mengurangi komponen cacat dengan menggunakan perhitungan statistik, untuk mencari hubungan sebab akibat dari variasi dengan menggunakan peta kontrol. TQM (Total Quality Management)
TQM didefinisikan sebagai pondasi dari perbaikan
berkelanjutan dari sebuah organisasi. Sebuah aplikasi kuantitatif yang menurut sertakan pekerja untuk mengimprove seluruh proses organisasi. Pengertian Seven Tools Alat yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh produks, terutama pada permasalahan yang berkaitan dengan kualitas (mutu). Seven Sejarah Tools Seven tools pertama kali diperkenalkan oleh Kaoru Ishikawa, seorang profesor Engineering di Universitas Tokyo pada tahun 1968 yang juga merupakan Bapak “Quality Circles” (Lingkaran Kualitas). Jenis-jenis Seven Tools Check Sheet Histogram Digunakan untuk proses pengumpulan data- data sebelum diolah ataupun dianalisa. 01 04 Digunakan untuk mengetahui distribusi data dengan melihat seberapa sering nilai itu berbeda dalam kumpulan data. Diagram Pareto Control chart Digunakan untuk mengetahui urutan masalah terbesar berdasarkan frekuensi yang 02 05 Digunakan untuk memotong kestabilan suatu proses yang berljalan dari waktu ke waktu. didapatkan dari check sheet. Fishbone Diagram Scatter Diagram Digunakan untuk menganalisa hubungan 03 06 Digunakan untuk menguji seberapa kuat sebab akibat berdasarkan factor 4M hubungan antara kedua variable data (Manusia, Material, Metode, dan Mesin). ( variable x dan y). Stratification 07 Digunakan untuk mengelompokkan data dalam kategori lebih kecil dan memiliki karakteristik sama.. Tujuan Penggunaan Metode Seven Tools
Menjaga agar produk
Menekan jumlah barang atau jasa yang produk barang atau diberikan sesuai dengan jasa yang cacat. spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Study 》 Kasus TQM di Arena Pendidikan Di Lembaga Pendidikan, rekan kerja dalam Lembaga adalah pelanggan dan bergantung pada layanan internal tertentu untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif. Cara terbaik untuk mengembangkan focus pelanggan internal adalah dengan membantu anggota staff individu untuk mengidentifikasi orang-orang kepada siapa mereka memberikan layanan. Orang-orang berikutnya dalam antrian adalah pelanggan langsung dan mungkin internal atau eksternal. Pelanggan internal mengacu pada orang-orang di dalam institusi, yang meliputi staf pengajar, pendukung dan administrasi, pelajar, dewan institusi dan dewan perwakilan siswa. Pelanggan eksternal adalah "pengguna akhir" dan termasuk orang-orang di luar institusi Masalah Jalan menuju kualitas, proses harus terus ditingkatkan dengan mengubah, menambah, Problem mengurangi, dan menyempurnakannya. Mencapai kualitas adalah sebuah perjalanan dan bukan tujuan. Selanjutnya, kebutuhan peserta didik dan kebutuhan masyarakat selalu berubah dan oleh karena itu produk dan layanan yang diberikan harus terus berubah untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selalu ada ruang untuk perbaikan di lembaga pendidikan. Selain itu, memilih apa yang akan dikerjakan adalah bagian dari proses perencanaan. Area untuk perbaikan di lembaga pendidikan dapat mencakup peningkatan kontak pendidik dan pelajar; meningkatkan komunikasi antara peserta didik dan institusi; meningkatkan pembelajaran melalui pemantauan peserta didik terhadap pekerjaan mereka; evaluasi kinerja dan sejenisnya. Solusi Di arena pendidikan, pencantuman filosofi yang sangat diperlukan ini adalah untuk pertumbuhan keseluruhan dan keunggulan institusi secara totalitas. Ini tidak hanya melibatkan pemolesan kualitas siswa tetapi juga mencakup budaya partisipatif dari anggota yang bekerja di lembaga, sebagai guru, staf kantor dll. Pencarian perbaikan terus-menerus dengan menggunakan berbagai alat peningkatan kualitas adalah inti dari makalah kami. Kesimpulan Dalam studi kasus ini, kami telah menyoroti prinsip-prinsip umum TQM yang menunjukkan bagaimana pendekatan dan bagaimana untuk meningkatkan kualitas instutusi akademik. Selain itu, cara lembaga pendidikan bekerja dengan masalah kualitas dibandingkan dengan pendekatan TQM dan kelemahan serta penguatan kualitas kerja lembaga pendidikan diakui. Tujuh alat QC tradisional digunakan dalam studi kasus ini. Tujuh alat QC baru memungkinkan manajer untuk merencanakan tujuan TQC yang luas dan terperinci di seluruh organisasi. Mereka membantu dalam mengembangkan solusi yang lebih ideal dan bahkan mungkin terobosan dengan pertimbangan yang cermat dari berbagai faktor dalam mengembangkan persyaratan dan spesifikasi secara objektif. Thank You