Anda di halaman 1dari 14

Perilaku

Organisasi
Dosen pengampu; Wina Diana Sari, S.,Psi.,
M.B.A
Disusun oleh;
Aina Darul Jannah
Deana Sallya Miranti
Ismi Afriyanti, ICAP
Analisa kasus konfilk dalam
organisasi/perusahaan/kelompok
Kasus;
Pada sebuah organisasi diadakan pemilihan ketua, wakil ketua, dan pengurus
yang terdiri dari sekertaris dan bendahara. Terdapat 4 kandidat yang diberi nama
Ayu, Bunga, Citra, dan Dewi yang sudah diseleksi terlebih dahulu sebelumnya.
Diantara keempat kandidat yang akan menduduki posisi ketua, wakil ketua, dan
pengurus yang terdiri dari sekertaris dan bendahara semua memiliki kelebihan
masing-masing, persaingan ketat pun terjadi dalam pemilihan tersebut.
Pemilihan berlangsung secara demokratis, semua anggota organisasi memilih
berdasarkan pilihannya masing-masing. Hasil suara terbanyak akan menjadi
ketua, selanjutnya hasil suara terbanyak kedua akan menjadi wakil ketua, yang
ketiga akan menjadi sekertaris, dan yg memiliki suara paling kecil akan menjadi
bendahara.
Lanjutan;
Kasus;
Setelah pemilihan dan penghitungan suara selesai, didapatkan hasilnya yaitu
suara tertinggi dimenangkan oleh Bunga yang berarti bunga akan menjabat
sebagai ketua dalam organisasi tersebut. Posisi kedua ditempati oleh Citra, yang
mengantarannya menjadi wakil ketua. Ketiga ditempati oleh Ayu yang akan
menjadi sekertaris dan posisi terakhir ditempati oleh Dewi, yang berarti ia akan
menjadi bendahara dalam organisasi tersebut.
Ternyata Ayu tidak terima dengan hasil pemilihan tersebut. Ia merasa lebih
unggul dibandingkan Bunga. Konflik organisasi pun muncul disini, Ayu
mengeluarkan statement yang menyatakan bahwa Bunga bertindak curang dan
Ayu meminta dilakukannya pengulangan proses pemilihan. Namun, karena
kurangnya bukti sehingga pemilihan tidak dapat diulang. Ayu pun geram atas
hasil keputusan tersebut dan masih menunjukan sikap tidak terimanya atas hasil
tersebut.
Analisis
 Tentukan Pondys Model of Organization;

1. Latent Conflict / Konfilk bersumber dari: Seorang kandidat


yang tidak terima terhadap hasil dari keputusan.

2. Perceived Conflict/Mepersepsikan Konfilk: Ayu yang


merupakan dari salah satu kandidat dalam pemilihan ketua di dalam
suatu organisasi ini mempunyai masalah terhadap hasil dari keputusan.
Hal ini membuat ayu merasa bahwasanya hasil dari keputusan tersebut
tidak sesuai apa yang ia inginkan karena ia tidak terpilih sebagai ketua
atau ia kalah dalam keputusan suara.
Lanjutan
3. Felt Conflict/Konfilk yang mulai dirasakan dampaknya:
Disini bisa dilihat konfilk yang mulai dirasakan adalah dimana ayu
bersikeras untuk mengulang hasil dari keputusan tersebut. Hal ini
tentunya sangat merepotkan kita dalam pembuatan ulang untuk
mengulang suara dari masing-masing kandidat dan sangat membuang
waktu lagi.

4. Manifest Conflict/Konfilk yang ditunjukan terangterangan


kepada seseorang yang menyebabkan adanya suatu konfilk: Bisa kita
lihat terdapat dimana Ayu yang menginginkan untuk mengulang hasil
dari keputusan suara tersebut yang seharusnya pihak yang
bersangkutan harus melakukan intofeksi diri. Intofeksi mengapa
dirinya tidak mendapat apa yang ia capai.
Lanjutan
5. Conflict Aftermath/Akibat dari suatu konfilk
tersebut/Penyelesaiannya terhadap konfilk tersebut apakah
terselesaikan atau tidak: Bisa dilihat disini, “karena kurangnya bukti
sehingga pemilihan tidak dapat diulang. Ayu pun geram atas hasil
keputusan tersebut dan masih menunjukan sikap tidak terimanya atas
hasil tersebut”.

Konflik yang terjadi karena tidak terimanya salah satu anggota atas
pembagian tugas atau jabatan yang telah ditetapkan, maka seharusnya
pihak yang bersangkutan harus melakukan intofeksi diri. Intofeksi
mengapa dirinya tidak mendapat apa yang ia capai. Dan melakukan
hal yang lebih baik untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Itulah
salah satu penyelesaian yang dapat diambil.
Jenis Konfilk yang sesuai dalam kasus diatas
Contoh Berdasarkan
 Dilihat dari fungsinya: kasus;
ini merupakan Konfilk Destructive
dimana yang telah dijelaskan konflik ini Ayu tidak terima dengan hasil
terjadi karena adanya salah satu dari pemilihan tersebut. Ia merasa lebih
anggota mencoba untuk menghalangi/ unggul dibandingkan Bunga. Ayu
merusak/menghancurkan pencapaian mengeluarkan statement yang
dari suatu tujuan organisasi tersebut. menyatakan bahwa Bunga bertindak
curang dan Ayu meminta dilakukannya
pengulangan proses pemilihan.
lanjutan
 Dilihat dari pihak yang terlibat Contoh Berdasarkan
didalamnya. kasus;
bisa kita lihat konfilk yang terdapat
“Ayu tidak terima dengan hasil
adalah:
pemilihan tersebut. Ia merasa lebih
-Konfilk dari dalam individu
unggul dibandingkan Bunga. “
-Konfilk antar individu dengan
Bisa dilihat disini individu sendiri
kelompok
merasa yakin akan kemampuannya
yang sebenarnya belum diketahui
malah berbeda dengan pendapat
sebagian orangorang yang melihat
keunggulan dari si ayu tadi.
lanjutan
 Dilihat dari posisi seseorang dalam Contoh Berdasarkan
struktur organisasi. kasus;
Bisa kita lihat konfilk yang terdapat “Pada sebuah organisasi diadakan
adalah: pemilihan ketua, wakil ketua, dan
ini merupakan Konfilk Horizontal, pengurus yang terdiri dari sekertaris dan
dimana yang telah dijelaskan konflik ini bendahara. Terdapat 4 kandidat yang
terjadi antara individu yang memiliki diberi nama Ayu, Bunga, Citra, dan
kedudukan yang sama dalam suatu Dewi yang sudah diseleksi terlebih
organisasi. dahulu sebelumnya”.
Ayu yang mempunyai konfilk terhadapa
bunga dimana mereka masih dalam di
kedudukan yang sama yakni sebagai
kandidat anggota dalam suatu
organisasi.
Faktor penyebab terjadinya konfilk:

Faktor penyebab terjadinya konfilk adalah Faktor Pribadi.


Pada kasus disini bisa kita lihat bahwasanya si ayu iri/tidak
terima terhadap apa yang telah menjadi keputusan suara tersebut.
Ayu merasa bahwa ia sangat paling lebih unggul dibandingkan
Book dengan bunga yang merupakan pemenang dari hasil suara

Title
tersebut. Padahal jika memang ayu lebih unggul dari bunga,
mengapa bukan ayu yang mendapatkan suara terbanyak? Nah
untuk itu balik lagi dari persepsi anggota lainnya yang memilih
suara tersebut. Yang kesalahannya berada pada ayu
Proses manajemen konfilk
Learning &
Diagnosis Intervention Konfilk
Effection

Feedback
Diagnosis: Kasus yang terjadi disini adalah dimana kandidat ayu yang tidak terima
terhadap hasil keputusan suara terbanyak diperoleh oleh kandidat lainnya bernama
bunga. Ayu bersikeras untuk mengulang hasil dari keputusan tersebut. Hal ini
tentunya sangat merepotkan kita dalam pembuatan ulang untuk mengulang suara
dari masing-masing kandidat dan sangat membuang waktu lagi.
Intervention: Penanganan konfilk yang dipilih adalah dengan cara pendekatan
Leadership. Dimana pendekatan ini mampu untuk melihat apakah dari kandidat
tersebut layak untuk dijadikan sebagai pemimpin yang baik serta bertanggung
jawab. Lalu menjelaskan bagaimana pemimpin mengkombinasikan kedua jenis
perilaku (kerja dan hubungan) guna mempengaruhi bawahan dalam upayanya
mencapai tujuan organisasi.
Lanjutan

Konfilk: Untuk melihat pencocokan dari pendekatan yang ada di intervention tersebut dengan
kasus bisa kita lihat dari kasus diatas yaitu konflik yang terjadi karena tidak terimanya salah
satu anggota atas pembagian tugas atau jabatan yang telah ditetapkan, maka seharusnya pihak
yang bersangkutan harus melakukan intofeksi diri. Intofeksi mengapa dirinya tidak mendapat
apa yang ia capai. Dan melakukan hal yang lebih baik untuk mewujudkan keinginannya
tersebut. Nah untuk melihat apakah ada tidaknya gaya kepemimpinannya ini lah harus dibentuk
si individu agar lebih unggul nantinya.

Learning & Effection: Nah untuk melihat bagaimana adanya konfilk yang terjadi di dalam
kasus tersebut bisa dijadikan pelajaran adalah dengan bagaimana seseorang yang kurang dalam
memberikan effort untuk lebih mengandalkan suatu organisasi untuk melangkah lebih maju ini
kita bisa lihat dalam pribadinya yang kurang akan peka terhadap apa yang menjadi kurangnya
tersebut sehingga ini bisa dijadikan pelajaran dalam untuk membentuk suatu ketua didalam
organisasi ini untuk lebih meluaskan syarat-syarat menjadi ketua yang baik itu seperti apa
nantinya.
Lanjutan

Feedback: Dari kasus tersebut bisa kita lihat konfilk yang terjadi tersebut berasal dari individu
yang merasa ia lebih unggul dari kandidat lainnya. Hal ini merupakan bentuk keegoisan dan
tidak sadar akan apa yang menjadi kekurangannya. Bisa kita lihat terdapat dimana Ayu yang
menginginkan untuk mengulang hasil dari keputusan suara tersebut yang seharusnya pihak yang
bersangkutan/ayu lah harus melakukan intofeksi diri. Intofeksi mengapa dirinya tidak mendapat
apa yang ia capai.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai