Anda di halaman 1dari 21

ADVOKASI PENGGUNAAN DANA DESA

IMPLEMENTASI UU NO 6 TAHUN 2014 DAN PERMEN DESA PDTT


NO 16 TAHUN 2018 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA
DESA TAHUN 2019 BIDANG KESEHATAN

IAZ
DESA MEMBANGUN
NAWACITA Ketiga Membangun Indonesia
dari pinggiran dengan memperkuat daerah
dan desa UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa

Paradigma dan konsep baru kebijakan tata


kelola desa sebagai halaman depan Indonesia
dengan prinsip keberagaman,
mengedepankan azas rekognisi, subsidiaritas
dan mengangkat hak kedaulatan desa
FILOSOFI DAN TUJUAN DANA DESA
Dana Desa Untuk Peningkatan
Kualitas Hidup

FILOSOFI TUJUAN
Dana Desa yang bersumber dari meningkatkan
APBN adalah wujud pengakuan R
negara terhadap kesatuan p pelayanan publik di
masyarakat hukum yang desa
berwenang mengatur & mengentaskan
mengurus urusan pemerintahan, kemiskinan
kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan prakarsa,
hak asal-usul dan/atau hak memajukan
tradisional perekonomian desa

mengatasi
kesenjangan
Meningkatkan pembangunan
kesejahteraan dan antardesa
pemerataan
memperkuat
pembangunan desa
masyarakat desa
sebagai subjek dari
pembangunan
PENDAPATAN ASLI DESA
 hasil usaha (bagi hasil BUMDesa)
 hasil aset (tanah kas Desa, tambatan perahu, pasar desa,
tempat pemandian umum, jaringan irigasi, dan hasil aset
lainnya sesuai dengan kewenangan berdasarkan hak asal-usul
dan kewenangan lokal berskala Desa)
 swadaya, partisipasi dan gotong royong (penerimaan yang
 berasal dari sumbangan masyarakat Desa)
 pendapatan asli Desa lain (hasil pungutan Desa)

SUMBER
 Dana Desa (DD)
PENDAPATA TRANSFER  bagian dari hasil pajak daerah dan
N DESA retribusi daerah kab./kota;
 Alokasi Dana Desa (ADD);
 bantuan keuangan APBD Prov
PENDAPATAN
 bantuan keuangan APBD Kab
LAIN.

 hasil kerja sama Desa


 bantuan perusahaan yang berlokasi di Desa;
 hibah dan sumbangan dari pihak ketiga;
 koreksi kesalahan belanja tahun anggaran sebelumnya yang
mengakibatkan penerimaan di kas Desa pada tahunmanggaran berjalan;
 bunga bank;
 pendapatan lain Desa yang sah.
Prinsip-Prinsip Penggunaan
Dana Desa 2019

KEBUTUHAN TERFOKUS PARTISIPATIF


KEADILAN KEWENANGAN
PRIORITAS (3- 5 KEG) DESA

BERDIKARI BERBASIS TIPOLOGI


SWAKELOLA SUMBERDAYA LOKAL DESA

PASAL 3 PERMENDESA, PDTT NO 16 TH 2018


PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2019

Permendes No 16 Tahun 2018 Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 Diprioritaskan untuk membiayai
pelaksanaan program dan kegiatan di Bidang Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa,
diharapkan dapat memberikan manfaat berupa :

