Anda di halaman 1dari 10

Langkah-langkan Pengembangan

Instrumen
Beberapa langkah dalam pengembangan
instrumen (Djaali dan Muljono, 2008):
1.Mengidentifikasi tujuan utama penggunaan
instrumen. Perlu ditetapkan pula subjek yang akan
dikenakan instrumen ini.
- Misalnya :
- identifikasi gaya belajar siswa.
- Mengetahui tingkat konsep diri siswa
- Identifikasi hambatan-hambatan siswa dalam belajar
- Mengetahui harapan orangtua terhadap layanan
Bimbingan dan Konseling di sekolah
- Mengetahui perilaku mencari bantuan pada siswa
2. Penetapan definisi atau pengertian dari suatu konsep
yang akan diukur dalam instrumen yang akan disusun
(konstruk)
- definisi ditetapkan oleh penyusun instrumen
dengan berdasarkan pada kajian literatur.

Contoh:
- menetapkan definisi gaya belajar yang akan
digunakan berdasarkan kajian literatur tentang gaya
belajar
- penetapan definisi ini bisa berbeda antara satu
penyusun instrumen dengan penyusun instrumen
yang lain sesuai dengan definisi yang digunakan.
- konstruk yang telah ditetapkan oleh penyusun
perlu direview, misalnya dengan meminta
pertimbangan atau masukan dari ahli di
bidang yang akan diukur.
3. Berdasarkan konstruk yang telah ditetapkan,
dikembangkan dimensi dan indikator.
Contoh:
dimensi gaya belajar:
- visual
- auditorial
- kinestetik
- Dimensi gaya belajar :
- sensing-intuitive
- visual-verbal
- aktif-reflektif
- sekuensial-global
- Dimensi yang digunakan sesuai dengan definisi
pada konstruk yang digunakan, sehingga
dimungkinkan adanya perbedaan antar
instrumen (meskipun sama-sama mengukur gaya
belajar) karena adanya perbedaan konstruk yang
digunakan penyusun instrumen.
4. Penyusunan kisi-kisi instrumen dan
perumusan item.
Contoh:
- Saya lebih mudah mengingat materi yang
disampaikan oleh guru dengan cara
mendengar, daripada apa yang saya lihat di
papan tulis.
- Saya suka membaca dengan keras dan
mendengarkannya sendiri.
5. Mereview item
- item-item yang telah disusun kemudian
dikaji ulang agar mutunya lebih baik.
- Dilakukan oleh penyusun instrumen dan oleh
orang yang ahli di bidang yang berkaitan agar
lebih objektif.
6. Melakukan uji coba awal
- instrumen diujicobakan pada sekelompok
subjek.
- Berdasarkan uji coba, dilakukan perbaikan:
misal:
- petunjuk pengerjaan perlu diperjelas
- penggunaan kata yang tidak dipahami
- rumusan kalimat yang kurang jelas
7. Melakukan uji coba instrumen kepada sampel
yang lebih besar.
8. Menentukan analisis statistik yang sesuai.
9. Melakukan penghitungan validitas dan
reliabilitas instrumen.
10. Mengembangkan panduan atau pedoman
untuk pengadministrasian instrumen.

Anda mungkin juga menyukai