Anda di halaman 1dari 21

PEMASARAN GLOBAL dan BERKELANJUTAN

BERBASIS NILAI PEMASARAN

Kelompok 1

1. Denni Febrianto (2011011002)


2. Inchira Adela Safira (2011011004)
3. Yuni Ardiyanti(2011011005)
2.1 Pemasaran Dalam Panggung Global
Perdagangan Dunia
Perdagangan dunia mengacu pada arus barang dan jasa di antara berbagai
Negara dengan nilai total dari semua ekspor dan impor barang-barang
dunia.
Kondisi Pasar dan Peluang
Sering kali, sebuah perusahaan memutuskan sudah waktunya untuk go
global karena kesempatan untuk mengembangkan bisnis dan keuntungan
yang lebih besar dalam pasar domestiknya telah sudah mencapai puncaknya
dan bahkan mungkin menurun sementara pasar luar negeri menawarkan
peluang pertumbuhan yang besar.
Pertimbangkan Keunggulan Kompetitif Perusahaan
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan strategis perusahaan dalam
persaingan bisnis. Keunggulan kompetitif perlu dipertimbangkan karena
dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, konsumen, dan juga calon
investor.
2.2 Memahami Internasional, Perdagangan Regional, dan
Kontrol Perdagangan Global Dunia

1. Inisiatif dalam Kerjasama Internasional dan Regulasi


● World Trade Organization (WTO) adalah organisasi perdagangan internasional yang
mengatur perdagangan antar negara di dunia. Organisasi WTO memiliki kedudukan
yang independen dan terlepas dari badan khusus PBB.

● World Bank merupakan sebuah lembaga keuangan internasional yang menyediakan


pinjaman kepada negara berkembang untuk program pemberian modal. Tujuan resmi
Bank Dunia adalah pengurangan kemiskinan.

● International Monetary Fund ( IMF) adalah organisasi internasional beranggotakan 189


negara yang bertujuan mempererat kerja sama moneter global, memperkuat kestabilan
keuangan, mendorong perdagangan internasional, memperluas lapangan pekerjaan
sekaligus pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan mengentaskan kemiskinan di
seluruh dunia.
2. Hambatan Perdagangan Hambatan perdagangan antara lain:

● Tarif : tarif merupakan pajak yang dikenakan pada impor.


● Kuota : adalah pembatasan jumlah barang yang dapat diimpor ke suatu
negara untuk jangka waktu tertentu. Ketika kuota diberlakukan, masing-
masing perusahaan pengimpor menerima lisensi impor , yang menentukan
jumlah yang dapat diimpor.
● Embargo : ini adalah larangan untuk bertransaksi dengan negara tertentu.
Alasan utamanya biasanya bersifat politis dan bertujuan untuk menekan
pemerintahan suatu negara. Misalnya, setelah Fidel Castro berkuasa, AS
memberlakukan embargo perdagangan terhadap Kuba. Tidak ada barang
yang masuk dari Kuba ke Amerika Serikat atau sebaliknya.
2.3 Analisis Lingkungan Pemasaran Eksternal

Lingkungan Pemasaran Eksternal


Lingkungan pasar eksternal adalah seluruh aktivitas pemasaran
yang dilakukan di luar kendali pihak pemasar. Berbagai pengaruh
tersebut akan memaksa para pemasar agar mampu
menyesuaikan arah dan juga strategi agar bisa terus berjuang di
tengah lingkungan yang tidak menentu.
Lingkungan pasar eksternal terbagi menjadi dua, yaitu lingkungan
pasar mikro dan makro.

1. Lingkungan Pemasaran Mikro


Lingkungan pemasaran mikro ini terbagi menjadi beberapa aspek
pendukung perusahaan, yaitu:
● Aspek Penyedia
● Aspek Pemasaran
● Aspek Pelanggan
● Aspek Pesaing
● Aspek Masyarakat
Lingkungan Pemasaran Makro
Lingkungan makro adalah kekuatan masyarakat yang lebih luas dan
mampu mempengaruhi lingkungan mikro pemasaran atas suatu
perusahaan yang memiliki pengaruh terhadap pemasar secara tidak
langsung. Terdapat 5 macam lingkungan makro, yaitu:

● Lingkungan Demografi
● Lingkungan Ekonomi
● Lingkungan Sosial Budaya
● Lingkungan Teknologi
● Lingkungan Politik
2.4 Strategi Perusahaan untuk Memasuki Pasar Global

1. Produk
Untuk menjaga kesetiaan dan keloyalan pelanggan perlu dilakukan suatu
upaya sebagai berikut:
● Menjaga kualitas
● Ready stok
● Melakukan inovasi
● Tidak menjual jenis produk yang sudah dipesan oleh pelanggan

2. Penentuan Harga
Penentuan harga adalah proses menetapkan nilai yang akan diterima
produsen dalam pertukaran jasa dan barang. Metode pricing dilakukan
untuk menyesuaikan biaya yang ditawarkan produsen yang sesuai
dengan produsen dan pelanggan.
3. Distribusi
Tujuan diproduksinya produk pasti agar bisa sampai ke para pengguna atau
pengguna akhir. Distribusi dapat dilakukan secara:
● Langsung : Sistem penyaluran barang/jasa tanpa melalui perantara
sehingga penyaluran barang langsung dari produsen kepada konsumen.
Contoh pedagang bakso langsung menjual dagangan kepada konsumen.
● Semi Langsung : Sistem penyaluran dari produsen kepada konsumen
melalui pedagang perantara yang merupakan bagian dari produsen. Contoh
pabrik tekstil menyalurkan kainnya melalui conventer.
● Tidak Langsung : Sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui
agen, grosir, makelar,komisioner dan pedagang kecil yang bertindak sebagai
perantara. Contoh PT. Pertamina menyalurkan gas LPG melalui agen-agen
gas LPG.
4. Promosi
Promosi merupakan ujung tombak supaya barang yang diproduksi
diminati konsumen dan bisa terjual. Maka dibutuhkan penyampaian
komunikasi yang baik antara pihak perusahaan ke pada konsumen agar
informasi mengenai produk bisa sampai ke konsumen, mengenai
ketersedian produk, beda produk, pengenalan kebutuhan, dan lain
sebagainya. Perusahaan dapat membuat website untuk produk atau
perusahaannya agar konsumen dapat lebih mengenal produk yang di
pasarkan.
2.5 Etika dalam Pemasaran

Etika pemasaran adalah tentang membuat keputusan


pemasaran yang benar secara moral, dengan
mempertimbangkan tidak hanya keuntungan bisnis tetapi
juga perspektif moral dan implikasi sosial dari tindakan
Anda. Etika pemasaran berkaitan dengan prinsip-prinsip
moral di balik operasi dan regulasi pemasaran. Tanggung
jawab sosial Seorang manajer pemasaran meliputi
pengembangan program pemasaran dan meningkatkan
kesadaran dan penerimaan ide-ide dan praktek-praktek
sosial.
Berikut adalah daftar kode etik dalam pemasaran:

1. Komunikasi pemasaran harus didasarkan pada kebenaran dan integritas;


2. Konsekuensi dari tindakan perusahaan menjadi tanggung jawab para manajer,
oleh karena itu mereka harus mendorong kolaboratornya untuk bersikap etis dan
bertanggung jawab;
3. Pemasar harus bertindak secara profesional;
4. Perusahaan harus memenuhi tugasnya dalam pertukaran komersial, yaitu
mengirimkan produk dan jasanya sesuai dengan karakteristik, harga dan waktu
yang dijanjikan;
5. Iklan harus dibedakan dengan jelas dari konten berita, pendidikan, atau hiburan;
6. Pemasar harus mengupayakan tindakan mereka untuk memuaskan kelompok
kepentingan atau pemangku kepentingan perusahaan: pelanggan, karyawan,
dan pemasok;
7. Perusahaan harus melindungi privasi konsumennya;
8. Tindakan pemasaran harus mematuhi legalitas masing-masing negara;
9. Perusahaan harus memberikan tanggapan yang tepat waktu atas keluhan
pelanggan;
10.Nilai-nilai budaya organisasi harus dihayati dan dikomunikasikan dengan
pemangku kepentingannya.
Cara menerapkan etika dalam pemasaran

