Anda di halaman 1dari 7

BIOMAGNIFIKAS

I
Nama : Lulu Gea Ananda
NIM : 191000033
MK: Toksikologi Lingkungan
PENGERTIAN
 Biomagnifikasi adalah proses penyerapan bahan pencemaran akibat dari tingkat konsentrasi
yang melebihi keseimbangan lingkungan biomagnifikasi mengacu pada kecendrungan polutan
untuk terkonsentrasi dan berpindah dari satu tingkat tropic ke tingkat berikutnya .
PROSES BIOMAGNIFIKASI
 Proses biomagnifikasi dimulai ketika konsentrasi kontaminan yang tersimpan pada tubuh
produsen lebih tinggi daripada lingkungan sekitar
 Kemudian produsen dimakan oleh konsumen , artinya konsumen diatasnya akan
mengkonsumsi sejumlah biomassa dari tingkat trofik dibawahnya .
PENYEBAB
 Kontaminan Organik : seperti karbon, nitrogen, dan fosfor
 Limbah Pertanian dan Industri : Bahan kimia dari pupuk anorganik, herbisida, pestisida,
dan fungisida
 Polusi
 Penambangan
CONTOH BIOMAGNIFIKASI
 Pengggunaan pestisida DDT ( Dikloro Difenil Trikloroetana ).

misalnya peningkatan akumulasi DDT pada rantai makanan. DDT merupakan jenis insektisida
yang sulit terurai di lingkungan sehingga residunya tetap berada di air atau tanah. Kemudian,
residunya terserap oleh ganggang atau tumbuhan. DDT juga sulit terurai di dalam tubuh
makhluk hidup. Jika ganggang atau tumbuhan tersebut dimakan oleh herbivor, DDT akan
berpindah ke tubuh herbivor, karnivor, dan seterusnya hingga konsumen pada tingkat trofik
tertinggi. Pada setiap tingkatan trofik, akan terjadi peningkatan akumulasi DDT.
DAMPAK BIOMAGNIFIKASI
 Manusia menduduki posisi puncak tingkat trofik pada hampir semua rantai makanan dalam
ekosistem sehingga manusia merupakan penanggung resiko biomagnifikasi yang palling tinggi
.
 Mempengaruhi dan merusak keseimbangan antara organisme dan ekosistem .
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai