Anda di halaman 1dari 22

Sistem

Hormonal
Disusun Oleh:
1. DINI WULANDARI (12060122892)
2. RAHMAH WILDANI (12060120557)
3. RINI RAHMADANI EKA PUTRI
(12060120577)

Kelompok 4
Psikologi 1/I

Mata Kuliah: Biopsikologi


Dosen Pengampu: Indah Puji Ratnani S.Psi. MA
SISTEM HORMON

Sistem kontrol kelenjar tanpa saluran yang


menghasilkan hormon yang tersirkulasi di
tubuh melalui aliran darah untuk
mempengaruhui organ-organ lain.
Apa itu hormon?
Hormon adalah zat kimia
yang diproduksi oleh sistem
endokrin dalam tubuh dan
berfungsi untuk membantu
mengendalikan hampir semua
fungsi tubuh seperti
pertumbuhan, metabolisme,
hingga kerja berbagai sisitem
organ, termasuk organ
reproduksi.
Hormon dapat digolongkan menjadi 3
kelompok yaitu:

 Hormon-hormon dari asam amino, misalnya


tiroksin, triyodotiroin, adrenalin, nonadrenalin.
 Hormon-hormon peptide dan protein, misalnya
paratiroid, hormon pertumbuhan, insulin,
glucagon.
 Hormon-hormon steroid, misalnya kortikosteroid
dan hormon kelamin (androgen, estrogen, dan
progesterone.
Fungsi sistem hormon:

Pertumbuhan dan Penyerapan gizi


Secara garis besar, perkembangan
fungsi hormon
pada manusia
umumnya Pencernaan makanan Fungsi kognitif
berkaitan dengan:

Reproduksi dan fungsi


Kinerja organ jantung
seksual

Siklus tidur
Gangguan endoktrin atau sistem
hormon:
Gangguan endoktrin ialah penyakit yang terkait dengan kelenjar endoktrin
pada tubuh. System endoktrin ialah jaringan kelenjar yang menghasilkan
hormon yang merupakan sinyal kimia yang dikeluarkan melalui darah.

A. Faktor resiko gangguan system endoktrin


1. Meningkatkan kadar kolestrol
2. Riwayat keluarga dengan gangguan endoktrin
3. Inaktivitas
4. Riwayat penyakit yan tidak baik
5. Pola makan yang tidak baik
6. Kehamilan
7. Operasi, trauma, infeksi atau cedera serius yang baru saja
terjadi
in
u a n s y s te m endoktr
b gangg
B. Penyeba oktrin biasanya
Gangguan
end
2 k a te g o ri, yaitu:
kkan dalam an terlalu banyak
dikelompo lk
K e le n ja r menghasi m o n e ndoktrin
1. sedikit h o r
atau terlalu e t id a k s e imbangan
ut k
yang diseb
hormon. a (s e p er t i bintil atau
ntuk luk y an g
2. Pembe da system endoktrin
tumor) pa e m e n g a ru h i k a d ar
tidak m
d a p a t at a u
hormon.
Diabetes Akromegali

Penyakit Sindrom
Addison Cushing

Adapun gangguan

Penyakit Hashimoto’s system endoktrin


Graves Thyroiditis

yaitu:
Hipertiroidisme Hipotiroidisme

Prolaktinoma
C. Diagnosa gangguan system endoktrin
Tes darah dan urine untuk memeriksa kadar hormon dapat membantu
dokter untuk menentukan apakah seseorang memiliki gangguan endoktrin.
Tes imaging juga dapat dilakukan untuk membantu menunjukkan lokasi
bintil atau tumor.

D. Pengobatan dan efek samping gangguan system endoktrin


Dapat diatasi dengan memperbaiki ketidak seimbangan hormon. Ini
sering dilakukan melalui pemberian hormon sintesis. Pada kasus
prolaktinoma (ketika tumor non-kanker menyebabkan gejala) operasi atau
terapi radiasi dapat dilakukan untuk mengatasinya.

E. Pencegahan gangguan system endoktrin


1. Tetap menjaga berat badan yang sehat, mengonsumsi makanan sehat,
dan banyak berolahraga.
2. Sertakan yodium dalam diet, ini dapat membantu mencegah masalah
tiroid.
Jenis-jenis hormon:
Jenis-jenis hormon:

Macam-macam kelenjar dalam tubuh dapat dibedakan


menjadi 2 yaitu:

1. Kelenjar eksokrin
kelenjar yang mempunyai saluran khusus dalam
penyaluran hasil getahnya.

2. Kelenjar endokrin
Kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus dalam
penyaluran hasil getahnya.
Kelenjar yang
bekerja sepanjang
masa Jenis kelenjar
berdasarkan
aktifitasnya Kelenjar yang
bekerja sampai
pada saat
tertentu
Kelenjar yang
bekerja pada masa
tertentu
Hormon
hipofisis Hormon dalam Hormon
tesis
anterior
bagian tubuh
manusia
Hormon Hormon
hipofisis ovarium
posterior

Hormon
Hormon pankreas
tiroid Hormon
Hormon korteks adrenal
paratiroid
Berdasarkan letaknya: Kelenjar thymus di
Kelenjar hipofisisi 5 rongga dada
1 terketak di dasar cerebrum

Kelenjar adrenal di atas


Kelenjar pineal di 6 ren
2 cerebrum

Kelenjar pulau
Kelenjar thyroid di
3 daerah leher
7 lagerhans/pangkras di rongga
perut

Kelenjar kelamin di
Kelenjar parathyroid di ovarium rongga perut dan
4 dekat kelenjar thyroid
8
testis di rongga bawah
Dua mekanisme kerja hormon
yaitu:

1 2

Pengaktifan sistem Pengaktif gen sel


siklik AMP sel yang yang menyebabkan
kemudian akan pembentukan
menimbulkan fungsi protein inrasel yang
seluler tertentu menimbulkan fungsi
seluler tertentu
Bagian-bagian penghasil hormon
● Kelenjar hipofisis
merupakan kelenjar kecil yang berdiameter
kurang dari 1 cm dan berat setengah gram. Kelenjar
hipofisis di bagi menjadi dua yaitu:
1. Hipofisis anterior berperan dalam mengaturfungsi
metabolisme di seluruh tubuh.
2. Hipofisis posterior terdiri dari 2 hormon penting
yaitu:
 Hormon antidiurtik yang mengatur
kecepatan ekskresi air dalam urine dan
sekaligus membantu mengatur konsentrasi
air dalam tubuh.
 Hormon oksitosin yang berfungsi membantu
mengalirkan susu dari kelenjar mama ke
putting susu selama pengisapan dan
membantu bayi pada kelahiran.
• Kelenjar tiroid
merupakan hormon yang mensekresi
tiroksin, triyodotiroin, kalsitonin dan beberapa
hormon lain. Berfungsi untuk meningkatkan
aktivitas metabolisme sebagian besar jaringan
tubuh, sintesus protein, pengaturan suhu tubuh.
Letaknya tepat dibawah larynx.
• Kelenjar timus
terletak di sepanjang rongga trakea
di rongga dada bagian atas. Kelenjar ini
bertindak mengatur sistem kekebalan tubuh

• Kelenjar korteks adrenal


dikenal sebagai kelenjar supararenal.
Berbentuk segitiga yang terletak di atas ginjal.
Kelenjar ini termasuk dalam kategori kelenjar
endoktrin.
• Kelenjar pankreas
menghasilkan hormon pankreas yang
berfungsi dalam pencernaan dan sekresi hormon.

• Kelenjar paratiroid
merupakan penghasil hormon paratiroid yang
berkaitan erat dengan klasitoni, metabolisme kalsium
dan fosfat, fungsi vitamin D pembentukan tulang dan
gigi.
• Kelenjar penghasil reproduksi pria dan wanita

1. Hormon pria (Testis)


Berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan
hormon androgen, yaitu testosteron yang berfungsi
menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-tanda
kelamin sekunder, misalnya suaranya membesar,
mempunyai kumis dan jakun.

2. Hormon wanita (Ovarium)


Terdapat dua macam yaitu:
1. Estrogen
Dihasilkan oleh folikel graaf. Fungsi esterogen adalah
menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin
sekunder pada wanita.
2. Progasteron
Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum.
Pembentukannya dirangsang oleh LH dan berfungsi
menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yangg
sudah dibuahi.

Dalam tubuh manusia ada 7 kelenjar endoktrin yang


menghasilkan jormon penting, yaitu hipofisis anterior dan
posterior, tiroid paratiroid, kelenjar adrenalin (adrenalin),
pankreas, ovarium dan testis.
• Kelenjar pencernaan
terdapat pada saluran pencernaan.
Fungsi hormon ini adalah merangsang
sekresi getah pankreas dan getah
empedu.
DAFTAR PUSTAKA

•https://www.alkafyuone.wordpress.com/2013/06/02/sistem-hormo
n-pada-manusia/

•https://www.academia.edu/23235962/TUGAS_PSIKOLOGI_FAAL_SIS
TEM_HORMON

•https://www.alodokter.com/mengenal-macam-macam-hormon-p
ada-wanita-dan-fungsinya

•https://www.halodoc.com/kesehatan/gangguan-pada-sistem-end
okrin

• https://doktersehat.com/sistem-hormon/

• ht
tps://id.m.wikipedia.org/wiki/Sisten_endoktrin#:~:text=Sistem%20e
ndoktrin%20adalah%20sistem%20kontrol,untuk%20memengaruhi
%20organ%2Dorgan%20lain
.
THANKS FOR YOUR ATTENTION

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai