Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN PADA KELUARGA

DALAM KEMISKINAN
KEMISKI
NAN
Dr. MARYATI, SST, SPD, MARS,
MH
01
KEMISKIN
AN
“PENGERTIAN KEMISKINAN”
KEMISKINAN ADALAH SUATU KONDISI KETIDAKMAMPUAN SECARA EKONOMI
UNTUK MEMENUHI STANDAR HIDUP RATA-RATA MASYARAKAT DI SUATU DAERAH.
KONDISI KETIDAKMAMPUAN INI DITANDAI DENGAN RENDAHNYA KEMAMPUAN
PENDAPATAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN POKOK BAIK BERUPA PANGAN
MAUPUN SANDANG.
KEMAMPUAN PENDAPATAN YANG RENDAH INI JUGA AKAN BERDAMPAK
BERKURANGNYA KEMAMPUAN UNTUK MEMENUHI STANDAR HIDUP RATA-RATA
SEPERTI STANDAR KESEHATAN MASYARAKAT DAN STANDAR PENDIDIKAN.
KONDISI MASYARAKAT YANG DISEBUT MISKIN DAPAT DIKETAHUI BERDASARKAN
KEMAMPUAN PENDAPATAN DALAM MEMENUHI STANDAR HIDUP
(NUGROHO,1995).
BENTUK – BENTUK
KEMISKINAN

Kemiskinan Kemiskinan Kemiskinan Kemiskinan


Absolut Relatif Kultural Struktural
KEMISKINAN ABSOLUT

Kemiskinan absolut merupakan jenis kemiskinan dimana


orang-orang miskin mempunyai tingkat pendapatan
dibawah garis kemiskinan atau jumlah pendapatannya
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup
seperti pangan, pakaian dan tempat tinggal
KEMISKINAN RELATIF

Kemiskinan relative merupakan jenis kemiskinan yg


terjadi akibat kebijakan pembangunan yg belum
menjangkau seluruh masyarakat luas
sehingga terjadi ketimpangan pada pendapatan namun
masih hidup diatas garis kemiskinan namun masih
berada dibawah kemampuan masyarakat sekitarnya
KEMISKINAN KULTURAL
Merupakan jenis kemiskinan yg disebabkan oleh faktor
budaya, seperti malas kerja, tidak ada usaha untuk
memperbaiki tingkat kehidupan, pemboros dan lain
sebagainya
KEMISKINAN STRUKTURAL

Bentuk kemiskinan yg disebabkan ok rendahnya akses


thd sumber daya yg pada umumnya terjadi pada suatu
tatanan social budaya ataupun social politik yg kurang
mendukung adanya pembebasan kemiskinan
CIRI – CIRI KEMISKINAN
1) Tidak memiliki faktor produksi sendiri seperti tanah, modal,
peralatan kerja, dan ketrampilan yang memadai.
2) Tingkat pendidikan yang relatif rendah
3) Bekerja dalam lingkup kecil dan modal kecil atau disebut juga
bekerja di lingkungan sektor informal sehingga mereka ini
terkadang disebut juga setengah menganggur
4) Berada di kawasan pedesaan atau di kawasan yang jauh dari
pusat-pusat pertumbuhan regional atau berada pada kawasan
tertentu di perkotaan (slum area)
5) Memiliki kesempatan yang relatif rendah dalam memperoleh
bahan kebutuhan pokok yang mencukupi termasuk dalam
mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan sesuai dengan
standar kesejahteraan pada umumnya.
FAKTOR PENYEBAB
KEMISKINAN
1. TINGKAT
PENDIDIKAN 7. LAPANGAN
RENDAH KERJA TERBATAS
6. Harga Kebutuhan
2. Males Kerja
Tinggi

3. KUALITAS
KESEHATAN BURUK 5. MODAL
TERBATAS

4. Sumber Daya Alam Tidak


Ada
DAMPAK DARI KEMISKINAN
1. TINGKAT 3. TERTUTUPNYA
PENGANGGURAN AKSES PENDIDIKAN
TINGGI

 
2. 4. ANGKA
KRIMINALITAS KEMATIAN TINGGI
TINGGI
CARA MENGATASI KEMISKINAN
MEMPERLUAS
LAPANGAN KERJA
Memberi bantuan pendidikan secara gratis

Memberi fasilitas yang memadai dan subsidi gratis

Lakukan hal yang inovatif dan kreatif

MEMBUKA LAPANGAN
KERJA SENDIRI
ASUHAN YG DIBERIKAN:
1. Asupan gizi yg benar
2. Personal hygiene tetap terjaga
3. Menjaga lingkungan bersih
4. Memberdayakan lingkungan untuk menunjang gizi
5. Menjaga Tempat tinggal dg sirkulasi udara yg baik
6. Memanfaatkan sinar matahari untuk meningkatkan
imun

Anda mungkin juga menyukai