Anda di halaman 1dari 27

Proyeksi dan

garis gambar
Proyeksi
 Pengamatan sebuah gambar dari sudut pandangan
yang berbeda
 Fungsi proyeksi adalah untuk mempermudah
dalam menuliskan ukuran gambar teknik
Jenis-jenis proyeksi
PROYEKSI

Proyeksi Proyeksi Ortogonal Proyeksi Pandangan


Piktorial (Posisi Pemproyeksian) (Posisi Pandangan)
(Posisi benda)

Proyeksi isometric Sebuah titik Proyeksi Eropa


Proyeksi dimetri Sebuah garis Proyeksi Amerika
Proyeksi Miring Sebuah bidang
Proyeksi perspeksif Sebuah benda
Proyeksi Piktorial
 adalah cara penyajian suatu gambar tiga dimensi
terhadap bidang dua dimensi

 Benda-benda yang digambar dengan metode


piktorial biasanya berupa gambar bagan (sket)
oleh karena itu harus dilakukan sebisa mungkin
tanpa pertolongan mistar sebagai pengukur
maupun sebagai penggaris
Proyeksi isometric
 Proyeksi isometri menyajikan benda dengan tepat, karena
panjang garis pada sumbu-sumbunya menggambarkan
panjang sebenarnya
 Ciri pada sumbu
 Sumbu x dan sumbu y mempunyai sudut 30° terhadap garis
mendatar.
 Sudut antara sumbu satu dengan sumbu lainnya 120°.
 Ciri pada ukurannya
 Panjang gambar pada masing-masing sumbu sama dengan
panjang benda yang digambarnya.
Contoh proyeksi isometri
Penyajian Proyeksi Isometri
 Proyeksi isometri dengan posisi normal

120°
x y
x y
30°

30°
titik referensi
z
z
 Proyeksi isometri dengan posisi terbalik z

y x
30°
30°

y 120° x
 Proyeksi isometri dengan posisi horisontal
y
y

30°

30°
x

x
Proyeksi dimetri
 Ciri pada sumbu
 Pada sumbu x mempunyai sudut 10°, sedangkan
pada sumbu y mempunyai sudut 40°.
 Ketentuan ukuran
 Perbandingan skala ukuran pada sumbu x = 1 : 1,
dan skala pada sumbu y = 1 : 2, sedangkan pada
sumbu z = 1 : 1
Contoh proyeksi dimetri

Z Z

50
Y

X
40ᵒ
10ᵒ
Y
X

50 50
Proyeksi Miring/obligue
 Skala pada proyeksi miring sama dengan skala
pada proyeksi dimetri, yaitu skala pada sumbu x =
1 : 1, dan pada sumbu y = 1 : 2, sedangkan pada
sumbu z = 1 : 1.

45ᵒ
X
Proyeksi Perspeksif
 merupakan proyeksi piktorial yang terbaik kesan
visualnya
 cara penggambarannya sangat sulit dan rumit

Perspektif dengan satu titik hilang


A
 Perspektif dengan dua titik hilang
A B

 Perspektif dengan tiga titik hilang

A C
Proyeksi Orthogonal
 Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi yang
bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus
terhadap proyektornya
• Proyeksi ortogonal dari sebuah titik

Proyektor
Bidang Proyeksi
proyeksi
 Proyeksiortogonal dari
sebuah garis • Proyeksi ortogonal
A
dari sebuah benda
B E
F
A’ A
B
H
B’ G
C
D

Proyeksi ortogonal dari sebuah A’E’


B’F’
bidang D’H’
C’G’
A
B
C
D

A’
B’
D’
C’
Proyeksi Pandangan
 Proyeksi Eropa
 Proyeksi Amerika
Proyeksi eropa
 Proyeksi eropa disebut juga
proyeksi sudut pertama atau
proyeksi kwadran I. 
 Proyeksi Eropa merupakan
proyeksi yang letaknya terbalik
dengan arah pandangnya.
 perhatikan kembali gambar di
samping, dengan model yang
sama kita proyeksikan gambar
tersebut kedalam proyeksi eropa
Contoh proyeksi eropa
Proyeksi Amerika
 Proyeksi amerika disebut juga
proyeksi sudut ketiga atau
proyeksi kwadran III, , perbedaan
istilah ini tergantung dari masing-
masing pengarang yang menjadi
refernsi.
 Proyekasi Amerika merupakan
proyeksi yang letak bidangnya
sama dengan arah
pandangannya
Contoh proyeksi amerika
Garis gambar
 1. garis utama
Adalah garis yang saling terhubung dan membentuk suatu gambar.
Pada umumnya menggunakan ketebalan pena antara 0.7mm
 2. Garis ukuran

Adalah garis yang menunjukkan panjang/pendek dari suatu gambar


tertentu. Pena yang digunakan antara 0.6-0.35mm
 3. Garis sumbu

Adalah garis yang menunjukkan posisi diantara dua garis yang


ukurannya sama, dan digunakan pada gambar berbentuk silinder.
Pena menggunakan 0.5mm
lanjutan
4. Garis bayangan
Adalah garis yang menunjukkan bagian dari gambar benda
kerja yang tidak tampak/terlihat di sebabkan pandangan
proyeksi. Pena yang digunakan 0.5mm

5. Garis toleransi
Adalah garis yang menandakan daerah yang dikenai toleransi
tertentu. Pena yang digunakan 0.35mm

6. Garis arsir
Adalah garis berjajar dengan arah diagonal yang menunjukkan
daerah potongan benda kerja. Pena yang digunakan 0.35mm
MACAM-MACAM GARIS DAN PENGGUNAANYA:
TEKNIK MENGGAMBAR GARIS GORES DAN GARIS
BERTITIK:
CARA PEMBERIAN TITLE GAMBAR:
Pemberian ukuran gambar
nominal gambar
terletak diatas garis
60 ukuran dan
posisinya ditengah

240
BENDA KERJA
Contoh gambar teknik

Anda mungkin juga menyukai