Anda di halaman 1dari 17

Screening of medical prescription on the treatment of

cardiovascular diseases

“prescription for an angina pectoris patient”


KELOMPOK 15
KELAS A

 M. DZAKI ALI AMRAN 1811013041


 ELMARISA 1811013043
 SAFIRA ALIFAH NUR A 1811013045
 SUCI 1811019003
R/ Cedocard tab No X
sprn tab 1 Sublingual
R/ Cedocard Retard tab No XX
sqdd tab 1
R/ Valisanbe 2mg tab No X
RESEP 1 ssdd tab 1 mane
R/ Pharmaton F soft cap No X
ssdd tab 1 vesp.
R/ Viagra tab No X
sbid tab 1 vesp.

Pro: Tn. Aziz 65 y.o.


SKRINING RESEP
1.  ADMINISTRATIF (KELENGKAPAN RESEP)

PADA RESEP
No. URAIAN
ADA TIDAK

Inscription

Identitas dokter:
1 Nama dokter √
2 SIP dokter √
3 Alamat dokter √
4 Nomor telepon √
5 Tempat dan tanggal penulisan resep √
Invocatio
6 Tanda resep diawal penulisan resep (R/)  √

Prescriptio/Ordonatio
7 Nama Obat √
8 Kekuatan obat √ 
9 Jumlah obat √
Signatura
10 Nama pasien √
11 Jenis kelamin √
12 Umur pasien  √
13 Barat badan √
14 Alamat pasien √
15 Aturan pakai obat √
16 Iter/tanda lain √
Subscriptio
17 Tanda tangan/paraf dokter √
Kesimpulan: tidak lengkap
Karena ada data pasien yang tidak lengkap serta data
data yang seharusnya ada di resep masih banyak
yang tidak dicantumkan.

Solusi:
Menanyakan langsung kepada pasien dari dokter
siapa pasien memperoleh resep dan dimana tempat
praktek dokter tersebut. Selanjutnya identitas pasien
juga dapat dilengkapi dengan menanyakan langsung
kepada pasien.
2. SKRINNING FARMAKOLOGI
1)    Cedocard
 Komposisi : isosorbid dinitrat
 Indikasi : terapi dan profilaksis angina pektoris
 Efek Samping : sakit kepala berdenyut, muka merah, pusing, hipotensi postural, takikardia
 Kontraindikasi : hipersensitivitas, hipotensi, kardiomiopati obstruktif hipertrofik, stenosis
aorta, anemia berat, trauma kepala. Hindari penggunaan bersamaan dengan sildenafil,
tadalafil dan verdenafil.
 Peringatan : gangguan hepar atau ginjal berat, hipotiriodisme, malnutrisi, hipotermia, infark
miokard
 Interaksi : alkohol meningkatkan efek hipotensi ortostatik secara intensif. Simpatomimetik
menurunka efek anti angina. Meningkatkan efek hipotensi jika digunakan bersamaan
dengan anti-hipertensi, sildenafil, tadalafil, verdenafil.
 Golongan : keras
 Dosis : 2,5 – 15mg (sediaan :cedocard tab 5 mg)
2)    Cedocard Retard  
 Komposisi : isosorbid dinitrat
 Indikasi : terapi dan profilaksis angina pektoris
 Efek Samping : sakit kepala berdenyut, muka merah, pusing, hipotensi postural, takikardia
 Kontraindikasi : hipersensitivitas, hipotensi, kardiomiopati obstruktif hipertrofik, stenosis
aorta, anemia berat, trauma kepala. Hindari penggunaan bersamaan dengan sildenafil,
tadalafil dan verdenafil.
 Peringatan : gangguan hepar atau ginjal berat, hipotiriodisme, malnutrisi, hipotermia, infark
miokard
 Interaksi : alkohol meningkatkan efek hipotensi ortostatik secara intensif. Simpatomimetik
menurunka efek anti angina. Meningkatkan efek hipotensi jika digunakan bersamaan
dengan anti-hipertensi, sildenafil, tadalafil, verdenafil.
 Golongan : keras
 Dosis : 1 tablet 2x sehari (untuk kekuatan tablet 20mg)
3) Valisanbe 2mg
 Komposisi : Diazepam
 Indikasi : Pemakaian jangka pendek pada ansietas atau insomnia, tambahan
pada putus alkohol akut, status epileptikus, kejang demam, spasme otot
 Efek Samping : mengantuk, kelelahan otot, ataksia, reaksi paradoksikal dalam
agresi, gangguan mental, amnesia ketergantungan, depresi pernafasan, kepala
terasa ringan hari berikutnya, bingung
 Kontraindikasi : hipersensitif, galaukoma, penyakit hati atau ginjal kronik,
depresi pernafasan, serangan asma akut
 Peringatan : pada penderita usia lanjut dan anak dapat terjadi reaksi berlawanan
berupa kegelisahan, iritabilitas. Dapat mengganggu kemampuan mengemudi
 Interaksi : efek aditif dengan barbiturat dan obat sedatif lain
 Golongan : keras
 Dosis : 2-3 kali 2-5mg per hari
4) Pharmaton F  
 Komposisi : Sari ginseng G115 40 mg, dimetilaminoetanol bitartrat pharmaton 26 mg, vitamin A
palmitat 4000 IU, vitamin B1 mononitrat 2 mg, vitamin B2 2 mg, vitamin B6 1 mg, vitamin B12 1
mcg, vitamin C 60 mg, vitamin D 400 IU, vitamin E 10 mg, nikotinamida 15 mg, kalsium pantotenat 10
mg, rutin 20 mg, besi (II) sulfat dihidrat 33 mg, kalsium hidrogen fosfat 307,5 mg, kalsium fluorida
0,42 mg, kalium sulfat 18 mg, tembaga (II) sulfat monohidrat 2,8 mg, mangan (II) sulfat monohidrat
3,1 mg, magnesium sulfat trihidrat 71 mg, seng oksida 1,25 mg, lesitin 66 mg
 Indikasi : Membantu menjaga stamina dan kesehatan tubuh setelah operasi atau pada masa pemulihan.
 Efek Samping : Sakit kepala, pusing, reaksi gangguan saluran pencernaan: mual, sakit perut, muntah,
dan diare, reaksi alergi (hipersensitivitas): ruam, kulit gatal
 Kontraindikasi : Gangguan metabolisme kalsium, kelebihan vitamin A atau D, gangguan ginjal, selama
terapi dengan retinoid, vitamin D, hipersensitif terhadap komposisi obat ini, anak-anak dan lansia.
 Peringatan : Masa kehamilan dan menyusui.
 Interaksi : Obat antioagulan
 Golongan : Bebas
 Dosis : satu kali sehari, dianjurkan pada saat makan di pagi hari
5) Viagra  
 Komposisi : Sildenafil
 Indikasi : Mengatasi disfungsi ereksi (impotensi) dan hipertensi pulmonal
 Efek Samping : gangguan pencernaan, kulit memerah, pusing, sakit kepala
 Kontraindikasi : Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif, pasien
yang menggunakan nitrat organik secara teratur atau sebentar-sebentar.
 Peringatan : penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah
(kardiovaskular) yang sudah ada sebelumnya. Penyakit jantung serius,
termasuk penyumbatan otot jantung (infark miokard). Pasien kematian
jantung mendadak.
 Interaksi : Meningkatnya efek samping Viagra, jika dikonsumsi
bersama cimetidine, ketoconazole, itraconazole, dan erythromycin.
 Golongan : Keras
 Dosis : 50mg/100mg per hari
Dugaan Diagnosa
 Berdasarkan obat yang diterima maka penyakit pasien diduga yaitu angina
pektoris
Drug Related Problem
 Isosorbit dinitrat, sildenafil dengan mekanisme vasodilatasi aktif. Merupakan
kontraindikasi yang akan menyebabkan hipotensi yang berpotensi fatal. Jadi
Viagra tidak diberikan kepada pasien karena disamping memiliki tujuan terapi
yang sama yaitu angina, Viagra dengan cedocard (sildenafil) berkontraindikasi
maka hanya dipakai cedocard saja.
Dosis Obat
No Nama Obat Dosis Resep Dosis Literatur Kesimpulan
1 Cedocard (5mg) 1 tablet per hari secara 2,5 – 15mg per hari Sesuai, jika tablet dengan kekuatan
sublingual (Jika perlu) 5mg
2 Cedocard Retard 4 kali sehari 1 tablet secara 1 tablet 2x sehari Tidak sesuai, dosis yg diberikan
(20mg) oral berlebih jika cedocard retard 20mg.

