kehidupan kelompok 2: D3 Kebidanan 21 1. Eka Cemara 2. Agustin Wulan 3. Anzelina Maharani 4. Fauzi Putri 5. Lintang Rahmatika 6. Niken Ayu 7. Tri Maharani Makna Modernitas Pengertian modernitas berasal dari perkataan "modern" dan makna umum dari perkataan modern adalah segala sesuatu yang bersangkutan dengan kehidupan masa kini. Sedangkan yang dimaksud dengan peradaban modern, adalah peradaban yang dibentuk mula-mula dari Eropa Barat, kemudian menyebar keseluruh dunia. Sedangkan, Nurcholish Madjid memandang moderenisasi sebagai rasionalisasi, yaitu proses perombakan pola berpikir dan tata kerja yang baru yang rasional. Manfaat adalah untuk memperoleh daya guna yang maksimal. Jadi tandasnya, sesuatu yang disebut modern, jika bersifat rasional, ilmiah dan besesuaian dengan hukum-hukum yang berlaku dalam alam. Dalam pandangannya, moderenisasi berarti juga penerapan ilmu pengetahuan, dan ini merupakan keharusan “kewajiban yang mutlak”. Oleh sebab itu, moderenisasi merupakan perintah dari ajaran Tuhan. Keislaman dan Kemodernan adalah suatu yang identik. Karakteristik Masyarakat Modern 1. Masyarakat modern bercirikan industrialisasi Dikatakan industrialisasi, karena menjadi tulang punggung dan darah daging masyarakat modern 2. Masyarakat modern ditandai oleh kemajuan sains dan teknologi (IPTEK) IPTEK meneliti terutama kekuatan-kekuatan alam untuk menopang kepentingan industrialisasi. Manusia modern tidak banyak bergantung pada alam, bahkan menguasai dan menaklukan mitos ketidak jayaan alam. 3. Masyarakat bercirikan perubahan Dengan mesin industrialisasi dan dengan dukungan sains dan teknologi maju telah melahirkan perubahan. 4. Ditandai oleh perubahan pola pikir yang sangat mendasar Perubahan pola pikir ini dimulai dari timbulnya keyakinan tentang keunggulan manusia (Humanisme), kemudian berkembang pemikiran yang memandang manusia sebagai pusat (Antroposentrisme) dan akhirnya timbul pemikirian rasionalisme yang menjadi karakter manusia. Contoh Modernisasi dalam agama
Adanya aplikasi (seperti kitab suci agama) yang
dapat dipasang di ponsel. Adanya penceramah/pendakwah/penyebar agama melalui media sosial seperti di Facebook. Berdirinya pesantren modern yang memadukan pendidikan dan agama sesuai dengan kondisi zaman. Tantangan/Masalah Modernisasi 1. Pengaruh budaya barat : gaya hidup yang glamor, mencampur bahasa 2. Adanya sekularisasi : ekonomi kapitalis, marak penipuan 3. Timbul hedonisme dan matearialisme : menggunakan narkoba untuk kesenangan, bekerja hanya memikirkan gajinya, dan menganggap uang adalah segalanya 4. Kehancuran nilai dan moral : meningkatnya hubungan seks diluar nikah 5. Lupa akan kewajiban sebagai umat beragama : tidak menjalankan ibadah 6. Adanya kecemburuan sosial : mengucilkan teman yang tidak sederajat 7. Keserakahan atau ingin menguasai sendiri : egois dalam segala hal Dampak yang terjadi : Dampak negatif modernisasi : 1. Kerusakan alam : tanah longsor, kebakaran hutan 2. Meningkatnya kriminalitas : mencuri, merampok 3. Menyebabkan malas : sosial media, handphone 4. Semakin menipisnya norma-norma agama : zina secara terang- terangan 5. Hilangnya identitas bangsa : tawuran 6. Kurangnya kepedulian terhadap lingkungan : banjir 7. Rusaknya moral generasi bangsa : nonton video porno Dampak positif modernisasi : 1. Kemajuan dibidang industri : menstabilkan ekonomi 2. Kemajuan dibidang transportasi : meminimalisir waktu 3. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi : inovasi dunia pendidikan semakin tinggi 4. Meningkatkan pertanian efektivitas sehingga terjadi efisiensi : budaya 5. Munculnya media-media elektronik sebagai sumber pengetahuan : website 6. Meningkatkan pengetahuan bahasa asing Respon Agama Dengan memperhatika kondisi seperti itu, kebutuhan manusia modern terhadap agama menjadi mutlak. Dalam hal ini agar nilai-nilai dan ajaran agama dapat diketahui, dihayati dan diamalkan, maka diperlukan upayauntuk menumbuh-kembangkanagama pada jiwa manusia, yaitu melalui aktivitas dakwah yang komprehensip dan berkesinambungan. Oleh sebab itu, perlu me-revitalisasi (penguatan) peran agama dalam rangka menjawab berbagai tantangan problematika manusia zaman modern. Krena sesungguhnya ilmu pengetahuan tidak dapat menggantikan peran agama dalam memenuhi kekosongan spiritual manusia modern. Terimakasih