Jamur termasuk dalam kingdom fungi, hidupnya secara heterotrof
sehingga disebut organisme pengurai. Jamur merupakan tumbuhan talus (thallophyta) yang tidak memiliki klorofil. Spora jamur yang jatuh ditempat yang lembab dan mengandung zat organik akan tumbuh menjadi benang-benang halus putih, yang disebut sebagai miselium atau hifa (hypae). SINYALEMEN DAN ANAMNESA
Nama pemilik : Yasra
Jenis hewan : Kucing Umur : ± 12 bulan Jenis kelamin : Jantan Alamat pasien : Rukoh Status gizi : Baik Gejala klinis : Mengalami kebotakan (alopesia), bulu rontok dan kusam PEMERIKSAAN KLINIS Bobot Badan (BB) : 2,5 kg Suhu : 38 °C Denyut jantung : 38,6 °C Frekuensi nafas : 24 kali/mnt Kulit dan Bulu : Kusam dan rontok Sistem pencernaan : Normal Sistem Urinary dan Urogenital: Normal Organ Limpoid : Normal Ekstremitas : Normal Pemeriksaan Penunjang Diagnostik
Pemeriksaan penunjang diagnostik yang
dapat dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium (penanaman jamur pada media SDA dan pengamatan pada mikroskop). Hasil Diagnosa Laboratorium
Penanaman sampel pada media
SDA dengan mengambil rambut kucing yang diduga mengalami infeksi jamur dengan menaburkan- Your Picture Here
nya pada media SDA. Lalu media
dibungkus dengan menggunakan plastik bening dan diinkubasi pada suhu ruang 27-30°C selama 3-11 Jamur yang tumbuh pada media SDA hari Pengamatan Pada Mikroskop
1 2 3
Hifa tidak lebar dan Koloni berwarna Bentuk spora berjejer
cukup halus orange Diagnosis
Berdasarkan pemeriksaan laboratorium yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa kucing Pumpkin terserang jamur Neurospora sp. Prognosis
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan kondisi hewan dinyatakan fausta.
Penanganan/Treatment
Penanganan untuk penyakit jamur Neurospora sp ini dapat
dilakukan dengan menggunakan obat topikal atau oral shampo anti jamur dan tetap menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal. Pemberian Griseofulvin obat anti fungal yang bersifat fungistatik bekerja dengan cara menghambat mitosis sel jamur berikatan dengan protein microtubular. Edukasi Profesional
Berdasarkan pemeriksaan fisik secara keseluruhan
dan pemeriksaan laboratorium, Pumpkin mengalami infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur Neurospora sp. Penyebab kucing terinfeksi jamur kemungkinan saat menggunakan peralatan, pakan dan kontak langsung terhadap benda atau kucing lain yang terinfeksi. Kesimpulan
Pada pemeriksaan sampel secara makroskopis dan mikroskopis
yang dikoleksi dari kucing ”Pumpkin” dapat digolongkan kedalam genus Neurospora sp. SARAN
Perlunya penanganan yang cepat dan tepat agar masalah penyakit
pada kucing tidak berkelanjutan serta pentingnya tindakan pencegahan untuk menghindari infeksi dari jamur tersebut. Thank you