3 Valisanbe 2mg 1 kali sehari 1 tablet pagi 2-3 kali 2-5mg per Tidak sesuai, seharusnya diberikan
hari hari. Tetapi untuk dalam dosis terbagi 3xsehari dengan
lansia dosis diberi dosis diturunkan jadi setengahnya.
setengahnya.

4 Pharmaton F 1 kali sehari 1 tablet 1 kali sehari, pagi Tidak sesuai, karena dianjurkan
malam hari hari untuk konsumsi saat makan pagi hari

5 Viagra 2 kali sehari 1 tablet malam 50-100mg sehari Sesuai, namun karena
hari berkontraindikasi dengan cedocard
maka seharusnya Viagra tidak
dikonsumsi
14
Compounding dan Dispensing
 Periksa kelengkapan administrasi
 Memberikan harga obat dan menanyakan ke pasien diambil semua atau sebagian
 Ambil tablet cedocard 10 tablet masukkan kedalam plastik beri etiket putih.
 Ambil tablet cedocard retard 20 tablet masukkan kedalam plastik, beri etiket putih.
 Ambil tablet valisanbe 2mg 10 tablet masukkan dalam plastik, beri etiket putih
 Ambil tablet Pharmaton F 10 tablet masukkan dalam plastik, beri etiket putih
 Serahkan obat kepada pasien atau penebus resep disertai pemberian informasi obat
KONSELING
1. Menjelaskan aturan pakai masing-masing obat yang didapatkan
2. Efek samping yang ditimbulkan setelah pemakaian obat, seperti pada valisanbe
yang menyebabkan kantuk sehingga dihindari untuk berkendaraan.
3. Minum obat rutin. Bila lupa minum obat, maka ketika ingat jika masih dekat
dengan waktu minum obat maka segera minum obat. Jika sudah mendekati minum
obat selanjutnya maka gunakan/minum obat pada waktu berikutnya saja sesuai
jumlah minum obat yang biasa.
4. Hindari konsumsi alkohol karena interaksi cendocard dengan alkohol
meningkatkan efek hipotensi ortostatik secara intensif.
5. Hindari konsumsi tembakau (merokok) karena bisa berinteraksi dengan obat-
obatan yang dikonsumsi.
6. Obat disimpan ditempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.
7. Apabila belum juga sembuh segera kedokter dan melakukan pemeriksaan ulang .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai