TINJAUAN PUSTAKA
5
6
sampai ukuran maksimal sehingga COP menurun dan aliran balik vena
kejantung menjadi tamponade jantung.
e. Efusi Pleura
Efusi pleura dapat terjadi karena peningkatan tekanan dari pembuluh
kapiler pleura. Cairan transudate disebabkan oleh peningkatan tekanan
pada pembuluh kapiler pleura ketika berpindah ke dalam pleura. Dalam
hal ini efusi pleura menyebabkan paru-paru tidak mengembang secara
optimal sehingga tidak diperolehnya secara optimal oksigen yang didapat
(Wijaya, A, 2013).
Oleh karena itu, volume ekspirasi harus dipantau. Ini sulit pada
beberapa ventilator. Kekurangan lain ventilator tekanan-konstan adalah
konsentrasi oksigen inspirasinya bervariasi sesuai kecepatan aliran
inspirasi. Ventilator tekanan-konstan kini terutama digunakan untuk
“ventilasi bantuan-tekanan”, yaitu membantu pasien yang diintubasi
mengatasi peningkatan kerja napas yang terjadi karena slang
endotrakeal yang relatif sempit. Pemakaian dengan cara ini berguna
untuk melepaskan pasien dari ventilator, yaitu peralihan dari ventilasi
mekanik ke ventilasi spontan.
3) Ventilator Tangki
16
waktu ekspirasi yang lebih besar dari inspirasi, tetapi setiap pasien
memerlukan perhatian yang berbeda-beda.
a. Biodata Klien
Identitas klien meliputi : nama, umur, jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaan, agama, suku/bangsa, tanggal masuk rumah sakit, tanggal
pengkajian, diagnosa medis, nomor MR dan alamat. Identitas
penanggung jawab meliputi : nama, umur, pekerjaan, agama,
pendidikan, suku/bangsa, alamat, hubungan dengan klien.
b. Pengkajian Primary
1) Airway
Kepatenan pada jalan nafas meliputi pemeriksaan obstruksi jalan
nafas, adanya benda asing, adanya suara nafas tambahan
2) Breathing
Frekuensi nafas, apakah tampak terjadi penggunaan otot bantu
pernafasan, terjadi retraksi dinding dada, terjadinya sesak nafas,
saat di palpasi teraba pengembangan pada kedua parukanan dan
kiri, kaji adanya suara nafas tambahan
3) Circulation
Pengkajian ini mengamati mengenai volume darah serta adanya
perdarahan, pengkajian ini meliputi warna kulit, nadi dan status
hemodinamik
4) Disability
Pengkajian ini meliputi tingkat kesaran pasien yaitu compos mentis
(E4M6V5) GCS 15, pupil isokor, muntah tidak ada, ekstremitas
atas dan bawah normal, tidak ada gangguan menelan
5) Exposure
21