Anda di halaman 1dari 11

Analisis pemetaan risiko bencana

di lingkungan kampus
perumahan dosen sector timur

Dosen pengampu : Febriyanti Maulina, ST, MT.


Kelompok 4 :
1. Tiara Elvi Suriani
2. Khairiah Husna
3. Muhammad athaillah
4. Cut Ratu Shaharani
5. Mhd Soleh Hasibuan
6. Zakyatu Khusna Usvani
7. Rayyan Zulfikra Zulkarnaini
Tahapan Analisis Risiko Bencana

1. Mengenali Bahaya/Ancaman
2. Mengenali Kerentanan dan kapasitas
3. Menilai risiko bencana
4. Membuat peta risiko bahaya
1.Ancaman bahaya dan bencana

1. Gempa Bumi
2. Tsunami
3. Banjir

 Bahaya berpotensi menimbulkan bencana, tetapi


tidak semua bahaya selalu menjadi ancaman
Matrix ancaman dan bahaya
Jenis ancaman Probabilitas (kemungkinan
karakteristik ancaman bencana Penyebab Dampak yang ditimbulkan Keterangan
bencana terjadinya bencana)
Berupa gempa vulkanik dan Penyebab gempa tektonik Hancurnya bangunan, kemungkinan terjadi gempa Telah ada upaya yang
gempa tektonik. Gempa tektonik akibat pergeseran lempeng. rumah, fasilitas umum, jalan bumi dapat terulang, tetapi dilakukan pemerintah untuk
terjadi akibat pergeseran Lempeng yang bergeser ini yang retak dan jatuhnya dengan skala yang lebih kecil. mengantisipasi gempa bumi,
lempeng bumi yang dapat akan menimbulkan tekanan korban jiwa. yaitu dengan diberi tanda-
Gempa
menyebabkan tsunami jika pada pinggiran lempeng, tanda jalur evakuasi dan
gempa tersebut terjadi di laut. saat itulah terjadi gempa diberikan pemahaman serta
bumi. simulasi untuk menghadapi
bencana.
Tsunami adalah gelombang air Gempa bumi megathrust Kerusakan infrastruktur, Kemungkinan terjadi tsunami BMKG biasanya akan
besar yang diakibatkan oleh bawah laut terjadi ketika kelangkaan makanan dan air, dapat terulang, apabila mengeluarkan peringatan dini
gangguan di dasar laut, seperti Lempeng Hindia didorong ke kerusakan ekonomi sangat terjadinya gempa bumi dengan lima menit setelah gempa
gempa bumi. Gangguan ini bawah oleh Lempeng Burma luas dan wabah penyakit. skala yang tinggi hingga terjadi ke wilayah dengan
membentuk gelombang yang dan memicu serangkaian memicu tsunami. Menurut potensi tsunami, adanya jalur-
Tsunami
menyebar ke segala arah tsunami di sepanjang pesisir penelitian Pulau Sumatera jalur peringatan dini.
dengan kecepatan gelombang daratan yang berbatasan merupakan salah satu wilayah
mencapai 600-900 km/jam. dengan Samudra Hindia. yang rawan terjadinya gempa
bumi di Indonesia.

Banjir adalah keadaan dimana banjir diakibatkan karena Merusak berbagai fasilitas Kemungkinan akan terjadi Membersihkan selokan,
suatu daerah tergenang oleh air curah hujan yang tinggi, umum, kendaraan, dan kembali. Karena curah hujan penyediaan tempat sampah,
dalam jumlah yang besar. daerah dataran rendah dan rumah. Banjir yang meluap yang cukup tinggi serta memberbaiki tanggul yang
aliran air dari hujan hingga jalan raya dapat kurangnya kesadaraan jebol bila ada, dll.
Banjir
terhalang. menimbulkan lumpuhnya masyarakat dapat
transportasi. Akibatnya baik mengakibatkan terjadinya
warga maupun pengendara banjir kembali.
tidak dapat melewati jalan.
MATRIX KERENTANAN (VULNERABILITY)
MATRIX KERENTANAN (VULNERABILITY)
MATRIX KAPASITAS (CAPACITY)
Resiko Bencana

potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada


Kawasan Lingkungan perumahan Dosen Sektor Timur
dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam
hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau
kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat.
Pemetaan (Lingkungan Kampus Perumahan Dosen Sektor
Timur)
Jalur evakuasi ketika
terjadi bencana

1. Bencana datang dari arah Barat


Laut Lingkungan Kampus
Perumahan Dosen Sektor Timur

2. Jalur evakusi yang telah


diperkirakan untuk memperkecil
resiko kebencanaan mengarah ke
jalan Lingkar Kampus USK
“sesulit apapun keadaan!
Jangan panik,jangan takut,jangan bimbang,
dan jangan galau,tetaplah berdo’a dan jadilah
lebih percaya diri dan lebih optimis dalam
menghadapi keadaan”

__-kelompok4-__

Anda mungkin juga menyukai