Peningkatan Peningkatan Penanggulangan Peningkatan


kualitas hidup kesejahteraan Kemiskinan Pelayanan Publik

Diutamakan untuk Diutamakan membiayai Diutamakan membiayai


membiayai pelaksanaan program pelaksanaan program Prioritas
pelaksanaan program dan kegiatan yang dan kegiatan padat penggunaan Dana
dan kegiatan di bersifat lintas bidang karya tunai untuk Desa di bidang
bidang pelayanan untuk menciptakan menyediakan lapangan pembangunan
sosial dasar antara lapangankerja yang kerjabagi masyarakat dipublikasikan oleh
lain yang berdampak berkelanjutan, desa yang
langsung pada meningkatkan Pemerintah Desa
menganggur, setengah kepada masyarakat
penanganan kerdil pendapatan ekonomi
(stunting) dan bagi keluarga miskin
menganggur, keluarga Desa di ruang
pelayanan gizi bagi dan meningkatkan miskin, dan keluarga
publik yang dapat
anak-anak. pendapatan asli Desa. dengan balita gizi buruk.
diakses masyarakat
Desa.
PENGGUNAAN DD UNTUK KESEHATAN
Sarana dan Prasarana Kesehatan
1. air bersih berskala Desa; 8. balai pengobatan;
2. sanitasi lingkungan; 9. posyandu;
3. jambanisasi; 10. poskesdes/polindes;
4. mandi, cuci, kakus (MCK); 11. posbindu;
5. mobil/kapal motor untuk ambulance 12. reagen rapid tes kid untuk menguji sampel-
Desa; sampel makanan; dan
6. alat bantu penyandang disabilitas; 13. sarana prasarana kesehatan lainnya
Pembangunan 7. panti rehabilitasi penyandang (musyawarah Desa )
disabilitas;

Pengelolaan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat


1. penyediaan air bersih; 1. perawatan kesehatan dan/atau
2. pelayanan kesehatan lingkungan; pendampingan untuk ibu hamil, nifas dan
3. kampanye dan promosi hidup menyusui;
sehat guna mencegah penyakit 2. pengobatan untuk lansia;
seperti penyakit menular, 3. keluarga berencana;
penyakit seksual, HIV/AIDS, 4. pengelolaan kegiatan rehabilitasi bagi
tuberkulosis, hipertensi, diabetes penyandang disabilitas;
mellitus dan gangguan jiwa; 5. pelatihan kader kesehatan masyarakat;
4. bantuan insentif untuk kader 6. pelatihan hak-hak anak, ketrampilan
kesehatan masyarakat; pengasuhan anak dan perlindungan Anak;
5. pemantauan pertumbuhan dan 7. pelatihan pangan yang sehat dan aman;
Pemberdayaan penyediaan makanan sehat 8. pelatihan kader Desa untuk pangan yang
untuk peningkatan gizi bagi balita sehat dan aman; dan
Masy Desa dan anak sekolah; 9. kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan
6. kampanye dan promosi hak-hak masyarakat Desa lainnya yang sesuai dengan
anak, ketrampilan pengasuhan kewenangan Desa dan diputuskan dalam
anak dan perlindungan Anak; musyawarah Desa.
7
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN
TRANSMIGRASINOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN
DANA DESA TAHUN 2019 (Pasal 6)

Peningkatan pelayanan publik ditingkat Desa yang


diwujudkan dalam upaya peningkatan gizi masyarakat
serta pencegahan anak kerdil (stunting) :

