Risk and Portfolio

Management of Crypto Assets

18 September 2021
 ABOUT

Tokocrypto is a trusted and safe crypto asset company with:

● 1,100,000+ Indonesian Users
● 100 million USD daily volume
● 225k Telegram Members
● 317k Twitter Followers

TKO (Toko Token) is the first local

Indonesian cryptocurrency project to offer a
unique hybrid token model. More of the TKO
Token Sale on Binance Launchpad.
ISO 27001 ISO 27017
Penjelasan Mengenai Aset Kripto
Aset Kripto dikenal juga dengan istilah berikut:

Aset Digital Aset Virtual

Cryptocurrency
 APA ITU ASET VIRTUAL
“Representasi digital dari nilai yang dapat diperdagangkan
secara digital, atau ditransfer, dan dapat digunakan untuk
tujuan pembayaran atau investasi”

-Financial Action Task Force (FATF)-

Pasal 1 ayat (7) Peraturan Bappebti No. 5/2019:
Komoditi tidak berwujud yang berbentuk digital aset, menggunakan kriptografi, jaringan
peer-to-peer, dan buku besar yang terdistribusi, untuk mengatur penciptaan unit baru,
memverifikasi transaksi, dan mengamankan transaksi tanpa campur tangan pihak lain.

Aset Kripto memanfaatkan proses kriptografi dengan tujuan untuk lebih mengamankan
pemrosesan transfer antar satu pihak ke pihak lainnya.
 Otoritas yang Berwenang

PPATK Bappebti Kemkominfo

 Jenis-Jenis Aset Kripto

Stable Coin Exchange

Conventional
Token

Token utilitas memiliki Aset virtual yang nilainya dipatok pada Aset digital dalam
nilai di dalam platform mata uang, barang, komoditas, atau bentuk kripto yang
tempat beroperasi, aset stabil lainnya untuk digunakan untuk
seperti teknologi, orang- meminimalkan volatilitas harga. menciptakan ekosistem
orang, dan mitra lainnya. bisnis yang sudah
berjalan sebelumnya.
 Jenis-Jenis Aset Kripto

Decentralized Finance Non-Fungible Token

Untuk menciptakan Token unik yang

kembali layanan
keuangan dengan cara
yang terdesentralisasi,
tanpa membutuhkan
pihak ketiga.
merepresentasikan dari sebuah
hak digital yang berarti bukti
keaslian dan kepemilikan dari
aset di dunia digital dan tercatat
di Blockchain.
 Risiko Perdagangan Aset Kripto
1. Risiko fluktuasi harga. Fluktuasi harga di pasar aset kripto terjadi karena
mekanisme pasar yang berkaitan erat dengan permintaan dan penawaran
harga.
2. Risiko likuiditas aset kripto. Jika kurang likuid, maka investor akan kesulitan
dalam menjual aset tersebut.
3. Risiko penipuan. Rendahnya edukasi masyarakat terhadap aset kripto
membuat masyarakat mudah percaya terhadap penipu dengan skema ponzi
yang menjanjikan keuntungan yang sangat tinggi.
 Mitigasi terhadap Risiko Perdagangan Aset Kripto

1. Aset kripto memiliki fluktuasi harga yang tinggi. Oleh karena itu, ketika
melakukan perdagangan aset kripto jangan menggunakan dana kebutuhan sehari-
hari. Pakailah dana endapan atau biasa disebut sebagai “uang dingin”.
2. Aset kripto terdiri dari puluhan ribu jenis. Sebelum memutuskan untuk membeli
aset kripto, pelajari dulu aset yang ingin dibeli. Jangan sampai aset kripto
tersebut memiliki likuiditas yang rendah, sehingga sulit untuk diperdagangkan.
3. Aset kripto merupakan suatu hal yang baru bagi masyarakat luas. Masih perlu
dilakukan edukasi kepada masyarakat mengenai aset kripto, sehingga masyarakat
tidak rentan dengan penipuan.
Mekanisme Perdagangan Aset Kripto
Berdasarkan Peraturan Bappebti
Sumber: Booklet Aset Kripto
Bappebti - 01 Agustus 2020
 Peluang Perkembangan Aset
Kripto di Indonesia
1. Indonesia memiliki populasi penduduk terbanyak ke-4 di Dunia (+260 juta).
2. Ada badan khusus dan regulasi yang melindungi pedagang maupun
pelanggan dari aset virtual.
3. Tumbuhnya perhatian dan ketertarikan milenial kepada inovasi teknologi.
4. Penetrasi pasar terhadap tingginya penggunaan ponsel pintar (smartphone)
dan jaringan internet.
5. Besarnya peluang pada era ekonomi terbuka saat ini.
"Harus mengerti artificial intelligence,
bitcoin, cryptocurrency, virtual
reality, internet of thing, mengerti
semuanya”
-Presiden Jokowi-

16 Maret 2019

“Jumlah pemain kripto di Indonesia saat ini

diperkirakan mencapai sekitar 11% dari total jumlah
penduduk. Potensi pasar perdagangan dan investasi
aset kripto di Tanah Air masih sangat besar”
- Laporan Onfo -
 Tips Sebelum Melakukan Investasi Online

- Cek legalitas dari platform investasi yang dipilih.

- Tentukan tujuan dari investasi.
- Pahami profil risiko pribadi.
- Memantau perkembangan investasi secara teratur.
- Melakukan diversifikasi atau pembeda jenis investasi.
- Jangan terpengaruh dari omongan orang lain yang tidak punya kapasitas
menjelaskan tentang jenis investasi tersebut.
 Jenis Investasi Online
1. Reksadana
Menghimpun dana dari investor dan untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio
Efek oleh Manajer Investasi.

2. P2P Lending
Layanan jasa keuangan untuk mempertemukan Pemberi Pinjaman dengan Penerima
Pinjaman dalam rangka melakukan perjanjian pinjam meminjam melalui sistem
elektronik dengan menggunakan jaringan internet.

3. Obligasi Negara Retail

Surat Berharga Negara (SBN) atau obligasi negara yang dijual kepada
individu/perseorangan Warga Negara Indonesia melalui agen penjual di pasar perdana
dengan volume minimum yang telah ditentukan.
 Jenis Investasi Online
4. Saham
Bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal.

5. Emas
Jenis logam yang paling berharga dan dianggap sebagai tempat penyimpan nilai.

6. Forex
Jenis instrumen investasi yang menggunakan valas atau foreign exchange yang
disingkat menjadi forex.

7. Aset Kripto
Aset digital dengan memanfaatkan sebuah teknologi blockchain, yang bisa
diperdagangkan, ditransfer, dan dapat digunakan untuk tujuan investasi.