Anda di halaman 1dari 27

MANAJEMEN RISIKO

Pertemuan Pertama
Judul KONSEP DASAR RISIKO DAN MANAJEMEN
RISIKO PERUSAHAAN

Nama Dosen HENNY RAHYUDA

Bidang Ilmu MANAJEMEN

Nama Fakultas EKONOMI DAN BISNIS UNUD

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
 Sesuatu yang tidak disukai, dihindari

RISIK  Konotasi negatif

O  Menyebabkan kerugian

 Contoh : kehidupan sehari hari, investasi, dll

Apa yang dimaksud dengan risiko?


Berbagai macam pengertian dan definisi, misal:
 Kerugian yang tidak diharapkan
 Penyimpangan dari yang diharapkan
 Kejadian yang tidak menguntungkan

Ukuran Risiko juga bermacam-macam tergantung definisi


dan karakteristik risiko
Misal standar deviasi, probabilitas, dll. Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
KETIDAKPASTIAN

• RISIKO MUNCUL KARENA ADANYA KONDISI


KETIDAKPASTIAN DALAM AKTIVITAS APAPUN
• KETIDAKPASTIAN DAPAT TERCERMIN DARI
FLUKTUASI PERGERAKAN YANG TINGGI
• MAKIN TINGGI FLUKTUASI, MAKIN BESAR
KETIDAKPASTIANNYA
• KETIDAKPASTIAN MEMILIKI TINGKATAN

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
TINGKATAN
KETIDAKPASTIAN
TINGKAT
KETIDAKPASTIAN KARAKTERISTIK CONTOH

Tidak ada (Pasti) Hasil bisa diprediksi dengan pasti Hukum alam

Hasil bisa diidentifikasi dan probabilitas Permainan dadu /


Ketidakpastian Objektif
diketahui kartu
Hasil bisa diidentifikasi tapi probabilitas Kebakaran,
Ketidakpastian tidak diketahui kecelakaan, investasi
Subjektif

Tidak bisa diidentifikasikan dan Eksplorasi angkasa


probabilitas tidak diketahui
Sangat tidak pasti

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
TIPE RISIKO

Risiko beragam jenisnya


 Risiko kecelakaan, kebakaran, risiko kerugian,
fluktuasi kurs, perubahan tingkat bunga,
investasi,dan lainnya.

Risiko dikelompokkan dalam beberapa dimensi:


 Risiko murni versus risiko spekulatif,
 Subyektif versus obyektif, dan
 Statis versus dinamis

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
RISIKO MURNI (PURE RISK)
adalah risiko dimana dapat menimbukan kerugian saja
 potensi kerugian yang dilihat
 Contoh : risiko kecelakaan, kebakaran,

RISIKO SPEKULATIF (SPECULATIVE RISK)


 Risiko yang bila terjadi dapat menimbulkan
kerugian dan juga keuntungan.
 Disebut juga Risiko Bisnis
 Potensi kerugian dan keuntungan yang dilihat
 Contoh : usaha, investasi, risiko produksi, peasaran, dll

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
RISIKO DINAMIS DAN
STATIS
• Risiko statis
Risiko yang selalu ada walaupun tidak terjadi perubahan
keadaan atau kondisi tertentu Contoh, risiko terkena petir
merupakan risiko yang muncul dari kondisi alam yang
tertentu. Karakteristik risiko ini praktis tidak berubah dari
waktu ke waktu.

• Risiko dinamis
Risiko yg muncul akibat dari perubahan kondisi tertentu.
Contoh, perubahan kondisi masyarakat, perubahan
teknologi, memunculkan jenis-jenis risiko baru.

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
RISIKO OBYEKTIF DAN
SUBYEKTIF
• Risiko obyektif
Risiko yang didasarkan pada observasi parameter yang
obyektif. Contoh, fluktuasi harga atau tingkat keuntungan
investasi di pasar modal bisa diukur melalui standar deviasi,
misal standar deviasi return saham adalah 25% pertahun.

• Risiko subyektif :
berkaitan dengan persepsi seseorang terhadap risiko.
Dengan kata lain, kondisi mental seseorang akan
menentukan kesimpulan tinggi rendahnya risiko tertentu.
Sebagai contoh, untuk standar deviasi return pasar yang
sama sebesar 25%, dua orang dengan kepribadian berbeda
akan mempunyai cara pandang yang berbeda. Orang yang
konservatif akan mengganggap risiko investasi di pasar
modal terlalu tinggi. Sementara bagi orang yang agresif,
risiko investasi di pasar modal dianggap tidak terlalu tinggi.
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
Tabel 2. Contoh-contoh Risiko Murni
TIPE RISIKO DEFINISI ILUSTRASI

Risiko Aset Fisik Risiko yang terjadi karena Kebakaran yang melanda gudang atau
kejadian tertentu berakibat bangunan perusahaan.
buruk (kerugian) pada aset Banjir mengakibatkan kerusakan pada
fisik organisasi. bangunan dan peralatan
Risiko karyawan Risiko karena karyawan Kecelakaan kerja mengakibatkan
organisasi mengalami karyawan cedera, kegiatan operasional
peristiwa yang merugikan perusahaan terganggu

Risiko legal Risiko kontrak tidak sesuai Terjadi perselisihan sehingga


yang diharapkan, perusahaan lain menuntut ganti rugi
dokumentasi yang tidak yang signifikan
benar

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Tabel 3. Contoh-Contoh Risiko Spekulatif
TIPE RISIKO DEFINISI ILUSTRASI

Risiko pasar Risiko yang terjadi dari Harga pasar saham dalam portofolio
pergarakan harga atau perusahaan mengalami penurunan, yang
volatilitas harga pasar mengakibatkan kerugian yang dialami
perusahaan.

Risiko kredit Risiko karena counter Debitur tidak bisa membayar cicilan dan
party gagal memenuhi bunga hutang, sehingga perusahaan
kewajibannya kepada mengalami kerugian.
perusahaan Piutang dagang tidak terbayar.

Risiko Likuiditas Risiko tidak bisa Perusahaan tidak mempunyai kas untuk
memenuhi kebutuhan kas, membayar kewajibannya (misal
risiko tidak bisa menjual melunasi hutang).
dengan cepat karena Perusahaan terpaksa menjual tanah
ketidaklikuidan atau dengan harga murah (dibawah standar)
gangguan pasar karena sulit menjual tanah tersebut
(tidak likuid), padahal perusahaan
membutuhkan kas dengan cepat.
Risiko operasional Risiko kegiatan Komputer perusahaan terkena virus
operasional tidak berjalan sehingga operasi perusahaan terganggu.
lancar dan mengakibatkan Prosedur pengendalian perusahaan tidak
kerugian: kegagalan memadai sehingga terjadi pencurian
sistem, human error, barang-barang yang dimiliki
pengendalian dan prosedur perusahaan.
yang kurang

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
• RISIKO YANG BESAR SEBABKAN KERUGIAN
• MUNCUL MANAJEMEN RISIKO ORGANISASI
DENGAN TUJUAN MENCIPTAKAN SISTEM /
MEKANISME AGAR RISIKO DAPAT DIANTISIPASI
DAN DIKELOLA UNTUKJ TINGKATKAN NILAI
PERUSAHAAN
INILAH PENTINGNYA PENGELOLAAN RISIKO
(MANAJEMEN RISIKO)

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
HUBUNGAN RISIKO VS RETURN

Pandangan Lama Pandangan Baru


A B

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Manajemen risiko didefinisikan sebagai
Manajemen risiko merupakan proses terstruktur
Manajemen risiko didefinisikan sebagai suatu seperangkat kebijakan, prosedur yang
dan sistematis dalam mengidentifikasi,
pendekatan yang komprehensif untuk lengkap, yang dipunyai organisasi, untuk
mengukur, memetakan, mengembangkan menangani semua kejadian yang menimbulkan mengelola, memonitor, dan
alternatif penanganan risiko, dan memonitor dan kerugian. mengendalikan eksposur organisasi
mengendalikan penanganan risiko.
terhadap risiko

Clough and Sears (1994) SBC Warburg (2004)


Djohanputro

MANAJEMEN RISIKO
Jadi manajemen risiko adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur
risiko, serta membentuk strategi untuk mengelolanya melalui sumber daya
yang tersedia.
ERM) adalah suatu proses, yang dipengaruhi oleh
Manajemen risiko merupakan suatu proses yang manajemen, board of directors, dan personel lain
Manajemen Risiko didefinisikan sebagai logis dan sistematis dalam mengidentifikasi, dari suatu organisasi, diterapkan dalam setting
proses identifikasi, pengukuran, dan kontrol menganalisa, mengevaluasi, mengendalikan, strategi, dan mencakup organisasi secara
keuangan dari sebuah risiko yang mengawasi, dan mengkomunikasikan risiko yang keseluruhan, didisain untuk mengidentifikasi
mengancam aset dan penghasilan dari berhubungan dengan segala aktivitas, fungsi atau kejadian potensial yang mempengaruhi suatu
sebuah perusahaan atau proyek yang dapat proses dengan tujuan perusahaan mampu organisasi, mengelola risiko dalam toleransi suatu
menimbulkan kerusakan atau kerugian meminimasi kerugian dan memaksimumkan organisasi, untuk memberikan jaminan yang cukup
pada perusahaan tersebut. kesempatan. pantas berkaitan dengan pencapaian tujuan
organisasi Integritas, Inovasi, Kolaborasi
Smith (1990) Australia/New Zealand Standards (1999) feb.unud.ac.id
COSO Enterprise Risk Management (2004)
COSO – Enterprise Risk Management
Resiko yang
dikelola

Komponen
ERM

Mencakup
Keseluruhan
organisasi

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Kerangka
KERANGKA Manajemen RISIKO
MANAJEMEN Risiko Organisasi
ORGANISASI
(ERM) PROSES MANAJEMEN
RISIKO
ORGANISASI:
1. PERENCANAAN:
Penetapan tujuan, misi,
PRASARANA LUNAK: Penetapan target,
Budaya Risiko penyusunan kebijakan,
Dukungan Manajemen prosedur.
2. PELAKSANAAN:
Identifikasi dan
Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko: MAKSIMISASI
asuransi, diversifikasi, NILAI
Hedging, penghindaran, PERUSAHAAN
dsb
PRASARANA KERAS: Organisasi Manajemen
Teknologi Informasi Risiko: struktur
Prasarana fisik lainnya organisasi, staffing,
insentif, etc.
3. PENGENDALIAN:
Evaluasi, pelaporan,
komunikasi
umpan-balik
ELEMEN-ELEMEN o Prasarana Manajemen Risiko
MANAJEMEN
RISIKO
o Proses Manajemen Risiko
PERUSAHAAN

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
PRASARANA MANAJEMEN RISIKO

Terdapat dua prasarana yang harus disiapkan untuk mendukung


manajemen risiko yaitu:

Prasarana
Lunak Prasarana
Keras

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Prasarana Manajemen Risiko :
Prasarana Lunak

a. Mengembangkan Budaya Sadar Resiko


Aspek Keputusan Meluncurkan Keputusan Meluncurkan
Risiko Produk Baru Program Iklan/ Promosi
Apakah produk ini bias memenuhi kebutuhan konsumen? apakah Bagaimana strategi promosi yang efektif? Bagaimana
Aspek Strategis

b. Dukungan Manajemen
produk ini bias membantu pencapaian tujuan perusahaan
Strategic Risiko secara
kontribusi promosi ini terhadap tujuan organisasi?
(mencapai target keuntungan tertentu) ?
Management eksplisit
Bagaimana memproduksi produk ini? Apakah perusahaan dimunculkan
Bagaimana menjalankan program promosi ini? Media
Aspek Operasi mmpunyai kemampuan memproduksi produk ini? Bagaimana apa yang paling efektif? Bagaimana waktu yang tepat
memasarkan& mengembangkan jaringan distribusi untuk produk untuk promosi ini?
ini? Operation Risk
Management Management
Risiko apa aja yang bias muncul berkaitan dengan peluncuran Risiko apa yang potensial muncul akibat dari program
Aspek Risiko produk ini? Bagaimana perusahaan bisa mengendalikan risiko- promosi ini? Apakah promosi ini bias menimbulkan
risiko tersebut? gugatan hukum?? Pihak-pihak mana saja yang
barangkali berkeberatan dengan promosi ini?

ContohAspek
AspekRisiko
Risikoyang
yangDimunculkan
DiperhatikanSecara Eksplisitdalam Pengambilan Keputusan
oleh Manajer
Prasarana Manajemen Risiko :
Prasarana Lunak

b. Dukungan Manajemen
Dukungan Eksplisit
Dukungan Implisit

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Prasarana Manajemen Risiko :
Prasarana Keras

Contoh prasarana keras yang perlu disiapkan


antara lain :
 Ruangan perkantoran,
 Komputer,
 Dan prasarana fisik lainnya.

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Kerangka Manajemen Risiko Organisasi

Perencanaan

Proses
Manajemen Pelaksanaan

Risiko
Pengendalian
Kerangka Manajemen Risiko Organisasi
PERENCANAAN

Visi
Misi

Tujuan

Penetapan Target, Kebijakan,


dan Prosedur
PROSES IDENTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO

Pelaksanaan
Aktivitas
Operasiona
Proses
Identifikasi
Pengelolaa
n Risiko
l
Kerangka Manajemen Risiko Organisasi
PELAKSANAAN
Contoh Struktur Organisasi Manajemen Risiko

Untuk melaksanakan pekerjaan manajemen risiko, diperlukan


organisasi (struktur organisasi) dan staffing (personel)
Pengendalian meliputi evaluasi secara periodik

Pengendalian
pelaksanaan manajemen risiko, output pelaporan
yang dihasilkan oleh manajemen risiko, dan
umpan balik (feedback).

Contoh Laporan Risiko Bulanan


MANFAAT MANAJEMEN
RISIKO
A
mengambil keputusan dalam menangani masalah-masalah yang rumit
MANFAAT
Memberikan pendapat dan intuisi dalam pembuatan keputusan yang
B dihasilkan dalam cara yang benar.

Memudahkan estimasi biaya.


C
Memungkinkan bagi para pembuat keputusan untuk menghadapi resiko
D & ketidakpastian dalam keadaan yang nyata.

E Meningkatkan pendekatan sistematis dan logika untuk membuat keputusan

F Menyediakan pedoman untuk membantu perumusan masalah.

G Memungkinkan analisa yang cermat dari pilihan-pilihan alternatif


Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id

Anda mungkin juga menyukai