Penyediaan bantuan pengembangan Ketahanan


AB dan Sanitasi PMTBalita Pemantauan apotik hidup
posyandu Pangan
Bumil

8
STRATEGI MENGAWAL PRIORITAS
DANA DESA

Kualitas Menjawab
Regulasi SDM Desa
Musrenbangdes masalah
Daerah

Anggaran Transparan
Proporsional
TANTANGAN PENGGUNAAN DANA DESA

1. SATU DESA SATU PERENCANAAN, MENUNTUT SEMUA PROGRAM KEG


SUPRA DESA MENCERMATI RPJMDES;
2. SUPRA DESA BELUM MEMAHAMI PENGINTEGRASIAN DENGAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
3. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH DESA BELUM MENJADI
PRIORTIAS DALAM PEMBANGUNAN DESA;
4. KEBUTUHAN MASYARAKAT DESA BELUM TERAKOMODASI DALAM
PENGANGGARAN DESA;
5. KETERBATASAN KAPASITAS SDM APARATUR PEMERINTAH DESA;
6. KELOMPOK MASYARAKAT YANG MEMAHAMI PRIORITAS KEBUTUHAN
7. MASYARAKAT DESA BELUM SECARA INTENSIF TERLIBAT DALAM PROSES
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA.
STRATEGI YANG HARUS
DILAKUKAN
 MENJABARKAN PROGRAM KEGIATAN YG MUDAH
DIIMPLEMENTASIKAN OLEH DESA
 MEMAHAMI KEWENANGAN YANG DIMILIKI OLEH DESA
 MENINGKATKAN KUALITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DESA AGAR SESUAI DENGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT
 MELIBATKAN SELURUH KELOMPOK MASYARAKAT DALAM
PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
 MEMPERKUAT KADER DI DESA UNTUK MAMPU
BERPARTISIPASI PENYUSUNAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DESA (MUSDES) AGAR SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN BIDANG KESEHATAN
 MEMFASILITASI TATA KELOLA KEUANGAN DESA
KELEMBAGAAN
DAN PEMEGANG KEWENANGAN
Pemegang
• Kewenangan Kewenangan
adalah Desa
Skala Desa
(pemerintah
• Melembagakan desa dan
Perencanaan masyarakat)
Desa
• Alokasi Dana
• Kontrol Lokal
ISU YANG TERKAIT DAN PERAN DESA
Desa sebagai
Kemandirian,
Kearifan lokal,
aktor (subyek)
Modal Sosial, utama yang
Demokrasi, merencanakan,
Partisipasi, membiayai dan
Kewenangan, melaksanakan
Alokasi Dana,
Gerakan Lokal,
Pemberdayaan,
dll.
TUJUAN
Menjadikan desa sebagai basis
penghidupan dan kehidupan
masyarakat secara berkelanjutan

Menjadikan desa sebagai ujung


depan yang dekat dengan
masyarakat serta desa yang
mandiri
OUT PUT
Pemerintah desa
menjadi ujung
depan
penyelenggaraan
pelayanan publik
bagi warga Satu desa
mempunyai
produk ekonomi
unggulan (one
village one
product)
STRATEGI

membangun kapasitas warga dan organisasi


masyarakat di desa
memperkuat kapasitas pemerintahan dan interaksi
dinamis antara organisasi warga dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa
membangun sistem perencanaan dan penganggaran
desa yang responsif dan partisipatif
membangun kelembagaan ekonomi lokal yang
mandiri dan produktif
RKPDesa 2020

Program/ Program/ Program/


Kegiatan yang Kegiatan yang Kegiatan yang
termaktub termaktub terkait dengan
dalam Dokumen dalam Dokumen pengembangan
ekonomi lokal
RKPDesa 2020 RKPDesa 2020
harus
harus harus sesuai berdasarkan
mewujudkan dengan Aspirasi potensi dalam
visi dan misi & Kebutuhan desa atau luar
RPJMDesa/Desa prioritas desa yang dapat
Membangun masyarakat diberdayakan.
Keberhasilan RKPDesa 2020
kegiatan yang berorientasi pada pencapaian desa
mandiri di RKP Desa dipastikan termaktub di
RAPB Desa
konsistensi pemerintah desa untuk
memonitoring pelaksanaan program/kegiatan
(pembelanjaan anggaran)

konsistensi pemerintah desa untuk


memonitoring pelaksanaan
program/kegiatan (pembelanjaan
anggaran)
konsistensi pemerintah desa
berkolaborasi (bermitra) dengan
organisasi kemasyarakatan desa
pencapaian desa mandiri
Target RKPDesa 2020

Penyusunan
Jun-Sept
RKPDes 2020

Penyusunan
Okt-Des APBDes 2020
KOMITMEN
“ SENGKUYUNG MEWUJUDKAN DESA MANDIRI
MELALUI VILLAGE DRIVEN MENUJU
TEMANGGUNG HEBAT “
Negative List
(Village Innovation dan Innovation Incubation Grant)

Kegiatan politik praktis atau yang terkait dengan kepartaian.

Pembangunan/rehabilitasi gedung pemerintahan atau tempat ibadah.

Gaji PNS

Pembangunan jaringan irigasi baru dengan luas area lebih dari 50ha

Kegiatan yang membutuhkan perjalanan luar negeri

Anda mungkin juga menyukai