, dan ambulance,
– pemeliharaan sarana rumah sakit, serta
– pengolahan limbah.
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
• Berdasarkan fasilitas dan kemampuan
pelayanan, RSU diklasifikasikan menjadi :
– Rumah Sakit Umum Kelas A;
– Rumah Sakit Umum Kelas B;
– Rumah Sakit Umum Kelas C;
– Rumah Sakit Umum Kelas D.
RSU KELAS A
• Fasilitas dan Kemampuan minimal
– Pelayanan Medik Spesialis Dasar : 4
– Pelayanan Spesialis Penunjang Medik : 5
– Pelayanan Medik Spesialis Lain : 12 dan
– Pelayanan Medik Sub Spesialis :13
• Tempat tidur minimal 400 buah
• Struktur organisasi minimal :
– Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit,
– unsur pelayanan medis,
– Unsur keperawatan,
– unsur penunjang medis,
– komite medis,
– satuan pemeriksaan internal, serta
– administrasi umum dan keuangan.
RSU KELAS B
• Fasilitas dan Kemampuan minimal
– Pelayanan Medik Spesialis Dasar : 4
– Pelayanan Spesialis Penunjang Medik : 4
– Pelayanan Medik Spesialis Lain : 8 dan
– Pelayanan Medik Sub Spesialis : 2
• Tempat tidur minimal 200 buah
• Struktur organisasi minimal terdiri atas
– Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit,
– unsur pelayanan medis,
– Unsur keperawatan,
– unsur penunjang medis,
– komite medis,
– satuan pemeriksaan internal, serta
– administrasi umum dan keuangan.
RSU KELAS C
• Fasilitas dan Kemampuan minimal
– Pelayanan Medik Spesialis Dasar : 4
– Pelayanan Spesialis Penunjang Medik : 4
• Tempat tidur minimal 100 buah
• Struktur organisasi minimal terdiri atas
– Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit,
– unsur pelayanan medis,
– Unsur keperawatan,
– unsur penunjang medis,
– komite medis,
– satuan pemeriksaan internal, serta
– administrasi umum dan keuangan.
RSU KELAS D
• Fasilitas dan Kemampuan minimal
– Pelayanan Medik Spesialis Dasar : 2
• Tempat tidur minimal 50 buah
• Struktur organisasi minimal terdiri atas
– Kepala Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit,
– unsur pelayanan medis,
– Unsur keperawatan,
– unsur penunjang medis,
– komite medis,
– satuan pemeriksaan internal, serta
– administrasi umum dan keuangan.
RUMAH SAKIT KHUSUS
• Jenis RSK :
Rumah Sakit Khusus : Stroke,
Ibu dan Anak, Penyakit Infeksi,
Jantung, Bersalin,
Kanker, Gigi dan Mulut,
Orthopedi, Rehabilitasi Medik,
Paru, Telinga Hidung
Jiwa, Tenggorokan,
Kusta, Bedah,
Mata, Ginjal,
Ketergantungan Obat, Kulit dan Kelamin.
RUMAH SAKIT KHUSUS
• Berdasar Fasilitas dan kemampuan Yan :
– Rumah Sakit Khusus Kelas A;
– Rumah Sakit Khusus Kelas B;
– Rumah Sakit Khusus Kelas C.
• Unsur pelayanan meliputi :
– Pelayanan Medik Umum,
– Pelayanan Gawat Darurat sesuai kekhususannya,
– Pelayanan Medik Spesialis Dasar sesuai kekhususan, Pelayanan
Spesialis Penunjang Medik,
– Pelayanan Medik Spesialis Lain,
– Pelayanan Keperawatan,
– Pelayanan Penunjang Klinik,
– Pelayanan PenunjangNon Klinik.

Anda mungkin juga menyukai