Anda di halaman 1dari 28

A. Natalia Prihapsari, M.Sc.

, Apt
Farmasi UNNES
20 November 2020
Definisi

• Gagal jantung didefinisikan sebagai kelainan struktur


atau fungsi jantung yang timbul karena gangguan jantung
struktural atau fungsional yang mengganggu kemampuan
ventrikel untuk mengisi atau mengeluarkan darah.
(Jackson, Gibbs, Davies, and Lip, 2000;
Patofisiologi Mann and Brostow, 2005).

Myocardial Systolic & Diastolic


1
Dysfunction

Neurohormonal Activation:
-RAA system 2
-Symphathetic Nervous System
-Natriuretic Peptides

3
LV Remodelling sebagai penyebab
progresi penyakit HF
Patofisiologi
Patofisiologi
Penurunan kontraksi Vasokontriksi Apabila keadaan
ventrikel akan diikuti
penurunan curah dan retensi air tidak segera
jantung kemudian untuk diatasi,
terjadi penurunan sementara peninggian after
tekanan darah dan load dan
penurunan volume waktu akan
darah arteri yang meningkatkan hipertensi
efektif (merangsang tekanan darah, disertai dilatasi
mekanisme
sedangkan jantung akan
kompensasi lebih menambah
neurohormonal) preload akan
beban jantung
meningkatkan
sehingga terjadi
kontraksi gagal jantung
jantung. yang tidak
terkompensasi.
Faktor penyebab:

Hipertensi yang tidak


Kehamilan dan persalinan
terkontrol
Aliran darah koroner yang
Perdarahan dan anemia
tidak cukup
Infeksi Emboli paru
Transfusi darah atau cairan
Perubahan frekuensi
infus yang mengandung
denyut dan irama
Natrium
Pemakaian natrium
Beban fisik dan emosional
berlebihan
Penghentian penggunaan
incompliance
digitalis
Perbandingan Stage ACCF/AHA dan Klasifikasi NYHA
ACCF/AHA Klasifikasi NYHA
A High risk HF tetapi tanpa adanya perubahan struktur -
atau gejala HF
B Terdapat perubahan struktural tetapi tanpa tanda dan I Tidak terdapat batasan saat melakukan aktivitas fisik.
gejala. Aktivitas fisik biasa/rutin tidak menyebabkan gejala
HF timbul.
C Terdapat perubahan structural jantung dengan gejala I Tidak terdapat batasan saat melakukan aktivitas fisik.
HF terjadi sebelumnya. Aktivitas fisik biasa/rutin tidak menyebabkan gejala
HF timbul.
II Terdapat sedikit batasan saat melakukan aktifitas
fisik. Aktivitas fisik rutin menyebabkan timbulnya
gejala HF.
III Marked limitation ketika melakukan aktivitas fisik.
Aktivitas fisik rutin menyebabkan timbulnya gejala
HF.
IV Ketidakmampuan melakukan aktifitas fisik tanpa
terjadi gejala HF, terjadi gejala HF dalam kondisi
istirahat.
D Refractory HF dan membutuhkan intervensi. IV Ketidakmampuan melakukan aktifitas fisik tanpa
terjadi gejala HF, terjadi gejala HF dalam kondisi
istirahat.
ACCF, American College of Cardiology Foundation; AHA, American Heart Association; HF, heart failure; and NYHA, New York Heart Association.
(Yancy, et al., 2013)
Manifestasi Klinis
Gagal Jantung Akut
Edema pulmoner
Alveoli terisi oleh cairan serosa
Penurunan efisiensi ventrikel
kiri  Peningkatan tekanan
vena pulmoner  perpindahan
cairan ke interstitial (edema
interstitial)  kerusakan sel
dinding alveoli  perpindahan
cairan ke alveoli (edema
alveoli)
8
Manifestasi Klinis
Gagal Jantung Kronis
• Kelemahan
• Dyspnea
• Takikardia
• Edema
• Nokturia
• Perubahan kulit
• Perubahan memori dan perhatian
• Nyeri dada
• Perubahan berat badan
9
Efusi pleura
krn peningkatan
tekanan kapiler
pleura

Arritmia Trombus ventrikel kiri


pembesaran ruang pembesaran ventrikel kiri
jantung & penurunan curah
Komplikasi jantung  pembentukan
menyebabkan trombus ↑
gangguan jalur
elektrik normal

Hepatomegali
pada gagal ventrikel
kanan, kongesti
vena merusak sel
hepar, terjadi
fibrosis dan sirhosis
hepatik
Pemeriksaan Diagnostik
Gagal Jantung (1)
• Riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik
• Identifikasi faktor penyebab
• Analisa gas darah, kimia serum
tes fungsi hepar
• X-ray dada

11
Pemeriksaan Diagnostik
Gagal Jantung (2)
• Monitoring hemodinamik
• EKG
• Echokardiogram
• Kateterisasi jantung

12
Tujuan Terapi Gagal Jantung
• Menurunkan volume intravaskular
• Menurunkan venous return
• Menurunkan afterload
• Meningkatkan pertukaran gas &
oksigenasi
• Meningkatkan fungsi jantung
• Mengurangi kecemasan

13
Alogaritma pengobatan Berdasarkan Stage Penyakit
Gagal Jantung (ACCF/AHA, 2013)
Alogaritma Pengobatan menurut ACC/AHA untuk pasien
Stage A dan Stage B (Dipiro, 2008)
Rekomendasi treatment Stage B (ACCF/AHA, 2013)
Alogaritma Pengobatan menurut ACC/AHA untuk pasien
Stage C (Dipiro, 2008)
Alogaritma Pengobatan menurut ACC/AHA untuk pasien
Stage D (Dipiro, 2008)
Renin-Angiotensin-Aldosterone Axist
Aktivasi Saraf Simpatetik pada Gagal Jantung
TERAPI FARMAKOLOGI
1. Penghambat ACE
2. Diuretika
3. Penyekat Beta Reseptor
4. Digoksin
DIURETIKA
SPIRONOLAKTON
PENYEKAT ANGIOTENSIN II

Anda mungkin juga menyukai