1. Hindari praktik bisnis ilegal.


2. Rancang produk asli dalam urutan kerja yang sempurna
3. Pahami kebutuhan klien Anda
4. Hindari iklan dan stereotip yang menyesatkan
5. Jangan gunakan praktik Pemasaran Digital yang buruk
Manfaat Etika dalam Pemasaran

1. Membangun hubungan kepercayaan.


2. Menarik pelanggan, pemasok, dan karyawan yang baik.
3. Melindungi dari publisitas negatif.
4. Tambahkan nilai pada produk Anda.
5. Menghasilkan kepuasan pribadi.
2.6 Pemasaran yang Keberlanjutan

Pemasaran berkelanjutan (sustainable marketing)


adalah pemasaran yang bertanggungjawab secara
sosial dan lingkungan dimana tetap dapat memenuhi
kebutuhan konsumen dan perusahaan, dimana pada
saat yang bersamaan menjaga dan meningkatkan
kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi
kebutuhan mereka
Ada lima prinsip pemasaran berkelanjutan yangdapat menjadi
pedoman bagi perusahaan yang akan menerapakan konsep
Pemasaran Berkelanjutan

1. Consumer-Oriented Marketing, bahwa perusahaan harus menjalankan


aktivitas
pemasarannya berdasarkan sudut pandang konsumen. Dengan menghasilkan
produk yang ramah bagi konsumen dan dapat memenuhi kebutuhan mereka,
maka perusahaan dapat menjaga hubungan baik jangka panjang dengan
Konsumennya.
2. customer-Value Marketing, perusahaan harus menanamkan investasi
terbesarnya pada pemasaran yang membangun nilai konsumen. Bahwa
dengan memasarkan produk yang mempunyai nilai tinggi dimana didalamnya
termasuk meningkatkan kualitas hidup konsumennya, maka konsumen akan
memberikan nilai lebih kepada perusahaan.
3. Innovative Marketing, membutuhkan pencarian yang
berkesinambungan dari perusahaan dalam meningkatkan produk dan
pemasarannya. Dengan selalu berinovasi dalam menghasilkan
produknya, maka perusahaan tidak akan kehilangan pangsa pasarnya.

4. Sense of mission Marketing, perusahaan harus dapat mendefinisikan


misi perusahaan ke dalam konteks sosial dibandingkan produk.
Apabila perusahaan dapat menetapkan misi yang lebih ramah secara
sosial, maka semua elemen perusahaan termasuk karyawan akan
merasa bahwa pekerjaan mereka memiliki makna yang tinggi.

5.Societal Marketing, perusahaan harus dapat membuat keputusan


perusahaan dengan mempertimbangkan keinginan konsumen,
permintaan perusahaan, ketertarikan konsumen jangka panjang, dan
ketertarikan masyarakat jangka panjang.
PT Gudang Garam

Melaksanakan CSR atau Corporate social responsibility


1. Proyek Bandar Udara Dhoho
2.Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L)
3.Pengelolaan Air Limbah
4.Pengendalian Pencemaran Udara
5.Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3)
6.Konservasi Air dan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau
Gudang Garam Tbk menurut jenisnya berdasarkan status sosial
konsumen SKM (Sigeret Kretek Linting) untuk golongan atas, SKT (Sigeret
Kretek Linting Tangan) untuk golongan menengah, dan SKL (Sigeret
Kretek Klobot) untuk golongan bawah. Kualitas rasa menjadi fokus utama
dan dikomunikasikan melalui positioning statement “Pria Punya Selera”,
dengan tujuan untu mempertahankan loyalitas konsumen.
Penelitian analisis dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut
: 1) Membagi produk dalam beberapa jenis produk, dan menilai prospek
jangka panjang masing-masing produk. 2) Membandingkan prospek
relatif masing-masing jenis produk di bandingkan dengan yang lain. 3)
Mengembangkan sasaran strategik dengan memperhatikan masing-
masing jenis produk.

PT. Gudang Garam telah mendistribusikan produknya sebanyak 85,2


miliar batang melalui 3 distributor besarnya pada tahun 2018.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai