BAB II Landasan Teori
BAB II Landasan Teori
LANDASAN TEORI
HHD adalah penyakit komplikasi jantung istilah yang diterapkan untuk menyebutkan
penyakit jantung secara keseluruhan, mulai dari LVH, aritmia jantung, penyakit jantung
koroner dan penyakit jantung kronis yang disebabkan karena peningkatan tekana darah,
baik secara langsung maupun tidak langsung.
HHD merujuk kepada suatu keadaan yang disebabkan oleh hipertensi. HD yang
berkepanjangan dan tidak terkendali dapat mengubah struktur miokard, pembuluh darah
dan sistem konduksi jantung.
2.2 Etiologi
2.3 Patofisiologi
1) Ada hipertensi itu sendiri seperti berdebar – debar, rasa melayang, impoten
2) Epistaksis, hematuria, pandangan kabur karema perdarahan retina, transient cerebral
ischemic
3) Polidipsia, poliuria, kelemahan otot pada aldosteronisme primer, peningkatan BB
cepat dengan emosi yang labil pada sindrom Cushing. Feokromositoma dapat muncul
dengan keluhan episode sakit kepala, palpitasi, keringat banyak dan rasa melayang
saat berdiri
2.5Pemeriksaan Penunjang
Tingkat I : Besarnya jantung masih normal, belum terlihat kelainan jantung pada
pemeriksaan EKG maupun radiology.
Tingkat II : Tampak kelainan atrium kiri pada pemeriksaan EKG dan adanya suara
jantung ke-4 (atrial gallop) sebagai tanda adanya hypertrophy ventrikel
kiri.
Tingkat III: Tampak adanya hypertrophy ventrikel kiri pada pemeriksaan EKG dan
radiology.
Tingkat IV : Adanya kegagalan jantung kiri.
2.6 Penatalaksaan