Anda di halaman 1dari 29

PRESENTASI

Pengertian dan Tujuan


• Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di
hadapan banyak hadirin atau salah satu bentuk
komunikasi.
• Presentasi merupakan kegiatan pengajuan suatu
topik, pendapat atau informasi kepada orang lain.
• Tujuan presentasi:
– untuk membujuk (biasanya dibawakan oleh wiraniaga)
– untuk memberi informasi (biasanya oleh seorang pakar)
– untuk meyakinkan (biasanya dibawakan oleh seseorang
yang ingin membantah pendapat tertentu)
PERSIAPAN
PRESENTASI
• Kuasai Materi, Mental/diri, Audience
• Persiapkan bahan pendukung:
– Slide transparansi
– Slides notes
– Rumus
– Data pendukung
• Periksa :
– Kesiapan sarana, ruang, bahan yang dibagikan
• Coba semua peralatan yang dipakai
Kuasai!!!
• Kuasai materi
- Garis besar materi
- Pokok bahasan materi
- Target materi
• Kuasai diri
- Percaya diri
- Motivasi
- Optimisme
• Kuasai audience
- Usia
- Latar belakang
- Pengalaman
Rumus Self Confidence (Percaya Diri)

SC = (PP + PT) x A

SC = Self Confidence
PP = Potential Power
PT = Positif Thinking
A = Action
BAHAN
PRESENTASI
BAHAN PRESENTASI
• Ringkas, bermakna dan terbaca
• Bukan merupakan copy paste dari
laporan atau sumber langsung
• Berisi hal penting yang akan dijelaskan
BAHAN PRESENTASI dengan PPT
• Slide transparansi terdiri dari:
1. Judul
2. Materi presentasi
3. Kesimpulan (Penutup)
• Jika perlu siapkan transparansi tambahan sesuai
kebutuhan dan waktu

• Illustrasi teks, gambar, latar belakang yang seimbang


• Illustrasi gambar sesuai dengan konteks
• Background warna dan warna tulisan
• Jumlah tulisan dalam slide
• Bagaimana membuat audio visual secara produktif
Menggunakan audio visual
secara produktif
• Sederhana
• Bersih
• Mudah dibaca
• Seperti Billboard
• Memakai warna
• Ilusi visual
7 Dosa Besar Penggunaan PPT
1. Menyampaikan poin-poin tanpa cerita
2. Mencetak rangkaian slide presentasi sebagai handout
3. Membosankan
4. Mengaburkan informasi penting
5. Menyulitkan pembacaan
6. Mengukur lama presentasi berdasarkan jumlah slide
7. Berlindung di balik komputer

(sumber:Isman H.Suryaman,PT Gramedia Pustaka Utama, 2007)


SAAT PRESENTASI
• Datang tepat waktu
• Pakaian rapi
• Berbica dengan bahsa Indonesia yang baik dan
benar, tegas, tepat dan diucapkan dengan
jelas untuk presentasi dalam bahasa Indonesia
• Volume suara dapat di dengar
• Jangan berbicara untuk diri sendiri
Hal penting Yang Perlu Diingat
• Posisi presenter
• Posisi slide transparansi
• Jangan membaca apa adanya meteri PPT
• Jangan terlalu banyak bergerak
• Jangan menimbulkan bunyi/suara yang tidak
perlu
• Matikan HP
Komunikasi Verbal dan Non Verbal
• Sapaan tepat & konsisten
• Berdiri stabil
• Luwes menghadapi situasi
• Menguasai & menjiwai materi acara
• Bersikap anggun, wajar
• Tata busana & keep up serasi & sesuai
• Wicara variatif
• Tanpa virus verbal (e …e)
VARIASI WICARA
• TUJUAN :
– menghindari monotoni sehingga audience dapat
menangkap inti
• Diksi (pilihan kata)
• Phrasering (pemenggalan bagian kalimat)
• Intonasi
• Speed (kecepatan)
• Stressings (penekanan bagian-bagian penting)
Jaga Kecepatan Bicara
• Jaga laju berbicara agar tetap moderat.
• Jangan berbicara terlalu cepat.
• Orang akan sulit mengerti apa yang Anda
bicarakan bila berbicara terlalu cepat.
• Kebanyakan pembicara yang memiliki rasa
percaya diri yang tinggi akan bicara perlahan,
namun tak kehilangan fokus atau jadi
membosankan.
Kembangkan Bahasa
• Luangkan waktu untuk meningkatkan kemampuan
kosa kata Anda.
• Jangan bicara berlebihan, terutama saat sedang
melakukan presentasi.
• Bila kerap menggunakan kata-kata yang berlebihan
akan membuat Anda terlihat kurang cerdas.
• Begitu pula bila kerap menggunakan banyak istilah
dalam pilihan kata, hanya untuk membuat Anda
tampak lebih berwibawa.
Buka Tangan
• Gunakan gestur (bahasa tubuh) membuka tangan
dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas.
• Ini akan memberi kesan Anda mengatakan, “Saya
tak punya hal yang perlu disembunyikan.
• Saya hanya bicara yang sebenarnya!” Namun,
jangan melakukannya berlebihan, karena akan
mengganggu atau mengacaukan perhatian
audiens Anda.
Pelihara Kontak Mata
• Sementara Anda memaparkan pemikiran,
sebaiknya lakukan dengan tetap memelihara
kontak mata dengan semua lawan bicara
Anda.
• Ini akan membuat Anda tak kehilangan fokus
saat berbicara di muka umum.
Berdiri Tegak
• Cobalah untuk tetap berdiri tegak setiap kali
Anda memiliki kesempatan berbicara di depan
umum.
• Jangan simpan tangan Anda dalam saku
celana, dan jangan lupa untuk selalu
menyunggingkan senyum terbaik, tanpa kesan
dibuat-buat.
• Jangan berdiri bertumpu pada satu kaki
Virus Verbal
• Kebiasaan mengatakan, “Eee…”, “Apa
itu”, atau “Anu”, sebaiknya mulai Anda
hilangkan saat berbicara di muka umum.
• Menggunakan frase atau kata-kata
seperti ini akan membuat Anda terlihat
tak percaya diri dan tidak profesional.
Yang Sebaiknya Anda Hindari
• Jangan memulai presentasi anda dengan
permintaan maaf.
• Jangan memberikan hormat kepada orang
penting yang berada diantara audiens.
• Jangan mengatakan betapa sulitnya anda
menyusun materi.
• Jangan mengulangi judul presentasi anda.
Mengendalikan Rasa Takut
(Pendekatan Rasional)
Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
a. Bukan hanya anda sendiri yang takut berbicara di
muka umum.
b. Orator ulung sekalipun ternyata tidak mampu
menghilangkan rasa takut mereka100%.
c. Pada tingkatan tertentu rasa takut justru
mengandung manfaat.
d. Sebab utama dari rasa takut dalam hal memberikan
presentasi lisan adalah karena belum terbiasa.
e. Pikirkanlah mengapa mereka meminta Anda
berbicara.
Menutup Presentasi
Anda perlu berlatih:
• Membuat ringkasan.
• Kutipan.
• Himbauan dan pernyataan memotivasi.
• Tantangan untuk segera bertindak.
• Lelucon yang relevan.
• Mengulangi manfaat.
• Meminta audiens meneriakkan slogan tertentu (pada
kasus tertentu).
Mengendalikan Rasa Takut
(Latihan Olah Fisik)
Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
a. Rileksasi:
 Tariklah nafas dalam-dalam
 Gerakkan kaki dan tangan anda bergantian
 Putar leher dari bahu ke satu ke bahu yang lain.
b. Mencubit diri:
untuk mengalihkan rasa takut.
Mengendalikan Rasa Takut
(Latihan Olah Mental)
Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
a. Membayangkan audiens (yang membuat kita
menjadi rileks).
b. Visualisasi bahwa anda akan berhasil:
 hayati pokok pikiran yang akan anda sampaikan
 singkirkan pikiran negative
 yakinkan bahwa anda mampu berbicara dengan menarik
 yakinkan bahwa audiens terpukau.
c. Bicara pada diri sendiri:
 katakanlah pada diri sendiri anda telah belajar berbicara
sejak belum sekolah
 bahwa bicara di depan umum sama saja dengan bicara di
kamar mandi
 ingatlah sifat-sifat anda yang baik
 yakinkan diri anda bahwa anda tidak berniat jahat, dll.
Mengendalikan Rasa Takut
(Tindakan Praktis)
Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
a. Tindakan seolah-olah:
bila anda takut, bertindaklah seolah-olah berani
gunakan segala kemampuan dan kemauan untuk
berani.
b. Persiapan diri anda secara optimal.
Persiapan Lainnya
• Latihan presentasi:
a) latihan tanpa ada audiens,
b) latihan di depan kaca,
c) latihan di depan audiens.
• Evaluasi hasil latihan dan perbaiki sampai anda yakin
akan sukses.
• Prediksi pertanyaan yang mungkin akan muncul dan
siapkan jawabannya.
• Siapkan fisik dan mental anda.

Anda mungkin juga menyukai