Anda di halaman 1dari 8

Hijrah: Antara

Ekspektasi dan
Realita
Banyak sekali kita mendengar
tentang hijrah. Seakan ia mudah;
memang mudah, namun di tengah
jalan; itulah tantangannya.
Ada yang langkah
pertama berat, lalu
menjadi ringan.
Ada yang langkah
pertama mudah, lalu
tersandung tantangan.
Yang namanya perjalanan; kita tidak tahu
pasti kapan harus belok dan kapan mesti
naik turun. Namun justru itulah kisah
indahnya
‫ين ٱصْ طَفَ ْينَا ِم ْن‬ َ َ‫ثُ َّم َأ ْو َر ْثنَا ْٱل ِك ٰت‬
َ ‫ب ٱلَّ ِذ‬
‫ِعبَا ِدنَا ۖ فَ ِم ْنهُ ْم ظَالِ ٌم لِّنَ ْف ِس ِهۦ َو ِم ْنهُم‬
‫ت بِِإ ْذ ِن‬ ٰ ْ ۢ ِ َ‫ُّم ْقت‬
ِ ‫ْر‬
َ ‫ي‬‫خ‬َ ‫ٱل‬ ِ ِ‫ص ٌد َو ِم ْنهُ ْم َساب‬
‫ب‬ ٌ
‫ق‬
‫ك هُ َو ْٱلفَضْ ُل ْٱل َكبِي ُر‬ َ ِ‫ٱهَّلل ِ ۚ ٰ َذل‬

Kemudian Kitab itu Kami wariskan


kepada orang-orang yang Kami pilih di
antara hamba-hamba Kami, lalu di
antara mereka ada yang menganiaya
diri mereka sendiri dan di antara
mereka ada yang pertengahan dan
diantara mereka ada (pula) yang lebih
dahulu berbuat kebaikan dengan izin
Allah. Yang demikian itu adalah
karunia yang amat besar. (QS Fathir
32)
Hamba Allah Itu
Beraneka, Namun
Semuanya Tetap
Disayang Selama
Tidak Putus Asa
1. Ada yang zalim pada diri
sendiri (dzalimun li nafsih)
2. Ada yang setengah baik,
setengah buruk (muqtashid)
3. Ada yang levelnya sudah
berlomba dalam kebaikan
(sabiqun bil khairat)
‫ب‬ َ ‫َأ‬ ْ َّ َ ُ ُ ْ ْ ُ َّ ٰ
Kamu Tahu ٍ َ‫او َر ِمن ذه‬ ِ ‫َجنت َعد ٍن يَدخلونهَا يُ َحل ْو َن فِيهَا ِمن َس‬
‫َولُْؤ لًُؤ ا ۖ َولِبَا ُسهُ ْم فِيهَا َح ِري ٌر‬
Ayat
Selanjutnya? (Bagi mereka) surga 'Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya
mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan
dengan mutiara, dan pakaian mereka didalamnya adalah sutera. (QS
Fathir 33)
Di Zaman Nabi Saja, Orang Hijrah
Bermacam-macam Lho Caranya...
1. Ada yang awalnya hijrah karena
diberi uang oleh Nabi
2. Ada yang bermula dari lingkungan,
lama-lama sadar sendiri.
3. Ada yang dimulai karena suka
dengan akhlaqnya Rasulullah.
4. Ada yang jadi baik karena dia
didengarkan dan diperhatikan.
5. Ada yang karena mimpi.
6. Ada yang mulanya agak terpaksa,
tapi lama-lama terbiasa
Bahkan ada yang tadinya sahabat Nabi, lalu murtad di tengah
jalan... Namun alhamdulillah akhirnya bertaubat.... Bahkan
menjadi syahid
Ini Nih yang Perlu
Kita Tahu...
1. Hijrah itu ngga bisa cepat. Sama saja kaya
perjalanan, ada jaraknya.
2. Orang yang baru mulai, ya ditemenin.
Kalau sendiri khawatirnya akan kembali lagi
ke tempat asal (nggak kuat jalan sendiri)
3. Langkah paling tepat dalam hijrah adalah
dengan tambah ilmu. Ilmu ibarat bahan
bakar buat kendaraan yang mau jalan jauh.
Kendaraan tanpa bahan bakar tapi
dipaksain jalan akan rusak bahkan bisa
membahayakan orang lain.
4. Beberapa orang niat awal hijrahnya belum
tentu sudah benar. Tapi itu hanya fase,
makin banyak belajar, niat bisa terluruskan
dengan izin Allah Azzawajalla

Anda mungkin juga menyukai