Anda di halaman 1dari 13

KOMPARASI AKUNTANSI

SEKTOR PUBLIK DAN


AKUNTANSI BISNIS

KELOMPOK 3:
1. Rika Rachmawati (195221118)
2. Andini Puspitoningrum (195221131)
3. Lia Saputri (195221140)
Perkembangan Pemikiran Akuntansi
Sektor Publik Versus Sektor Bisnis
◦ Di masa setelah primitif, masyarakat nomadem menjadi
masyarakat penetap dengan perkembangan tatanan
kemasyarakatan. Keterbatasan sumber daya mulai
diartikan sebagai kurangnya sumber daya alam dan
sumber daya manusia. Kerja sama antarkelompok
nonpengusaha dan pengusaha mulai dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat di suatu daerah.
Disinilah peristilahan kelompok swasta merupakan hasil
dari perubahan kemasyarakatan, perubahan sosial, dan
perubahan organisasi publik. Keterbatasan kapasitas
pengusaha publik membuka peluang peranan dalam
pengelolaan perekonomian. Pengusaha ekonomi mulai
dipisahkan dari pengusaha politik kemasyarakatan.
TUJUAN KOMPARASI
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
VERSUS SEKTOR BISNIS
(SWASTA)
◦ Memahami perbedaan dan keunikan karakteristik sektor publik yang akan
mengarah pada pebedaan dan keunikan karakteristik akuntansinya
◦ Memperdalam perbedaan dan keunikan karakteristik sektor publik yang akan
mengarah pada pebedaan dan keunikan karakteristik akuntansinya
◦ Maksimalisasi kinerja organisasi sektor publik
Asumsi-Asumsi Akuntansi Sektor Publik Dan Akuntansi
Sektor Bisnis (Swasta)

◦ Akuntansi sektor public dan akuntansi bisnis (swasta) ada untuk memenuhi
kebutuhan public atau masyarakat. Perbedaan antara sektor public dan swasta
terletak pada keuntungan yang ingin diperoleh. Akuntansi sektor bisnis (swasta) akan
mencari keuntungan sebanyak – banyaknya dari layanan atau produk yang diberikan
kepada public. Sedangkan Akuntansi sektor public hanya memenuhi keuntungan
public tanpa mencari keuntungan.
◦ Akuntansi sektor public secara tersendiri diharapkan dapat meningkatkan keinginan
akan akuntabilitas dan transparansi kinerja pengelolaan sektor public.
◦ Akuntansi sektor public dibuat sebagai wujud pertanggung jawaban kepada
masyarakat dan bukan semata-mata kepada pemilik atau pemegang saham saja
sebagaimana di sektor swasta.
PERBEDAAN AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK DENGAN AKUNTANSI
SEKTOR BISNIS (SWASTA)

Perbedaan Akuntansi Sektor Akuntansi Sektor


Publik Swasta

Tujuan Kesejahteraan Keuntungan


masyarakat

Organisasi Sektor Publik Swasta

Negara, Daerah, Individual,


Keuangan Masyarakat,
Konstituen Perkumpulan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM SEKTOR
PUBLIK DAN SEKTOR BISNIS (SWASTA)

Sektor Publik Sektor Bisnis (swasta)


Mekanisme secara formal dan Mekanisme secara formal dan
telah ditetapkan dengan telah ditetapkan dengan
keputusan organisasi keputusan organisasi atau
tidak formal

Segala keputusan diambil Mengambil keputusan secara


melalui musyawarah mufakat musyawarah mufakat, atau
antara pimpinan/ pengurus dapat juga keputusan
dan anggota/ perwakilan diputuskan secara individual
anggotanya (pemilik usaha)
PERENCANAAN DALAM SEKTOR
PUBLIK DAN SEKTOR BISNIS
(SWASTA)
Sektor Publik Sektor Bisnis (Swasta)
Disusun oleh bagian Disusun oleh para pegawai serta
perencanaan organisasi, staf manajer yang ada di dalam
atau pengelola organisasi organisasi tersebut
Disahkan dengan regulasi Disahkan dengan aturan
publik perusahaan atau keputusan
pemilik/pengelola perusahaan
Hasil yang ingin dicapai Hasil yang ingin dicapai adalah
adalah kesejahteraan publik ingin mencapai profit/laba yang
tinggi, serta peningkatan
kekayaan dan pertumbuhan
organisasi
PENGANGGARAN DALAM SEKTOR
PUBLIK DAN SEKTOR BISNIS
(SWASTA)
Sektor Publik Sektor Bisnis (Swasta)

Penyusunan anggaran
Penyusunan anggaran dilakukan
dilakukan bersama
bagian keuangan, pengelola
masyarakat dalam
perusahaan atau pemilik usaha
perencanaan program

Dipublikasikan untuk dikritisi


dan didiskusikan oleh Tidak dipublikasikan
masyarakat

Disahkan oleh wakil


Disahkan oleh pengelola
masyarakat di DPR/D,
perusahaan atau pemilik usaha
legislatif, dewan pengurus
REALISASI ANGGARAN DALAM
SEKTOR PUBLIK DAN SEKTOR
BISNIS (SWASTA)
Sektor Publik Sektor Bisnis (Swasta)

Kualitas untuk Kualitas untuk


memenuhi tujuan mendapatkan keuntungan
pelayanan organisasi yang lebih besar

Partisipasi konsumen Partisipasi konsumen


(masyarakat) selama setelah mendapatkan
proses realisasi anggaran output (produk)
PENGADAAN BARANG DAN JASA
DALAM SEKTOR PUBLIK DAN
SEKTOR BISNIS (SWASTA)
Sektor Publik Sektor Bisnis (Swasta)
Barang publik adalah barang kolektif
yang seharusnya dikuasai oleh negara Barangyang
swasta adalah barang spesifik
dimiliki oleh swasta.
atau pemerintah.
Sifatnya tidak eksklusif Sifatnya eksklusif
Barang dan jasa hanya bisa dinikmati
oleh mereka yang mampu
Pada umumnya, barang dan jasa membelinya, karena harganya
diperuntukkan bagi kepentingan
seluruh warga dalam skala luas disesuaikan harga pasar dengan
keinginan sang penjual harus untung
sebesarbesarnya
Tujuan pengadaan barang dan jasa Tujuan pengadaan barang dan jasa
publik adalah diperuntukkan bagi adalah diperuntukkan bagi
kepentingan seluruh warga dalam kepentingan internal organisasi
skala luas
PELAPORAN DALAM SEKTOR PUBLIK
DAN SEKTOR BISNIS (SWASTA)
Menurut Likierman dan Taylor dalam Henley et al. (1992),

SEKTOR PUBLIK SEKTOR SWASTA


 Laporan keuangan organisasi sektor publik amat ◦ Laporan keuangan sektor swasta amat
dipengaruhi proses keuangan dan politik; terikat dengan aturan dan kriteria
keuangan;
 Pertanggungjawaban laporan organisasi sektor publik
unit pemerintah ke DPR/D dan masyarakat luas, ◦ Kriteria pertanggungjawaban laporan
yayasan dan LSM kepada donor, dewan pengampu keuangan sektor swasta ditentukan para
dan masyarakat luas; pemegang saham dan kreditur;
 Laporan organisasi sektor publik seharusnya ◦ Laporan keuangan sektor swasta hanya
dikembangkan sebagai pengembangan akuntabilitas diungkap di tingkat organisasi secara
publik; keseluruhan;
 Laporan organisasi sektor publik seperti unit ◦ Laporan unit pemerintah diperiksa oleh
pemerintahan dan pemerintahan secara keseluruhan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan
dijadikan dasar analisa prospek pemerintahan, di laporan keuangan sektor swasta diperiksa
LSM dan yayasan dijadikan dasar analisa prospek oleh auditor independen
organisasi; dan
PERTANGGUNGJAWABAN DALAM
SEKTOR PUBLIK DAN SEKTOR
BISNIS (SWASTA)
Sektor Publik Sektor Bisnis (Swasta)

Pertanggungjawaban merupakan Pertanggungjawaban merupakan upaya


upaya konkrit dalam mewujudkan konkrit dalam mewujudkan akuntabilitas
akuntabilitas dan transparansi di dan transparansi di lingkungan organisasi
lingkungan organisasi sektor publik bisnis (swasta)

Pertanggungjawaban dilakukan
Pertanggungjawaban dilakukan kepada
kepada masyarakat, konstituen, dan stakeholders dan pemegang saham oleh
Dewan Pengampu di LSM atau pengelola organisasi bisnis (swasta)
yayasan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai